- Advertisement -
RENGAT (RIAUPOS.CO) – Bahan kebutuhan pokok (Bapok) pascaperayaan Idulfitri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tergolong stabil dan cukup. Bahkan, beberapa komoditi mengalami turun harga
Hanya saja, komoditi jenis cabai merah pascaidulfitri ini mengalami naik harga. “Komoditi jenis daging usai Idulfitri ini mengalami turun harga, sebelumnya sempat naik harga,” ujar Kadisperindag Inhu, H Ergusfian SSos melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Nurizal Murza Indra SSos MSi, Kamis (18/4).
- Advertisement -
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan tim Disperindag di pasar rakyat Kota Rengat pada Kamis (18/4). Dimana, harga cabai merah keriting asal Sumatera Barat (Sumbar) dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu perkilogram.
Tidak hanya cabai merah keriting keriting asal Sumbar yang mengalami naik harga, cabai merah keriting lokal juga mengalami naik harga. Harga cabai merah keriting lokal, saat ini dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram.
Kenaikan harga cabai merah keriting tersebut naik sebutnya, disebabkan oleh pasokan berkurang dari sebelumnya. “Bisa saja pengaruh libur lebaran, pengecer komoditi cabai dari daerah asal belum maksimal,” ungkapnya.
- Advertisement -
Selain harga daging sapi dari Rp 150 ribu menjadi Rp 140 ribu perkilogram, harga daging ayam boiler (ayam potong) juga mengalami turun harga. Sebelumnya, harga daging ayam boiler yakni Rp 70 ribu menjadi Rp 65 ribu perkilogram.
Tidak hanya daging, komoditi jenis telur ayam ras juga turun harga yakni dari Rp 30.400 menjadi Rp 29.300 perkilogram. “Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih cukup dan aman untuk beberapa bulan ke depan,” terangnya.(kas)
Laporan Kasmedi, Rengat
RENGAT (RIAUPOS.CO) – Bahan kebutuhan pokok (Bapok) pascaperayaan Idulfitri di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tergolong stabil dan cukup. Bahkan, beberapa komoditi mengalami turun harga
Hanya saja, komoditi jenis cabai merah pascaidulfitri ini mengalami naik harga. “Komoditi jenis daging usai Idulfitri ini mengalami turun harga, sebelumnya sempat naik harga,” ujar Kadisperindag Inhu, H Ergusfian SSos melalui Kabid Pengembangan Perdagangan, Nurizal Murza Indra SSos MSi, Kamis (18/4).
- Advertisement -
Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan tim Disperindag di pasar rakyat Kota Rengat pada Kamis (18/4). Dimana, harga cabai merah keriting asal Sumatera Barat (Sumbar) dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu perkilogram.
Tidak hanya cabai merah keriting keriting asal Sumbar yang mengalami naik harga, cabai merah keriting lokal juga mengalami naik harga. Harga cabai merah keriting lokal, saat ini dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu perkilogram.
- Advertisement -
Kenaikan harga cabai merah keriting tersebut naik sebutnya, disebabkan oleh pasokan berkurang dari sebelumnya. “Bisa saja pengaruh libur lebaran, pengecer komoditi cabai dari daerah asal belum maksimal,” ungkapnya.
Selain harga daging sapi dari Rp 150 ribu menjadi Rp 140 ribu perkilogram, harga daging ayam boiler (ayam potong) juga mengalami turun harga. Sebelumnya, harga daging ayam boiler yakni Rp 70 ribu menjadi Rp 65 ribu perkilogram.
Tidak hanya daging, komoditi jenis telur ayam ras juga turun harga yakni dari Rp 30.400 menjadi Rp 29.300 perkilogram. “Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih cukup dan aman untuk beberapa bulan ke depan,” terangnya.(kas)
Laporan Kasmedi, Rengat