BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit dari pemerintah pusat sangat diharapkan dan ditunggu Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Makanya permintaan Gubernur Riau, Syamsuar kepada pemerintah pusat memberikan DBH kelapa sawit kepada daerah-daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia mendapat sambutan baik dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY.
"DBH ini sangat ditunggu-tunggu pemerintah provinsi dan Bengkalis sebagai penghasil kelapa sawit di Riau," kata Bustami HY, Sabtu (11/1).
Dikatakan dia, dengan adanya kejelasan dana DBH tersebut akan memudahkan bagi daerah untuk membangunkan infrastruktur di daerahnya masing-masing.
"Saat ini di Provinsi Riau dengan jumlah penduduknya 7 juta dengan penghasil sawit terbesar di Indonesia tapi DBH nya tidak sesuai . Untuk itu, dengan adanya rakor ini kita menginginkan nantinya akan diterima Presiden Republik Indonesia," ungkap Bustami.(kom)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Dana bagi hasil (DBH) kelapa sawit dari pemerintah pusat sangat diharapkan dan ditunggu Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Makanya permintaan Gubernur Riau, Syamsuar kepada pemerintah pusat memberikan DBH kelapa sawit kepada daerah-daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia mendapat sambutan baik dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Bustami HY.
- Advertisement -
"DBH ini sangat ditunggu-tunggu pemerintah provinsi dan Bengkalis sebagai penghasil kelapa sawit di Riau," kata Bustami HY, Sabtu (11/1).
Dikatakan dia, dengan adanya kejelasan dana DBH tersebut akan memudahkan bagi daerah untuk membangunkan infrastruktur di daerahnya masing-masing.
- Advertisement -
"Saat ini di Provinsi Riau dengan jumlah penduduknya 7 juta dengan penghasil sawit terbesar di Indonesia tapi DBH nya tidak sesuai . Untuk itu, dengan adanya rakor ini kita menginginkan nantinya akan diterima Presiden Republik Indonesia," ungkap Bustami.(kom)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis