- Advertisement -
DURI (RIAUPOS.CO) – Seorang pria muda sudah beristri dan dikaruniai seorang anak bernama Yoyon Kuswoyo (26) warga Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bahtin Solapan Bengkalis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Ahad (13/2) sekitar pukul 22.WIB di rumahnya.
Menurut Alamsyah (56) salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, korban mengakhiri hidupnya dengan gantungan tali ayunan di kamar tidurnya, Ahad (13/2) sekitar pukul 22.00 WIB.
Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos di Mapolsek Mandau, setelah petugas polisi datang ke tempat kejadian, Yoyon Kuswoyo langsung dirujuk ke RSUD Mandau menggunakan ambulans milik Desa Boncah Mahang untuk dilakukan visum.
Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo yang tiba di RSUD Mandau untuk mengecek dan meninjau pelaksanaan visum terhadap jenazah korban gantung diri. Dari hasil visum pihak RSUD Mandau yang di pimpin oleh dr Yogi Arnova, yang dilaksanakan pada pukul 00.20 WIB sampai dengan pukul 01.35 WIB didapatkan hasil antara lain, ditemukan luka lecet di leher yang melingkar.
"Juga terdapat cairan sperma yang keluar dari kemaluan, jasad korban tidak dalam keadaan kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik seperti patah tulang atau lainnya. Sektar pukul 01.50 WIB jasad korban diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk di bawa pulang atau dikebumikan," ujar Kapolsek Mandau, Senin (14/2).
- Advertisement - - Advertisement -
Terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban, Kapolsek mengaku belum mengetahui dan pihak masih meminta keterangan dari pihak keluarga dan juga tetangga korban.
"Belum tau penyebabnya. Hanya perselisihan suami-istri saja. Ini masih dalam penyelidikan dan dari keterangan istrinya, karena anaknya main ke rumah mertuanya," ujarnya.(ksm)
DURI (RIAUPOS.CO) – Seorang pria muda sudah beristri dan dikaruniai seorang anak bernama Yoyon Kuswoyo (26) warga Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bahtin Solapan Bengkalis mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Ahad (13/2) sekitar pukul 22.WIB di rumahnya.
Menurut Alamsyah (56) salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, korban mengakhiri hidupnya dengan gantungan tali ayunan di kamar tidurnya, Ahad (13/2) sekitar pukul 22.00 WIB.
- Advertisement -
Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos di Mapolsek Mandau, setelah petugas polisi datang ke tempat kejadian, Yoyon Kuswoyo langsung dirujuk ke RSUD Mandau menggunakan ambulans milik Desa Boncah Mahang untuk dilakukan visum.
Kapolsek Mandau Kompol Indra Lukman Prabowo yang tiba di RSUD Mandau untuk mengecek dan meninjau pelaksanaan visum terhadap jenazah korban gantung diri. Dari hasil visum pihak RSUD Mandau yang di pimpin oleh dr Yogi Arnova, yang dilaksanakan pada pukul 00.20 WIB sampai dengan pukul 01.35 WIB didapatkan hasil antara lain, ditemukan luka lecet di leher yang melingkar.
- Advertisement -
"Juga terdapat cairan sperma yang keluar dari kemaluan, jasad korban tidak dalam keadaan kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik seperti patah tulang atau lainnya. Sektar pukul 01.50 WIB jasad korban diserah terimakan kepada pihak keluarga untuk di bawa pulang atau dikebumikan," ujar Kapolsek Mandau, Senin (14/2).
Terkait motif bunuh diri yang dilakukan korban, Kapolsek mengaku belum mengetahui dan pihak masih meminta keterangan dari pihak keluarga dan juga tetangga korban.
"Belum tau penyebabnya. Hanya perselisihan suami-istri saja. Ini masih dalam penyelidikan dan dari keterangan istrinya, karena anaknya main ke rumah mertuanya," ujarnya.(ksm)