- Advertisement -
RENGAT (RIAUPOS.CO) – Setelah dilakukan pencarian lebih dari 24 jam, akhirnya jasad Fikri Arif (18) warga Dusun Pulau Kemudi, Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil ditemukan. Korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara korban dilaporkan tenggelam setelah sampan yang ditumpanginya karam pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 10.00 WIB di Sungai Indragiri Desa Pulau Gelang. ‘’Korban berhasil ditemukan tim pada Senin (13/5) sekitar pukul 05.30 WIB,’’ ujar Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Misran, Senin (13/5).
- Advertisement -
Pencarian korban, sebutnya, dilakukan oleh tim gabungan dari personel Polri, Basarnas Kabupaten Inhil, KPBD Kabupaten Inhu dan dibantu oleh warga Desa Pulau Gelang. Pencarian korban dilakukan dengan menelusuri Sungai Indragiri.
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengapung di Sungai Indragiri. Bahkan, jasad korban sudah mulai mengeluarkan aroma busuk dan langsung dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Kuala Cenaku.
Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kuala Cenaku, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Kemudian ditemukan jejas pada dada bagian depan dengan ukuran 2×3 cm dan ditemukan bula (gelembung yang berisi cairan) hampir merata di seluruh tubuh korban.
- Advertisement -
Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun. ‘’Korban dikebumikan di pemakaman umum daerah itu,’’ terang Misran.(kas)
RENGAT (RIAUPOS.CO) – Setelah dilakukan pencarian lebih dari 24 jam, akhirnya jasad Fikri Arif (18) warga Dusun Pulau Kemudi, Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil ditemukan. Korban ditemukan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara korban dilaporkan tenggelam setelah sampan yang ditumpanginya karam pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 10.00 WIB di Sungai Indragiri Desa Pulau Gelang. ‘’Korban berhasil ditemukan tim pada Senin (13/5) sekitar pukul 05.30 WIB,’’ ujar Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIK melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Misran, Senin (13/5).
- Advertisement -
Pencarian korban, sebutnya, dilakukan oleh tim gabungan dari personel Polri, Basarnas Kabupaten Inhil, KPBD Kabupaten Inhu dan dibantu oleh warga Desa Pulau Gelang. Pencarian korban dilakukan dengan menelusuri Sungai Indragiri.
Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengapung di Sungai Indragiri. Bahkan, jasad korban sudah mulai mengeluarkan aroma busuk dan langsung dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Kuala Cenaku.
- Advertisement -
Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kuala Cenaku, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Kemudian ditemukan jejas pada dada bagian depan dengan ukuran 2×3 cm dan ditemukan bula (gelembung yang berisi cairan) hampir merata di seluruh tubuh korban.
Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun. ‘’Korban dikebumikan di pemakaman umum daerah itu,’’ terang Misran.(kas)