BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Lapas Kelas II A Bangkinang kembali membuat kolam penampungan yang berfungsi sebagai filter yang dapat mengurangi timbulnya kerusakan lingkungan atau turunnya kualitas air tanah yang dipergunakan oleh masyarakat di sekitar Lapas, Senin (13/6/2022).
Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar masyarakat di sekitar Lapas tidak merasakan dampak dari pembuangan air limbah yang berasal dari buangan air mandi warga binaan Lapas Bangkinang.
"Pada Februari lalu, kami sudah membuat kolam pengolahan air limbah sebagai antisipasi awal menunggu konfirmasi dan tindaklanjut pembuatan IPAL dari pihak Pemerintah Kabupaten Kampar," sebut Sutarno.
"Kolam pengolahan air limbah sementara ini dilengkapi tiga kali penyaringan (filter), dengan tujuan agar air limbah yang berasal dari buangan air mandi warga binaan Lapas ini dapat tersaring dengan baik," jelas Sutarno.
Sutarno menambahkan, pihaknya kembali menambah kolam penampungan sebagai antisipasi kebocoran filter yang telah tersedia pada kolam pengolahan air limbah sebelumnya. Memandang serius hal ini, pihaknya langsung mendatangkan alat berat untuk kelancaran proses penggalian pembangunan kolam filter limbahan tersebut.(kom)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Lapas Kelas II A Bangkinang kembali membuat kolam penampungan yang berfungsi sebagai filter yang dapat mengurangi timbulnya kerusakan lingkungan atau turunnya kualitas air tanah yang dipergunakan oleh masyarakat di sekitar Lapas, Senin (13/6/2022).
Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar masyarakat di sekitar Lapas tidak merasakan dampak dari pembuangan air limbah yang berasal dari buangan air mandi warga binaan Lapas Bangkinang.
- Advertisement -
"Pada Februari lalu, kami sudah membuat kolam pengolahan air limbah sebagai antisipasi awal menunggu konfirmasi dan tindaklanjut pembuatan IPAL dari pihak Pemerintah Kabupaten Kampar," sebut Sutarno.
"Kolam pengolahan air limbah sementara ini dilengkapi tiga kali penyaringan (filter), dengan tujuan agar air limbah yang berasal dari buangan air mandi warga binaan Lapas ini dapat tersaring dengan baik," jelas Sutarno.
- Advertisement -
Sutarno menambahkan, pihaknya kembali menambah kolam penampungan sebagai antisipasi kebocoran filter yang telah tersedia pada kolam pengolahan air limbah sebelumnya. Memandang serius hal ini, pihaknya langsung mendatangkan alat berat untuk kelancaran proses penggalian pembangunan kolam filter limbahan tersebut.(kom)