RENGAT (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) perdana melakukan pengiriman logistik Pemilu 2024 ke tingkat kecamatan, Sabtu (10/2) atau H – 4. Pengiriman logistik perdana ini dengan tujuan Kecamatan Batang Peranap.
Di mana, Kecamatan Batang Peranap masuk salah satu wilayah di Kabupaten Inhu dengan geografis yang tidak mudah untuk dijangkau. “Harapan kita, semoga logistik yang dikirim hari ini dapat tiba dengan selamat,” ujar Ketua KPU Inhu Yenni Mairida SE MM pada pelepasan logistik Pemilu 2024..
Akibat geografis Kecamatan Batang Peranap tidak mudah, menjadi alasan bagi rekan-rekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memberangkatkan logistik Pemilu pada Sabtu (10/2). Selanjutnya, setelah logistik Pemilu 2024 tiba di kantor camat, dilanjutkan dengan pendistribusian awal ke lima desa di Batang Peranap.
Lima desa di bagian atas di Kecamatan Batang Peranap sebutnya, letak geografisnya paling tidak mudah untuk dingkau dari kantor kecamatan. “Salah satunya Desa Pesajian, Desa Serangge, Desa Punti Anai dan beberapa desa lainnya,” ungkap Yenni.
Kemudian sambung Yenni, pengiriman logistik Pemilu pada Ahad (11/2) dilanjutkan untuk lima kecamatan. Lima kecamatan itu, Batang Batang, Batang Cenaku, Rakit Kulim, Sungai Lala dan Lirik. “Kami menargetkan pada H -1 pengiriman logistik Pemilu 2024 dapat tuntas,” harapnya.
Lebih jauh disampaikan Yenni, pengiriman logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan Batang Peranap menggunakan tiga unit mobil jenis truk. “Di Kecamatan Batang Peranap terdapat sebanyak 44 TPS,” terangnya.
Dalam pada itu, Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK yang hadir pada kesempatan itu mengatakan bahwa, untuk pengawalan pengiriman logistik Pemilu 2024 dilengkapi dengan anggota bersenjata lengkap. Kemudian dalam pengawalan itu dibantu empat personel.
“Pengawalan ini juga didampingi oleh Kapolsek di masing-masing kecamatan,” ucap Kapolres.
Sekira pukul 16.00 WIB sambung Kapolres, ketika kendaraan angkutan logistik memasuki Jalan Elak, Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap yang merupakan akses menuju gudang logistik PPK di Kecamatan Batang Peranap, mulai terkendala. Karena mobil truk pengangkut logistik terpuruk akibat kondisi jalan yang hancur.
Di mana kondisi Jalan Elak hancur akibat banjir dan curah hujan yang sejak dua dua bulan terakhir. Sehingga mobil truk pengiriman logistik ditarik dengan mobil patroli, namun tidak berhasil.
Mobil truk pengangkut logistik pemilu baru berhasil dievakuasi ketika dibantu dengan alat berat jenis ekskavator sekira pukul 18.15 WIB. “Proses pembongkaran logistik ke gudang PPK Kecamatan Batang Peranap baru tuntas sekira pukul 20.30 WIB,” terang Kapolres.(lim)
Laporan KASMEDI, Rengat