BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Keberadaan rumah mualaf di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, menjadi perhatian dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis.
Apalagi bangunan rumah mualaf hibah dari Presiden DMDI Melaka, yang saat ini belum dikelola dengan maksimal. Maka ke depan bakal dikelola oleh DMDI Bengkalis.
Sebelum dikelola, pengurus DMDI Bengkalis bersama DMDI Riau langsung meninjau keberadaan rumah mualaf di Desa Jangkang, Rabu (15/9).
Ketua Umum DMDI Riau Datok Ajis yang ikut meninjau rumah mualaf menyebutkan, selama ini keberadaan rumah mualaf di Jangkang ini belum dikelola dengan baik. Makanya dengan telah terbentuknya DMDI Bengkalis dapat menghidupkan kegiatan di rumah mualaf tersebut.
"Ya nanti setelah dilantik, kami mengharapkan segera bergerak dan membuat program yang bisa membantu masyarakat, seperti pembinaan mualaf di Kabupaten Bengkalis," harapnya.
Sedangkan Ketua DMDI Bengkalis Darma Firdaus mengaku siap mengelola rumah mualaf, untuk membantu para mualaf dalam memahami agama Islam dan sebagai pusat belajar agama di sana," ujarnya.(ksm)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Keberadaan rumah mualaf di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, menjadi perhatian dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis.
- Advertisement -
Apalagi bangunan rumah mualaf hibah dari Presiden DMDI Melaka, yang saat ini belum dikelola dengan maksimal. Maka ke depan bakal dikelola oleh DMDI Bengkalis.
Sebelum dikelola, pengurus DMDI Bengkalis bersama DMDI Riau langsung meninjau keberadaan rumah mualaf di Desa Jangkang, Rabu (15/9).
- Advertisement -
Ketua Umum DMDI Riau Datok Ajis yang ikut meninjau rumah mualaf menyebutkan, selama ini keberadaan rumah mualaf di Jangkang ini belum dikelola dengan baik. Makanya dengan telah terbentuknya DMDI Bengkalis dapat menghidupkan kegiatan di rumah mualaf tersebut.
"Ya nanti setelah dilantik, kami mengharapkan segera bergerak dan membuat program yang bisa membantu masyarakat, seperti pembinaan mualaf di Kabupaten Bengkalis," harapnya.
Sedangkan Ketua DMDI Bengkalis Darma Firdaus mengaku siap mengelola rumah mualaf, untuk membantu para mualaf dalam memahami agama Islam dan sebagai pusat belajar agama di sana," ujarnya.(ksm)