Minggu, 30 Maret 2025
spot_img

Ditlantas Polda dan Polres Tinjau Jalan Amblas

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Kondisi Jalan Raya Rengat-Tembilahan tepatnya di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi bagian peninjauan jajaran Polda Riau bersama Polres Inhu. Di mana, kondisi jalan di daerah itu rusak. Badan jalan turun akibat abrasi Sungai Indragiri.

Peninjauan itu dipimpin Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau diwakili Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril SPd MM. Sementara Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSi diwakili Kasat Lantas AKP Eri Asman SH. Selain itu juga hadir sejumlah perwakilan stakeholder terkait turun lapangan.

Peninjauan ke lapangan itu dalam rangka Operasi Lilin 2024 dan tahun baru 2025. “Sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2024, kami sudah turun di salah satu titik kerusakan jalan, yakni di Jalan Raya Rengat-Tembilahan, Km 17 Desa Teluk Sungai, Kecamatan Kuala Cenaku,” ujar  Kasat Lantas, AKP Eri Asman, Kamis (12/12).

Baca Juga:  Kecelakaan di Jalintim, Satu Tewas

Dari hasil turun itu, titik kerusakan sepanjang lebih kurang 10 meter cukup serius. Badan jalan turun akibat abrasi persis berada di ujung jembatan Teluk Sungkai dari arah Rengat ke Tembilahan.

Kondisi badan jalan yang turun hampir satu meter itu, jika terus dibiarkan akan berdampak lebih luas. “Saat ini, jika arus lalu lintas padat, dilakukan buka tutup. Namun selama ini, jarang terjadi antrean panjang akibat jalan rusak tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan Kasat, melalui survey itu, diharapkan stakeholder terkait, baik di Pemprov Riau maupun Pemkab Inhu dapat melaksanakan perbaikan secepatnya. Sehingga akses lalu lintas antarkabupaten tersebut tetap dapat dilewati oleh pengguna jalan.

Di samping itu, lanjutnya, melalui survey tersebut, menjadi bukti keseriusan Polda Riau, Polres Inhu, Pemprov Riau dan Pemkab Inhu serta pihak terkait lainnya saling kerja sama dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  Polres Kampanye Keselamatan Lalu Lintas

Untuk itu harapnya, setelah survey ini, ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh stakeholder terkait. “Terima kasih kepada Ditlantas Polda Riau atas turun lapangan itu dan kepada pengguna jalan diimbau agar berhati-hati saat melintasi titik jalan itu,” imbaunya.(kas)

 

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Kondisi Jalan Raya Rengat-Tembilahan tepatnya di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi bagian peninjauan jajaran Polda Riau bersama Polres Inhu. Di mana, kondisi jalan di daerah itu rusak. Badan jalan turun akibat abrasi Sungai Indragiri.

Peninjauan itu dipimpin Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau diwakili Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril SPd MM. Sementara Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSi diwakili Kasat Lantas AKP Eri Asman SH. Selain itu juga hadir sejumlah perwakilan stakeholder terkait turun lapangan.

Peninjauan ke lapangan itu dalam rangka Operasi Lilin 2024 dan tahun baru 2025. “Sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2024, kami sudah turun di salah satu titik kerusakan jalan, yakni di Jalan Raya Rengat-Tembilahan, Km 17 Desa Teluk Sungai, Kecamatan Kuala Cenaku,” ujar  Kasat Lantas, AKP Eri Asman, Kamis (12/12).

Baca Juga:  Petani Binaan Panen 60 Kg Cabai Merah

Dari hasil turun itu, titik kerusakan sepanjang lebih kurang 10 meter cukup serius. Badan jalan turun akibat abrasi persis berada di ujung jembatan Teluk Sungkai dari arah Rengat ke Tembilahan.

Kondisi badan jalan yang turun hampir satu meter itu, jika terus dibiarkan akan berdampak lebih luas. “Saat ini, jika arus lalu lintas padat, dilakukan buka tutup. Namun selama ini, jarang terjadi antrean panjang akibat jalan rusak tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan Kasat, melalui survey itu, diharapkan stakeholder terkait, baik di Pemprov Riau maupun Pemkab Inhu dapat melaksanakan perbaikan secepatnya. Sehingga akses lalu lintas antarkabupaten tersebut tetap dapat dilewati oleh pengguna jalan.

Di samping itu, lanjutnya, melalui survey tersebut, menjadi bukti keseriusan Polda Riau, Polres Inhu, Pemprov Riau dan Pemkab Inhu serta pihak terkait lainnya saling kerja sama dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  Polres Inhu Amankan Pelaku Penganiayaan

Untuk itu harapnya, setelah survey ini, ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh stakeholder terkait. “Terima kasih kepada Ditlantas Polda Riau atas turun lapangan itu dan kepada pengguna jalan diimbau agar berhati-hati saat melintasi titik jalan itu,” imbaunya.(kas)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ditlantas Polda dan Polres Tinjau Jalan Amblas

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Kondisi Jalan Raya Rengat-Tembilahan tepatnya di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi bagian peninjauan jajaran Polda Riau bersama Polres Inhu. Di mana, kondisi jalan di daerah itu rusak. Badan jalan turun akibat abrasi Sungai Indragiri.

