BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) saat rapat paripurna di gedung DPRD Kampar, Bangkinang, Senin (18/4). Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan LKPj.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan LKPj pada massa sidang 1 tahun 2022, yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kampar, Muhammad Faisal ST.
Kemudian, dalam laporan tersebut, Bupati Kampar menyampaikan, APBD 2021 ditetapkan lebih kurang sebesar Rp2,5 triliun lebih dengan realisasi lebih kurang Rp2,4 triliun lebih. Di mana hal tersebut sesuai dengan realisasinya pertama dari PAD lebih kurang Rp200 miliar lebih.
Selanjutnya, realisasi dana transfer lebih kurang sebesar Rp2 triliun lebih, realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah lebih kurang Rp114 miliar lebih.
Sementara itu, anggaran belanja daerah tahun 2021setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun lebih, dengan realisasi lebih kurang sebesar Rp2,4 triliun lebih. Terkait anggaran pembiayaan daerah tahun 2021, ditetapkan lebih kurang sebesar Rp106 miliar lebih dengan realisasi lebih kurang Rp96 miliar lebih.
"Dalam percepatan pembangunan ke tingkat desa, Pemkab Kampar juga memberikan belanja bantuan keuangan kepada 242 desa, dengan bantuan alokasi dana desa (ADD) lebih kurang sebanyak Rp112 miliar lebih," terang bupati lagi.
Selain anggaran, Pemkab Kampar juga sudah melaksanakan capaian fokus dan prioritas pembangunan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur termasuk pula dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan serta ketertiban dan keamanan.
"Kemudian dalam hal vaksinasi, saat ini Pemda Kabupaten Kampar telah melalukan vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.306 orang, untuk dosis 2.358 orang, dan untuk dosis 3 sebanyak 572 orang, dengan total keseluruhan vaksinasi di Kabupaten Kampar sebanyak 4.236 orang," lanjut bupati.
Terakhir disampaikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, Pemkab Kampar telah mendapatkan berbagai penghargaan antara lain, penghargaan penganugerahan predikat kepatuhan tinggi standar pelayanan publik tahun 2021 kategori Pemerintah Kabupaten se-Indonesia dari Ombudsman RI, penghargaan tanda lencana emas adi bhakti utama tani nelayan KTNA Nasional oleh Menteri Pertanian RI, penghargaan kabupaten terbaik keterbukaan informasi publik dari Provinsi Riau.
Sementara itu, semua fraksi di DPRD Kampar menerima LKPj Bupati tersebut, selanjutnya di bahas di tingkat pansus.
Juru Bicara Frkasi PPP Habiburrahman menyoroti pembangunan yang mangkrak seperti taman kota, RSUD, kantor Disdukcapil dan pembangunan UPTD Puskesmas Lipatkain di Kuntu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal menjelaskan secara umum sudah disampaikan oleh fraksi-fraksi. Untuk pembahasan selanjutnya akan dibahas oleh Pansus I dan Pansus II. "Mudah-mudahan sesuai jadwal tanggal 9 Mei nanti diparipurnakan," jelas Faisal.(gem)
Laporan KAMARUDDIN, Bangkinang
