Minggu, 27 Juli 2025

Hujan Deras, Sungai Cenaku Meluap Rendam Rumah Warga Lahai Kemuning

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), sejak Jumat malam (25/7), menyebabkan Sungai Cenaku meluap. Akibatnya, sejumlah rumah warga di Dusun I, Desa Lahai Kemuning, sempat terendam banjir pada Sabtu siang (26/7).

Meski air masuk ke permukiman warga, tidak ada laporan pengungsian. Warga hanya mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH, menyampaikan bahwa hujan deras di hulu sungai menjadi penyebab utama luapan air tersebut.

“Karena hujan cukup deras di bagian hulu, air sungai naik dan menyebabkan banjir di Dusun I Desa Lahai Kemuning,” ujarnya.

Banjir mulai terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Personel Bhabinkamtibmas Polsek Batang Cenaku, Aipda Sulaiman, segera turun ke lokasi membantu warga menyelamatkan barang-barang mereka.

Baca Juga:  Tragedi di Hutan Pulau Muda: Operator Alat Berat Tewas Diterkam Harimau Saat ke Toilet

“Begitu dapat laporan, kami langsung ke lokasi dan membantu proses evakuasi barang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Aipda Sulaiman.

Ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter. Namun, banjir tidak berlangsung lama. Menjelang sore hari, air mulai surut dan warga bisa kembali ke aktivitas seperti biasa.

Luapan Sungai Cenaku memang kerap bersifat sementara dan cepat surut, terutama jika hujan hanya berlangsung di hulu dalam waktu singkat.

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), sejak Jumat malam (25/7), menyebabkan Sungai Cenaku meluap. Akibatnya, sejumlah rumah warga di Dusun I, Desa Lahai Kemuning, sempat terendam banjir pada Sabtu siang (26/7).

Meski air masuk ke permukiman warga, tidak ada laporan pengungsian. Warga hanya mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH, menyampaikan bahwa hujan deras di hulu sungai menjadi penyebab utama luapan air tersebut.

“Karena hujan cukup deras di bagian hulu, air sungai naik dan menyebabkan banjir di Dusun I Desa Lahai Kemuning,” ujarnya.

Banjir mulai terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Personel Bhabinkamtibmas Polsek Batang Cenaku, Aipda Sulaiman, segera turun ke lokasi membantu warga menyelamatkan barang-barang mereka.

Baca Juga:  Peringati Hardiknas Melalui Ajang Olahraga

“Begitu dapat laporan, kami langsung ke lokasi dan membantu proses evakuasi barang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Aipda Sulaiman.

- Advertisement -

Ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter. Namun, banjir tidak berlangsung lama. Menjelang sore hari, air mulai surut dan warga bisa kembali ke aktivitas seperti biasa.

Luapan Sungai Cenaku memang kerap bersifat sementara dan cepat surut, terutama jika hujan hanya berlangsung di hulu dalam waktu singkat.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), sejak Jumat malam (25/7), menyebabkan Sungai Cenaku meluap. Akibatnya, sejumlah rumah warga di Dusun I, Desa Lahai Kemuning, sempat terendam banjir pada Sabtu siang (26/7).

Meski air masuk ke permukiman warga, tidak ada laporan pengungsian. Warga hanya mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran SH, menyampaikan bahwa hujan deras di hulu sungai menjadi penyebab utama luapan air tersebut.

“Karena hujan cukup deras di bagian hulu, air sungai naik dan menyebabkan banjir di Dusun I Desa Lahai Kemuning,” ujarnya.

Banjir mulai terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Personel Bhabinkamtibmas Polsek Batang Cenaku, Aipda Sulaiman, segera turun ke lokasi membantu warga menyelamatkan barang-barang mereka.

Baca Juga:  Polres Kampanye Keselamatan Lalu Lintas

“Begitu dapat laporan, kami langsung ke lokasi dan membantu proses evakuasi barang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Aipda Sulaiman.

Ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter. Namun, banjir tidak berlangsung lama. Menjelang sore hari, air mulai surut dan warga bisa kembali ke aktivitas seperti biasa.

Luapan Sungai Cenaku memang kerap bersifat sementara dan cepat surut, terutama jika hujan hanya berlangsung di hulu dalam waktu singkat.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari