DURI (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di ruas Jalan Lintas Duri-Dumai kilometer 27, tepatnya di depan pabrik kelapa sawit kawasan Simpang Bangko, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (16/5) malam sekitar pukul 19.50 WIB.
Dua kendaraan roda dua yang melaju dari arah berlawanan terlibat adu kambing dan mengakibatkan dua orang, yaitu pengemudi dan penumpang kendaraan roda dua meninggal dunia.
Kendaraan yang terlibat insiden tersebut, Yamaha Vixion Nopol BG 6866 NY yang dikemudikan David Junior Siahaan (23) berboncengan dengan Sintong Jumartua Manalu (24) dengan Sepeda motor Yamaha F1Z-R tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Rahmad Dani (18) dan penumpang Nur Komariah (16), mereka yang terlibat laka lantas tidak ada yang menggunakan helm.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat SIK membenarkan kejadian tersebut. Melalui Kepala Unit Laka Lantas Ipda Yopi Ferdian menjelaskan, insiden kecelakaan tersebut bermula dari sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai oleh David Junior Siahaan berboncengan dengan Sintong Jamartua Manalu. Mereka datang dari arah Dumai menuju arah Duri dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan Vixion tersebut bergerak kekanan jalan mendahului Mobil yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian pada saat yang bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha F1Z-R yang dikendarai oleh Rahmad Dani berboncengan dengan Nur Komariah.
"Namun karena jarak sudah sangat dekat sehingga terjadi kecelakaan," kata Ipda Yopi, kepada RiauPos.co, Ahad (17/5).
Atas kejadian tersebut, pengendara dan penumpang motor Yamaha F1Z-R meninggal dunia. Sementara itu, pengendara dan penumpang motor Vixion mengalami luka berat.
Kejadian laka lantas yang merenggut korban jiwa itu dianalisa terjadi karana faktor humman error', faktor jalan, faktor RAN dan force majure.
"Karena faktor lalai saat berkendara dengan kecepatan tinggi, kendaraan bergerak ke kanan jalan tanpa memperhatikan arus lalu lintas yang datang dari arah berlawanan," jelasnya.
Laporan: *1/Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman