Jumat, 11 Juli 2025

Masyarakat Antusias Saksikan Lomba Layang-Layang

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Permainan rakyat menyambut Hari Jadi ke 512 menjadi perhatian masyarakat, yakni perlombaan layang-layang di Bengkalis, Ahad (21/7).

Lomba layang-layang ini merupakan permainan tradisional, turun temurun masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.

Perlombaan ini sangat berpengaruh pada kondisi angin dan cuaca pada saat bertanding.

Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri menyampaikan, agar permainan tradisional ini tidak hilang ditelan zaman dan tidak ada generasi penerusnya.

“Jangan sampai berbagai potensi permainan rakyat yang kita miliki bak ditelan zaman dan hanya dimainkan oleh orang-orang tua ketika acara tertentu saja,” ujar Johansyah.

Selain itu, Johansyah juga mengajak kepada masyarakat, agar mengenal kembali kepada anak sebagai generasi penerus tentang permainan tradisional.

Baca Juga:  Tim KLHK Silaturahmi Bersama Bupati Bengkalis

“Mari kembali kita bersama mengenalkan kepada anak-anak tentang permainan tradisional,” harapnya.

Dijelaskan Johansyah, permainan ini menjadi kerja sama tim, sehingga membutuhkan kerja keras bagi semua pihak untuk mengangkat dan memperkenalkan permainan rakyat dalam kehidupan modern saat ini.

Ketua panitia Saiful Afwan juga menyebutkan, permainan layang-layang ini akan selalu dimainkan oleh anak-anak sekolah maupun masyarakat Bengkalis, sebagai generasi penerus yang membuat permainan layang-layang ini menjadi permainan tradisional sampai akhir zaman.

Dalam perlombaan ini diikuti 50 peserta tingkat SMP dan tingkat SMA Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, di mana pada perlombaan layang-layang dimulai dari tingkat SMP dan dilanjut ke tingkat SMA.

Perlombaan layang-layang ini akan dinilai panitia dari segi lenggok, goyang, dekorasi dan skill permainan tangkap layang ditangan.

Baca Juga:  Keluarga Nelayan yang Ditangkap AL Malaysia Dapat Bantuan

Dalam waktu yang sama ada tiga lomba permainan anak negeri yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis dengan lokasi berbeda, di lapangan Tugu Bengkalis lomba congklak, di lapangan futsal Kelapapati Laut lomba gasing dan di lapangan pasir Andam Dewi lomba layang-layang.(ksm)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Permainan rakyat menyambut Hari Jadi ke 512 menjadi perhatian masyarakat, yakni perlombaan layang-layang di Bengkalis, Ahad (21/7).

Lomba layang-layang ini merupakan permainan tradisional, turun temurun masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.

Perlombaan ini sangat berpengaruh pada kondisi angin dan cuaca pada saat bertanding.

Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri menyampaikan, agar permainan tradisional ini tidak hilang ditelan zaman dan tidak ada generasi penerusnya.

“Jangan sampai berbagai potensi permainan rakyat yang kita miliki bak ditelan zaman dan hanya dimainkan oleh orang-orang tua ketika acara tertentu saja,” ujar Johansyah.

- Advertisement -

Selain itu, Johansyah juga mengajak kepada masyarakat, agar mengenal kembali kepada anak sebagai generasi penerus tentang permainan tradisional.

Baca Juga:  Angkat Kaki

“Mari kembali kita bersama mengenalkan kepada anak-anak tentang permainan tradisional,” harapnya.

- Advertisement -

Dijelaskan Johansyah, permainan ini menjadi kerja sama tim, sehingga membutuhkan kerja keras bagi semua pihak untuk mengangkat dan memperkenalkan permainan rakyat dalam kehidupan modern saat ini.

Ketua panitia Saiful Afwan juga menyebutkan, permainan layang-layang ini akan selalu dimainkan oleh anak-anak sekolah maupun masyarakat Bengkalis, sebagai generasi penerus yang membuat permainan layang-layang ini menjadi permainan tradisional sampai akhir zaman.

Dalam perlombaan ini diikuti 50 peserta tingkat SMP dan tingkat SMA Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, di mana pada perlombaan layang-layang dimulai dari tingkat SMP dan dilanjut ke tingkat SMA.

Perlombaan layang-layang ini akan dinilai panitia dari segi lenggok, goyang, dekorasi dan skill permainan tangkap layang ditangan.

Baca Juga:  Kasmarni Naik Tipis, Abdul Vattah dan Pasla Bersaing Ketat

Dalam waktu yang sama ada tiga lomba permainan anak negeri yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis dengan lokasi berbeda, di lapangan Tugu Bengkalis lomba congklak, di lapangan futsal Kelapapati Laut lomba gasing dan di lapangan pasir Andam Dewi lomba layang-layang.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Permainan rakyat menyambut Hari Jadi ke 512 menjadi perhatian masyarakat, yakni perlombaan layang-layang di Bengkalis, Ahad (21/7).

Lomba layang-layang ini merupakan permainan tradisional, turun temurun masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.

Perlombaan ini sangat berpengaruh pada kondisi angin dan cuaca pada saat bertanding.

Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri menyampaikan, agar permainan tradisional ini tidak hilang ditelan zaman dan tidak ada generasi penerusnya.

“Jangan sampai berbagai potensi permainan rakyat yang kita miliki bak ditelan zaman dan hanya dimainkan oleh orang-orang tua ketika acara tertentu saja,” ujar Johansyah.

Selain itu, Johansyah juga mengajak kepada masyarakat, agar mengenal kembali kepada anak sebagai generasi penerus tentang permainan tradisional.

Baca Juga:  Mandau Dapat Alokasi Anggaran Terbesar

“Mari kembali kita bersama mengenalkan kepada anak-anak tentang permainan tradisional,” harapnya.

Dijelaskan Johansyah, permainan ini menjadi kerja sama tim, sehingga membutuhkan kerja keras bagi semua pihak untuk mengangkat dan memperkenalkan permainan rakyat dalam kehidupan modern saat ini.

Ketua panitia Saiful Afwan juga menyebutkan, permainan layang-layang ini akan selalu dimainkan oleh anak-anak sekolah maupun masyarakat Bengkalis, sebagai generasi penerus yang membuat permainan layang-layang ini menjadi permainan tradisional sampai akhir zaman.

Dalam perlombaan ini diikuti 50 peserta tingkat SMP dan tingkat SMA Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, di mana pada perlombaan layang-layang dimulai dari tingkat SMP dan dilanjut ke tingkat SMA.

Perlombaan layang-layang ini akan dinilai panitia dari segi lenggok, goyang, dekorasi dan skill permainan tangkap layang ditangan.

Baca Juga:  Kasmarni Naik Tipis, Abdul Vattah dan Pasla Bersaing Ketat

Dalam waktu yang sama ada tiga lomba permainan anak negeri yang dilaksanakan Pemkab Bengkalis dengan lokasi berbeda, di lapangan Tugu Bengkalis lomba congklak, di lapangan futsal Kelapapati Laut lomba gasing dan di lapangan pasir Andam Dewi lomba layang-layang.(ksm)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari