BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Proses perencanaan pembangunan yang dilakukan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis yang masuk dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025, hendaknya mengutamakan program-program prioritas dan strategis.
“Makanya dalam pembahasan RKPD ini, kami mengharapkan seluruh pemangku kepentingan, dapat menghasilkan usulan-usulan program kegiatan prioritas dan strategis,” ujar Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Bengkalis 2025 di Bengkalis, Kamis (14/2).
Ia menegaskan, Pemkab Bengkalis siap memperjuangkan, rencana pembangunan tersebut dengan menyusun program-program prioritas dan strategis secara terencana serta berkesinambungan.
Dia menambahkan, perencanaan tahun 2025 atau RKPD tahun 2025 adalah masa transisi perencanaan. Di mana pelaksanaan RPJPD Kabupaten Bengkalis tahun 2005-2025 telah memasuki masa akhir, yang dilanjutkan dengan RPJPD Kabupaten Bengkalis tahun 2025-2045.
“Di mana tahun ini, akan kita tetapkan menjadi peraturan daerah bersama DPRD Bengkalis. Demikian juga dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2026 memasuki masa transisi ke RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2029 yang pada tahun ini akan kita susun rancangan teknokratiknya,” jelasnya.
Makanya, diperlukan komitmen yang kuat dari berbagai stakeholder, sehingga persoalan yang terjadi bisa diselesaikan dengan segera. Dengan begitu adanya konsultasi publik saat ini menjadi suatu upaya penjaringan saran dan masukan dari instansi dan lembaga, untuk melengkapi dan menyempurnakan rancangan awal rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025.
Ditegaskan Bustami, apalagi di masa ini begitu besar permasalahan dan tantangan pembangunan peningkatan investasi dan pengendalian inflasi. Maka diminta semuanya bergerak, buat program dan kegiatan yang benar-benar dapat menekan inflasi di daerah ini, terutama dalam menerapkan strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Dia juga meminta, agar implementasi program unggulan daerah yang masih perlu ditingkatkan efektifitas dan efisiensi serta kualitas output kegiatan maupun outcame, agar target dari setiap program unggulan daerah sepenuhnya dapat kita capai dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis.(ksm)