BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Malam ini, Sabtu (28/6), semarak Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLIII tingkat Provinsi Riau resmi dimulai. Sebanyak 863 peserta dari 12 kabupaten dan kota akan bersaing dalam 10 cabang lomba yang menguji kemampuan membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Acara pembukaan akan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid di Astaka Utama, Lapangan Pasir Andam Dewi, Bengkalis.
Tuan rumah, Kabupaten Bengkalis, menjadi pengirim kafilah terbanyak dengan 97 peserta. Sementara kabupaten lainnya juga tak kalah antusias mengirimkan wakil-wakil terbaiknya. Pagi tadi, MTQ diawali dengan pawai taaruf yang berlangsung meriah, diikuti kendaraan hias dan peserta dari berbagai daerah, mengenakan busana khas Melayu.
Ketua Panitia MTQ, Ersan Saputra TH yang juga Sekda Bengkalis, menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah rampung, mulai dari arena lomba, sistem penilaian digital, hingga fasilitas pendukung bagi peserta dan tamu. “Kami ingin memastikan MTQ ini berjalan tertib, profesional, dan memberi kesan yang mendalam bagi semua,” ucapnya.
Sepuluh cabang yang dipertandingkan antara lain seni baca Al-Qur’an, qira’at, hafalan, tafsir, kaligrafi, hingga karya tulis ilmiah tentang Al-Qur’an dan hadis. Semua lomba dilangsungkan di berbagai masjid, musala, dan gedung di Bengkalis, termasuk STAIN Bengkalis dan Gedung Cik Puan.
Mengusung tema “Internalisasi Nilai-Nilai Al-Qur’an Menuju Riau Berbudaya, Agamis dan Maju”, MTQ tahun ini diharapkan menjadi ajang mempererat ukhuwah serta mendorong terbentuknya generasi Qur’ani di Bumi Lancang Kuning.
Ersan juga mengajak masyarakat, pelajar, hingga ormas keagamaan untuk ikut menyemarakkan kegiatan ini. “Mari kita ramaikan MTQ Riau 2025 ini dengan semangat persaudaraan dan cinta Al-Qur’an,” imbaunya.
Pelalawan Targetkan Masuk Lima Besar
Kafilah Kabupaten Pelalawan tak datang hanya untuk meramaikan, tetapi juga membawa target: mempertahankan posisi lima besar seperti tahun lalu. Setelah menjalani pelatihan intensif, para peserta siap tampil maksimal di seluruh 10 cabang lomba.
Kabag Kesra Setdakab Pelalawan, Masril SAg, menyebutkan tilawah dan qira’at menjadi andalan karena para qari dan qariah di dua cabang itu telah berpengalaman hingga tingkat nasional. Kafilah dilepas langsung oleh Bupati Pelalawan H Zukri sehari sebelumnya.
Kafilah Rohil Tiba di Bengkalis Setelah 10 Jam Perjalanan
Kafilah dari Kabupaten Rokan Hilir tiba di Bengkalis setelah menempuh perjalanan selama sekitar 10 jam dari Bagansiapiapi. Rombongan disambut hangat oleh panitia dan pejabat daerah. Ketua Harian LPTQ Rohil, Zakifri SHi, mengaku bersyukur karena seluruh peserta tiba dengan selamat.
“Alhamdulillah, kami tiba pukul 17.20 WIB dan langsung diarahkan ke tempat penginapan. Semoga semua bisa tampil optimal dalam lomba nanti,” ucapnya.
Siak Kirim Kafilah Terbaik, Jaga Kesehatan Jadi Prioritas
Kafilah dari Kabupaten Siak resmi dilepas pada Jumat (27/6) siang oleh Penjabat Sekda Siak, Dr H Fauzi Asni MSi. Dalam sambutannya, ia berpesan agar seluruh peserta menjaga kondisi kesehatan agar dapat tampil maksimal. Ia juga menegaskan bahwa keikutsertaan dalam MTQ adalah bagian dari syiar Islam dan pembinaan karakter Qur’ani.
“Semoga kalian menjadi teladan dalam masyarakat, tak hanya karena prestasi, tapi juga akhlak dan kecintaan terhadap Al-Qur’an,” pesannya.