Jumat, 5 Juli 2024

Makin Menggila, Kasus Covid-19 Bengkalis Tambah 55 Kasus

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Setiap harinya kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis makin menggila. Jika sehari sebelumnya, kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 45 kasus, namun Selasa (20/7/2021) kemarin kasus postitifnya melonjak menjadi 55 kasus.
‘’Melihat terus naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, maka kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Juga harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (prokes) penanganannya dengan baik,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis dr Ersan Saputra Th, Rabu (21/7/2021).
Ia menjelaskan, dari 55 kasus baru itu berasal dari Kecamatan Mandau 13 orang dan Bantan 9 orang. Lalu, Bathin Solapan, Bengkalis dan Rupat Utara masing-masing 8 orang, serta Siak Kecil 5 orang dan Pinggir 4 orang.
Dijelaskan Ersan, penambahan 13 orang dari Mandau berasal dari kelurahan/desa Air Jamban dan Babussalam masing-masing 3 orang. Batang Serosa dan Gajah Sakti masing-masing 2 orang, serta 3 orang lainnya penduduk Duri Barat, Pematang Pudu dan Talang Mandi. Kemudian, 6 orang dari Bantan adalah warga Teluk Pambang 6 orang, dan 3 orang lagi dari Muntai Barat, Kembung Luar dan Jangkang.
Selanjutnya kata Ersan, 8 orang di Bathin Solapan berasal Pematang Obo 4 orang, Balai Makam 2 orang, serta Petani dan Tambusai Batang Dui masing-masing 1 orang. Untuk Bengkalis, 8 orang tersebut merupakan warga Pedekik 2 orang, Ketam Putih 2 orang, Damon 1 orang, Wonosari 1 orang, Rimba Sekampung 1 orang, dan Kelapapati 1 orang. 
Sedangkan 8 orang di Rupat Utara, 7 orang penduduk Tanjung Medang dan 1 orang warga Hutan Kayu.
Sementara untuk 5 orang di Siak Kecil, sambung mantan Direktur RUSD Mandau ini, 3 orang dari Lubuk Muda dan 2 orang dari Sadar Jaya. 
“Ya. Adapun 4 orang dari Pinggir, semuanya warga Titian Antui,” ungkap Ersan.
Di sisi lain, karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambahnya, Ia kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.
Menurutnya, berdsarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk Covid-19 sebesar 35 persen. Sementara bila memakai masker kain bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 45 persen. Sedangkan kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Orang Suruhan Ditangkap, Cukong Perambah Hutan dan Ilog Buron
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Setiap harinya kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis makin menggila. Jika sehari sebelumnya, kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 45 kasus, namun Selasa (20/7/2021) kemarin kasus postitifnya melonjak menjadi 55 kasus.
‘’Melihat terus naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, maka kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Juga harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (prokes) penanganannya dengan baik,’’ ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis dr Ersan Saputra Th, Rabu (21/7/2021).
Ia menjelaskan, dari 55 kasus baru itu berasal dari Kecamatan Mandau 13 orang dan Bantan 9 orang. Lalu, Bathin Solapan, Bengkalis dan Rupat Utara masing-masing 8 orang, serta Siak Kecil 5 orang dan Pinggir 4 orang.
Dijelaskan Ersan, penambahan 13 orang dari Mandau berasal dari kelurahan/desa Air Jamban dan Babussalam masing-masing 3 orang. Batang Serosa dan Gajah Sakti masing-masing 2 orang, serta 3 orang lainnya penduduk Duri Barat, Pematang Pudu dan Talang Mandi. Kemudian, 6 orang dari Bantan adalah warga Teluk Pambang 6 orang, dan 3 orang lagi dari Muntai Barat, Kembung Luar dan Jangkang.
Selanjutnya kata Ersan, 8 orang di Bathin Solapan berasal Pematang Obo 4 orang, Balai Makam 2 orang, serta Petani dan Tambusai Batang Dui masing-masing 1 orang. Untuk Bengkalis, 8 orang tersebut merupakan warga Pedekik 2 orang, Ketam Putih 2 orang, Damon 1 orang, Wonosari 1 orang, Rimba Sekampung 1 orang, dan Kelapapati 1 orang. 
Sedangkan 8 orang di Rupat Utara, 7 orang penduduk Tanjung Medang dan 1 orang warga Hutan Kayu.
Sementara untuk 5 orang di Siak Kecil, sambung mantan Direktur RUSD Mandau ini, 3 orang dari Lubuk Muda dan 2 orang dari Sadar Jaya. 
“Ya. Adapun 4 orang dari Pinggir, semuanya warga Titian Antui,” ungkap Ersan.
Di sisi lain, karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambahnya, Ia kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.
Menurutnya, berdsarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk Covid-19 sebesar 35 persen. Sementara bila memakai masker kain bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 45 persen. Sedangkan kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis) 
Editor: Erwan Sani
Baca Juga:  Polsek Pinggir Tangkap Pengedar Sabu
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari