BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Antrean panjang kendaraan kembali terlihat di penyeberangan Ro-Ro Air Putih Bengkalis menuju Dermaga Sei Selari–Pakning selama akhir pekan. Kondisi ini sudah berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu (11–12 Juli 2025), terutama dari siang hingga malam hari.
Berdasarkan pantauan, ratusan kendaraan—terutama mobil—mengular dari loket tiket hingga ke depan SPBU Air Putih. Banyak pengendara mengaku kebingungan atas penyebab antrean yang tak kunjung terurai.
“Saya antre dari subuh, tapi sampai siang belum nyebrang juga. Mau cepat ke Pekanbaru, malah terjebak macet di sini,” ujar Andi, salah satu penumpang yang hendak menyeberang.
Menurut Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, lonjakan ini dipengaruhi dua hal: musim durian yang menarik banyak kunjungan ke Bengkalis, serta berakhirnya masa libur sekolah, yang membuat arus kendaraan meningkat tajam.
Kepala Bidang Pelayaran Dishub Bengkalis, Edi Setiawan, menyebutkan bahwa belum ada rapat teknis lanjutan terkait penanganan kondisi ini. Beberapa pejabat terkait masih berada di luar kota dan dijadwalkan baru akan bertemu awal pekan depan.
Meski begitu, KSOP Tanjung Buton sudah lebih dulu melakukan kampanye keselamatan di area penyeberangan beberapa hari lalu. Sementara itu, saat ini masih ada empat kapal Ro-Ro yang melayani penyeberangan, namun pada 17 Juli 2025 mendatang, kapal Swarna Putri akan masuk masa perawatan (docking), sehingga hanya tersisa tiga kapal aktif.
“Walau begitu, operasional tetap bisa berjalan stabil karena kapal Permata Lestari 3 masih bisa diperpanjang hingga Agustus,” terang Edi.
Ia menambahkan, antrean kendaraan paling banyak didominasi truk pengangkut sawit yang datang menjelang sore. “Kendaraan seperti itu baru bisa diseberangkan keesokan paginya,” jelasnya.
Dishub juga memperkirakan lonjakan penumpang masih akan terjadi menjelang berakhirnya libur sekolah dasar dan menengah pertama, sementara siswa SMA sudah mulai masuk sekolah.(KSM)