Minggu, 7 Juli 2024

Istri ASN dan Pejabat Diingatkan Berpenampilan Sederhana

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri membuka seminar sehari Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Kabupaten Bengkalis, Senin (27/5).

Johan menyambut, baik dengan dilaksanakannya seminar ini, guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, kapasitas serta kapabilitas anggota DWP Kabupaten Bengkalis khususnya, agar lebih maju, produktif, inovatif, kreatif dan inklusif.

- Advertisement -

Tidak hanya itu, kata Johan, melalui seminar ini memberikan kesadaran bagi para wanita yang ada di Negeri Junjungan ini akan pentingnya hidup sehat. Berpenampilan cantik dan memesona, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan keluarga, masyarakat, daerah dan negara.

“Sejalan dengan tema ‘Sehat, Cantik dan Memesona pada Usianya’ tentunya menjadi sesuatu yang penting bagi wanita, karena kesehatan dan kecantikan itu dapat memberikan banyak manfaat bagi wanita,” ujarnya.

Baca Juga:  Gubri Tunjuk Wabup Bengkalis Pelaksana Harian Bupati, SK Plt Tunggu Mendagri

Ia menegaskan, dalam merawat kesehatan dan kecantikan bagi seorang wanita, terutama yang berstatus sebagai istri PNS, istri pejabat publik, atau sebagai ibu rumah tangga sekali pun, jangan pula terlihat terlalu norak, glamour apalagi berpenampilan hedonis.

- Advertisement -

“Sebagai seorang wanita, sebagai istri ASN, atau istri pejabat publik, silakan ibu-ibu untuk menjaga dan merawat kesehatan serta berpenampilan cantik, namun harus sederhana. Baik itu bersahaja dalam penampilan maupun bersahaja dalam bicara dan perbuatan,” harapnya.

Ia mengatakan, kecantikan itu terlihat bukan semata-mata dari penampilan luaran saja, akan tetapi attitude kita sehari-hari juga menjadi cerminan dalam berpenampilan, dan akan menjadi penilaian tersendiri dari masyarakat. Apalagi daerah kita adalah daerah Melayu yang memiliki adab dan adat dalam berpenampilan.

Baca Juga:  Kasmarni Kembali Dapat Tambahan Dukungan

“Kecantikan dan pesona wanita memiliki pengaruh yang cukup besar, ianya bisa berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif, tergantung bagaimana kita bisa menampilkan kecantikan tersebut sesuai dengan standard atau norma yang ada di tengah masyarakat,” jelasnya.

Makanya, kata Johan, bagi wanita perlu memiliki wawasan terkait pola hidup sehat dan tampil cantik sesuai usianya, agar dalam berinteraksi sebagai makhluk sosial, ianya benar-benar bisa diterima dan memiliki pengaruh positif ditengah-tengah masyarakat.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri membuka seminar sehari Dharma Wanita Persatuan (DWP)  Kabupaten Bengkalis, Senin (27/5).

Johan menyambut, baik dengan dilaksanakannya seminar ini, guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, kapasitas serta kapabilitas anggota DWP Kabupaten Bengkalis khususnya, agar lebih maju, produktif, inovatif, kreatif dan inklusif.

Tidak hanya itu, kata Johan, melalui seminar ini memberikan kesadaran bagi para wanita yang ada di Negeri Junjungan ini akan pentingnya hidup sehat. Berpenampilan cantik dan memesona, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan keluarga, masyarakat, daerah dan negara.

“Sejalan dengan tema ‘Sehat, Cantik dan Memesona pada Usianya’ tentunya menjadi sesuatu yang penting bagi wanita, karena kesehatan dan kecantikan itu dapat memberikan banyak manfaat bagi wanita,” ujarnya.

Baca Juga:  77.69 Persen Masyarakat Bengkalis Terdaftar dalam Program JKN

Ia menegaskan, dalam merawat kesehatan dan kecantikan bagi seorang wanita, terutama yang berstatus sebagai istri PNS, istri pejabat publik, atau sebagai ibu rumah tangga sekali pun, jangan pula terlihat terlalu norak, glamour apalagi berpenampilan hedonis.

“Sebagai seorang wanita, sebagai istri ASN, atau istri pejabat publik, silakan ibu-ibu untuk menjaga dan merawat kesehatan serta berpenampilan cantik, namun harus sederhana. Baik itu bersahaja dalam penampilan maupun bersahaja dalam bicara dan perbuatan,” harapnya.

Ia mengatakan, kecantikan itu terlihat bukan semata-mata dari penampilan luaran saja, akan tetapi attitude kita sehari-hari juga menjadi cerminan dalam berpenampilan, dan akan menjadi penilaian tersendiri dari masyarakat. Apalagi daerah kita adalah daerah Melayu yang memiliki adab dan adat dalam berpenampilan.

Baca Juga:  Kapolres Ngetem di Rupat Pantau Karhutla

“Kecantikan dan pesona wanita memiliki pengaruh yang cukup besar, ianya bisa berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif, tergantung bagaimana kita bisa menampilkan kecantikan tersebut sesuai dengan standard atau norma yang ada di tengah masyarakat,” jelasnya.

Makanya, kata Johan, bagi wanita perlu memiliki wawasan terkait pola hidup sehat dan tampil cantik sesuai usianya, agar dalam berinteraksi sebagai makhluk sosial, ianya benar-benar bisa diterima dan memiliki pengaruh positif ditengah-tengah masyarakat.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari