- Advertisement -
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Selain kebersamaan diperlukan pula kecepatan dan ketepatan dalam mengatasi salah satu musibah maupun bencana.
Hal ini ditegaskan Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herman ketika memimpin rapat koordinasi (rakor) siaga darurat bencana hidrometrologi, kemarin.
- Advertisement -
Mengingat Inhil telah ditetapkan siaga darurat bencana hidrometrologi sesuai dengan SK.No.Kpts:1050/XII/HK-2023 28 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024 mendatang.
‘’Dalam menghadapi bencana ini kita harus segera bergerak cepat ke lapangan,’’ kata Pj Bupati.
Dengan demikian dia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar mengambil tindakan seuai dengan hal yang diperlukan untuk mengatasi bencana.
- Advertisement -
’’Terutama bagi daerah-daerah yang terdampak banjir,’’ sambungnya.
Selain BPBD Pemerintah Kecamatan (Pemcam) dan Pemerintah Desa (Pemda) juga mesti berkoordinasi dengan pemerintah yang ada di atasnya.(ind)
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Selain kebersamaan diperlukan pula kecepatan dan ketepatan dalam mengatasi salah satu musibah maupun bencana.
Hal ini ditegaskan Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herman ketika memimpin rapat koordinasi (rakor) siaga darurat bencana hidrometrologi, kemarin.
- Advertisement -
Mengingat Inhil telah ditetapkan siaga darurat bencana hidrometrologi sesuai dengan SK.No.Kpts:1050/XII/HK-2023 28 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024 mendatang.
‘’Dalam menghadapi bencana ini kita harus segera bergerak cepat ke lapangan,’’ kata Pj Bupati.
- Advertisement -
Dengan demikian dia meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar mengambil tindakan seuai dengan hal yang diperlukan untuk mengatasi bencana.
’’Terutama bagi daerah-daerah yang terdampak banjir,’’ sambungnya.
Selain BPBD Pemerintah Kecamatan (Pemcam) dan Pemerintah Desa (Pemda) juga mesti berkoordinasi dengan pemerintah yang ada di atasnya.(ind)