Peninjauan itu dipimpin Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau diwakili Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril SPd MM. Sementara Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSi diwakili Kasat Lantas AKP Eri Asman SH. Selain itu juga hadir sejumlah perwakilan stakeholder terkait turun lapangan.

Peninjauan ke lapangan itu dalam rangka Operasi Lilin 2024 dan tahun baru 2025. “Sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2024, kami sudah turun di salah satu titik kerusakan jalan, yakni di Jalan Raya Rengat-Tembilahan, Km 17 Desa Teluk Sungai, Kecamatan Kuala Cenaku,” ujar  Kasat Lantas, AKP Eri Asman, Kamis (12/12).

Baca Juga:  Polsek Peranap Tangkap Dua Pengedar Sabu

Dari hasil turun itu, titik kerusakan sepanjang lebih kurang 10 meter cukup serius. Badan jalan turun akibat abrasi persis berada di ujung jembatan Teluk Sungkai dari arah Rengat ke Tembilahan.

Kondisi badan jalan yang turun hampir satu meter itu, jika terus dibiarkan akan berdampak lebih luas. “Saat ini, jika arus lalu lintas padat, dilakukan buka tutup. Namun selama ini, jarang terjadi antrean panjang akibat jalan rusak tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan Kasat, melalui survey itu, diharapkan stakeholder terkait, baik di Pemprov Riau maupun Pemkab Inhu dapat melaksanakan perbaikan secepatnya. Sehingga akses lalu lintas antarkabupaten tersebut tetap dapat dilewati oleh pengguna jalan.

Di samping itu, lanjutnya, melalui survey tersebut, menjadi bukti keseriusan Polda Riau, Polres Inhu, Pemprov Riau dan Pemkab Inhu serta pihak terkait lainnya saling kerja sama dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  Pinjam Motor Malah Dibawa Kabur, Warga Kelayang Diringkus Polisi

Untuk itu harapnya, setelah survey ini, ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh stakeholder terkait. “Terima kasih kepada Ditlantas Polda Riau atas turun lapangan itu dan kepada pengguna jalan diimbau agar berhati-hati saat melintasi titik jalan itu,” imbaunya.(kas)

 

RENGAT (RIAUPOS.CO)- Kondisi Jalan Raya Rengat-Tembilahan tepatnya di Desa Teluk Sungkai, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi bagian peninjauan jajaran Polda Riau bersama Polres Inhu. Di mana, kondisi jalan di daerah itu rusak. Badan jalan turun akibat abrasi Sungai Indragiri.

Peninjauan itu dipimpin Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau diwakili Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasril SPd MM. Sementara Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIK MSi diwakili Kasat Lantas AKP Eri Asman SH. Selain itu juga hadir sejumlah perwakilan stakeholder terkait turun lapangan.

Peninjauan ke lapangan itu dalam rangka Operasi Lilin 2024 dan tahun baru 2025. “Sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2024, kami sudah turun di salah satu titik kerusakan jalan, yakni di Jalan Raya Rengat-Tembilahan, Km 17 Desa Teluk Sungai, Kecamatan Kuala Cenaku,” ujar  Kasat Lantas, AKP Eri Asman, Kamis (12/12).

Baca Juga:  36 Angkutan Barang Ditilang, Sopir Angkutan Dites Kadar Alkohol

Dari hasil turun itu, titik kerusakan sepanjang lebih kurang 10 meter cukup serius. Badan jalan turun akibat abrasi persis berada di ujung jembatan Teluk Sungkai dari arah Rengat ke Tembilahan.

Kondisi badan jalan yang turun hampir satu meter itu, jika terus dibiarkan akan berdampak lebih luas. “Saat ini, jika arus lalu lintas padat, dilakukan buka tutup. Namun selama ini, jarang terjadi antrean panjang akibat jalan rusak tersebut,” ungkapnya.

Dijelaskan Kasat, melalui survey itu, diharapkan stakeholder terkait, baik di Pemprov Riau maupun Pemkab Inhu dapat melaksanakan perbaikan secepatnya. Sehingga akses lalu lintas antarkabupaten tersebut tetap dapat dilewati oleh pengguna jalan.

Di samping itu, lanjutnya, melalui survey tersebut, menjadi bukti keseriusan Polda Riau, Polres Inhu, Pemprov Riau dan Pemkab Inhu serta pihak terkait lainnya saling kerja sama dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Kabupaten Inhu.

Baca Juga:  Polsek Peranap Tangkap Dua Pengedar Sabu

Untuk itu harapnya, setelah survey ini, ada langkah perbaikan yang dilakukan oleh stakeholder terkait. “Terima kasih kepada Ditlantas Polda Riau atas turun lapangan itu dan kepada pengguna jalan diimbau agar berhati-hati saat melintasi titik jalan itu,” imbaunya.(kas)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari