Jumat, 11 April 2025

Sekda Pimpin Rapat Pembentukan Posko Bersama

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat pembentukan posko bersama penanggulangan bencana banjir, Rabu (10/1). Sebab, hingga saat ini masih ada sebagian wilayah di Kabupaten Inhu terendam banjir.

Rapat ini dipimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Ir H Hendrizal MSi. Kemudian rapat dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, perwakilan dari Polres Inhu, perwakilan Kodim 0302/Inhu, kepala OPD terkait, perwakilan PLN, PDAM dan Camat se-Kabupaten Inhu.

“Banjir yang terjadi cukup lama dan diperlukan membentuk posko bersama penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Inhu,” ujar Sekda Inhu Ir H Hendrizal MSi. Untuk itu, kepada pimpinan instansi terkait diminta untuk menyampaikan data-data akibat terdampak banjir. Karena data tersebut yang akan menjadi dasar tindakan yang dilakukan bersama.

Baca Juga:  Sepekan ke Depan Diperkirakan Tidak Ada Hujan

Sesuai dengan kondisi wilayah sambungnya, pendirian posko bersama layaknya berada di Kota Rengat. Kemudian ditambah dengan posko-posko di sejumlah kecamatan yang terdampak lebih luas. “Kita harus bergerak cepat terutama mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhu, H Syahruddin SSos MT juga meminta kepada para camat untuk mendata jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir. “Saya minta data berapa sekolah, rumah ibadah, kantor desa, Puskesmas yang terendam banjir dilengkapi dengan foto,” pintanya.

Sehari sebelumnya, yakni Selasa (9/1), Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE kembali turun untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir. Rengat menjadi tujuan peninjauan hari ini. Saat turun ke lapangan, bupati didampingi sejumlah kepala OPD dan pihak terkait .

Baca Juga:  Pendaftaran PPDB Online SMP dan SD Inhu, Orang Tua Masih Harus ke Sekolah 

Lokasi yang turun kali ini yakni Desa Rantau Mapesai, Kecamatan Rengat. Bupati menyapa warga yang mengungsi di Posko penampungan di Paud KB Melur Rantau Mapesai yang terdapat 23 KK.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat pembentukan posko bersama penanggulangan bencana banjir, Rabu (10/1). Sebab, hingga saat ini masih ada sebagian wilayah di Kabupaten Inhu terendam banjir.

Rapat ini dipimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Ir H Hendrizal MSi. Kemudian rapat dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, perwakilan dari Polres Inhu, perwakilan Kodim 0302/Inhu, kepala OPD terkait, perwakilan PLN, PDAM dan Camat se-Kabupaten Inhu.

“Banjir yang terjadi cukup lama dan diperlukan membentuk posko bersama penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Inhu,” ujar Sekda Inhu Ir H Hendrizal MSi. Untuk itu, kepada pimpinan instansi terkait diminta untuk menyampaikan data-data akibat terdampak banjir. Karena data tersebut yang akan menjadi dasar tindakan yang dilakukan bersama.

Baca Juga:  Kilang Pertamina Sungai Pakning Salurkan Bantuan bagi Warga yang Terisolasi Banjir

Sesuai dengan kondisi wilayah sambungnya, pendirian posko bersama layaknya berada di Kota Rengat. Kemudian ditambah dengan posko-posko di sejumlah kecamatan yang terdampak lebih luas. “Kita harus bergerak cepat terutama mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhu, H Syahruddin SSos MT juga meminta kepada para camat untuk mendata jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir. “Saya minta data berapa sekolah, rumah ibadah, kantor desa, Puskesmas yang terendam banjir dilengkapi dengan foto,” pintanya.

Sehari sebelumnya, yakni Selasa (9/1), Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE kembali turun untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir. Rengat menjadi tujuan peninjauan hari ini. Saat turun ke lapangan, bupati didampingi sejumlah kepala OPD dan pihak terkait .

Baca Juga:  Banjir Jalintim Tinggal 2 Cm, Petugas Gabungan Ditarik

Lokasi yang turun kali ini yakni Desa Rantau Mapesai, Kecamatan Rengat. Bupati menyapa warga yang mengungsi di Posko penampungan di Paud KB Melur Rantau Mapesai yang terdapat 23 KK.(kas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Sekda Pimpin Rapat Pembentukan Posko Bersama

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat pembentukan posko bersama penanggulangan bencana banjir, Rabu (10/1). Sebab, hingga saat ini masih ada sebagian wilayah di Kabupaten Inhu terendam banjir.

Rapat ini dipimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Ir H Hendrizal MSi. Kemudian rapat dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, perwakilan dari Polres Inhu, perwakilan Kodim 0302/Inhu, kepala OPD terkait, perwakilan PLN, PDAM dan Camat se-Kabupaten Inhu.

“Banjir yang terjadi cukup lama dan diperlukan membentuk posko bersama penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Inhu,” ujar Sekda Inhu Ir H Hendrizal MSi. Untuk itu, kepada pimpinan instansi terkait diminta untuk menyampaikan data-data akibat terdampak banjir. Karena data tersebut yang akan menjadi dasar tindakan yang dilakukan bersama.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Berikan Bantuan untuk Banjir Pelalawan

Sesuai dengan kondisi wilayah sambungnya, pendirian posko bersama layaknya berada di Kota Rengat. Kemudian ditambah dengan posko-posko di sejumlah kecamatan yang terdampak lebih luas. “Kita harus bergerak cepat terutama mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhu, H Syahruddin SSos MT juga meminta kepada para camat untuk mendata jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir. “Saya minta data berapa sekolah, rumah ibadah, kantor desa, Puskesmas yang terendam banjir dilengkapi dengan foto,” pintanya.

Sehari sebelumnya, yakni Selasa (9/1), Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE kembali turun untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir. Rengat menjadi tujuan peninjauan hari ini. Saat turun ke lapangan, bupati didampingi sejumlah kepala OPD dan pihak terkait .

Baca Juga:  Surut 10 Cm, Pengendara Disarankan Tak Lintasi Jalintim Km 83

Lokasi yang turun kali ini yakni Desa Rantau Mapesai, Kecamatan Rengat. Bupati menyapa warga yang mengungsi di Posko penampungan di Paud KB Melur Rantau Mapesai yang terdapat 23 KK.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat pembentukan posko bersama penanggulangan bencana banjir, Rabu (10/1). Sebab, hingga saat ini masih ada sebagian wilayah di Kabupaten Inhu terendam banjir.

Rapat ini dipimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Ir H Hendrizal MSi. Kemudian rapat dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, perwakilan dari Polres Inhu, perwakilan Kodim 0302/Inhu, kepala OPD terkait, perwakilan PLN, PDAM dan Camat se-Kabupaten Inhu.

“Banjir yang terjadi cukup lama dan diperlukan membentuk posko bersama penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Inhu,” ujar Sekda Inhu Ir H Hendrizal MSi. Untuk itu, kepada pimpinan instansi terkait diminta untuk menyampaikan data-data akibat terdampak banjir. Karena data tersebut yang akan menjadi dasar tindakan yang dilakukan bersama.

Baca Juga:  Pendaftaran PPDB Online SMP dan SD Inhu, Orang Tua Masih Harus ke Sekolah 

Sesuai dengan kondisi wilayah sambungnya, pendirian posko bersama layaknya berada di Kota Rengat. Kemudian ditambah dengan posko-posko di sejumlah kecamatan yang terdampak lebih luas. “Kita harus bergerak cepat terutama mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Inhu, H Syahruddin SSos MT juga meminta kepada para camat untuk mendata jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir. “Saya minta data berapa sekolah, rumah ibadah, kantor desa, Puskesmas yang terendam banjir dilengkapi dengan foto,” pintanya.

Sehari sebelumnya, yakni Selasa (9/1), Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi SE kembali turun untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir. Rengat menjadi tujuan peninjauan hari ini. Saat turun ke lapangan, bupati didampingi sejumlah kepala OPD dan pihak terkait .

Baca Juga:  Banjir Jalintim Tinggal 2 Cm, Petugas Gabungan Ditarik

Lokasi yang turun kali ini yakni Desa Rantau Mapesai, Kecamatan Rengat. Bupati menyapa warga yang mengungsi di Posko penampungan di Paud KB Melur Rantau Mapesai yang terdapat 23 KK.(kas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari