Sabtu, 18 Oktober 2025
spot_img

Gembok Portal Jalan Gajah Mada Duri Dibuka Paksa OTK

DURI (RIAUPOS.CO) – Gembok portal di Jalan Gajah Mada, Sebanga Duri pada, Rabu (12/1/2022)sekitar pukul 03.00 WIB diduga dibuka paksa orang tak dikenal (OTK).

Belum diketahui pelaku yang membuka paksa gembok portal, yang membatasi keluar masuk kendaraan dengan tonase  tinggi, namun yang jelas untuk beberapa saat  truk-truk tangki bermuatan CPO bebas keluar-masuk kawasan Sebanga tanpa terhalang portal setinggi 3 meter tersebut.

Terkait adanya upaya paksa pembukaan gembok portal tersebut, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djamaluddin membenarkan bahwa portal sempat terbuka beberapa saat pada, Rabu dinihari tersebut. Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa oknum yang sudah coba-coba melawan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan itu.

“Kalau dari kami, sama sekali tidak ada yang membukanya. Namun kami tidak tau siapa yang membukanya dan dengan cara apa membuka gemboknya. Kami saat ini sedang  menyelidiki siapa yang sudah mencoba membuka gembok tersebut,” ujar Djamal.

Dikatakannya, dari Informasi awal di lapangan  tidak ada anggota Dishub yang membuka portal dengan kunci yang dimilikinya. Namun kuat dugaan portal dibuka paksa, hingga kecurigaan ini akan segera ditindaklanjuti.

Baca Juga:  Pria Anak Satu Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

“Ya, ada indikasi dibuka paksa OTK. Kami tidak akan mentolerir cara-cara seperti itu. Kami akan segera melaporkan pengrusakan gembok portal ini ke pihak kepolisian,”  ujar Djamal.

Menurutnya, Dishub Bengkalis akan terus melakukan konfirmasi dengan pemegang kunci portal. Sebab pemegang kunci portal tak hanya dari Dishub saja, tapi juga dari pihak lain juga ada memegang kuncu portal tersebut.

“Tapi, kami pastikan ini bukan dari anggota kami di lapangan. Gemboknya sudah tak ada, maka kuat dugaan kami ini adalah pelakunya OTK. Untuk pembuktiannya kita akan manfaatkan CCTV yang ada,” tegas Djamal.

CCTV yang dimaksud Djamal adalah CCTV yang saat ini sudah terpasang di sekitar area portal, yang merupakan CCTV milik masyarakat.

“Ya, kami akan bekerjasama dengan masyarakat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik pengrusakan ini. Dengan rekaman CCTV ini akan terpantau siapa sebenarnya yang sudah melakukan pengrusakan. Bukti ini segera laporkan ke kepolisian. Kita tak main-main dengan pemberlakukan portal ini. Jadi jangan coba-coba merusaknya,” tegas Djamal.

Baca Juga:  3R Kunci Mengurangi Sampah

Agar portal ini tak terus dirusak hanya untuk kepentingan sekelompok orang tertentu saja, Plt Dishub Bengkalis juga minta agar masyarakat peduli terhadap keberadaan portal ini. Masyarakat diminta menjaga dan mengawasi portal yang dipasang untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan.

“Ya, kami harap masyarakat punya rasa memiliki terhadap aset daerah ini. Jaga dan rawat portal ini demi kebaikan bersama dan agar kondisi jalan Gajah Mada ini tidak rusak teru menerus akibat tonase kendaraan yang melintas sangat tinggi,” pintanya.

Hingga siang tadi Dishub Bengkalis terus berjaga di sekitar portal. Gembok portal dipasang baru untuk memastikan tak lagi dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Laporan:  Abu Kasim  (Duri)

Editor: Erwan Sani

DURI (RIAUPOS.CO) – Gembok portal di Jalan Gajah Mada, Sebanga Duri pada, Rabu (12/1/2022)sekitar pukul 03.00 WIB diduga dibuka paksa orang tak dikenal (OTK).

Belum diketahui pelaku yang membuka paksa gembok portal, yang membatasi keluar masuk kendaraan dengan tonase  tinggi, namun yang jelas untuk beberapa saat  truk-truk tangki bermuatan CPO bebas keluar-masuk kawasan Sebanga tanpa terhalang portal setinggi 3 meter tersebut.

Terkait adanya upaya paksa pembukaan gembok portal tersebut, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djamaluddin membenarkan bahwa portal sempat terbuka beberapa saat pada, Rabu dinihari tersebut. Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa oknum yang sudah coba-coba melawan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan itu.

“Kalau dari kami, sama sekali tidak ada yang membukanya. Namun kami tidak tau siapa yang membukanya dan dengan cara apa membuka gemboknya. Kami saat ini sedang  menyelidiki siapa yang sudah mencoba membuka gembok tersebut,” ujar Djamal.

Dikatakannya, dari Informasi awal di lapangan  tidak ada anggota Dishub yang membuka portal dengan kunci yang dimilikinya. Namun kuat dugaan portal dibuka paksa, hingga kecurigaan ini akan segera ditindaklanjuti.

- Advertisement -
Baca Juga:  Masyarakat Diingatkan Tak Alih Fungsikan Lahan

“Ya, ada indikasi dibuka paksa OTK. Kami tidak akan mentolerir cara-cara seperti itu. Kami akan segera melaporkan pengrusakan gembok portal ini ke pihak kepolisian,”  ujar Djamal.

Menurutnya, Dishub Bengkalis akan terus melakukan konfirmasi dengan pemegang kunci portal. Sebab pemegang kunci portal tak hanya dari Dishub saja, tapi juga dari pihak lain juga ada memegang kuncu portal tersebut.

- Advertisement -

“Tapi, kami pastikan ini bukan dari anggota kami di lapangan. Gemboknya sudah tak ada, maka kuat dugaan kami ini adalah pelakunya OTK. Untuk pembuktiannya kita akan manfaatkan CCTV yang ada,” tegas Djamal.

CCTV yang dimaksud Djamal adalah CCTV yang saat ini sudah terpasang di sekitar area portal, yang merupakan CCTV milik masyarakat.

“Ya, kami akan bekerjasama dengan masyarakat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik pengrusakan ini. Dengan rekaman CCTV ini akan terpantau siapa sebenarnya yang sudah melakukan pengrusakan. Bukti ini segera laporkan ke kepolisian. Kita tak main-main dengan pemberlakukan portal ini. Jadi jangan coba-coba merusaknya,” tegas Djamal.

Baca Juga:  Pria Anak Satu Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Agar portal ini tak terus dirusak hanya untuk kepentingan sekelompok orang tertentu saja, Plt Dishub Bengkalis juga minta agar masyarakat peduli terhadap keberadaan portal ini. Masyarakat diminta menjaga dan mengawasi portal yang dipasang untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan.

“Ya, kami harap masyarakat punya rasa memiliki terhadap aset daerah ini. Jaga dan rawat portal ini demi kebaikan bersama dan agar kondisi jalan Gajah Mada ini tidak rusak teru menerus akibat tonase kendaraan yang melintas sangat tinggi,” pintanya.

Hingga siang tadi Dishub Bengkalis terus berjaga di sekitar portal. Gembok portal dipasang baru untuk memastikan tak lagi dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Laporan:  Abu Kasim  (Duri)

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DURI (RIAUPOS.CO) – Gembok portal di Jalan Gajah Mada, Sebanga Duri pada, Rabu (12/1/2022)sekitar pukul 03.00 WIB diduga dibuka paksa orang tak dikenal (OTK).

Belum diketahui pelaku yang membuka paksa gembok portal, yang membatasi keluar masuk kendaraan dengan tonase  tinggi, namun yang jelas untuk beberapa saat  truk-truk tangki bermuatan CPO bebas keluar-masuk kawasan Sebanga tanpa terhalang portal setinggi 3 meter tersebut.

Terkait adanya upaya paksa pembukaan gembok portal tersebut, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djamaluddin membenarkan bahwa portal sempat terbuka beberapa saat pada, Rabu dinihari tersebut. Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa oknum yang sudah coba-coba melawan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan itu.

“Kalau dari kami, sama sekali tidak ada yang membukanya. Namun kami tidak tau siapa yang membukanya dan dengan cara apa membuka gemboknya. Kami saat ini sedang  menyelidiki siapa yang sudah mencoba membuka gembok tersebut,” ujar Djamal.

Dikatakannya, dari Informasi awal di lapangan  tidak ada anggota Dishub yang membuka portal dengan kunci yang dimilikinya. Namun kuat dugaan portal dibuka paksa, hingga kecurigaan ini akan segera ditindaklanjuti.

Baca Juga:  Peringati Maulid Nabi, PKDP Duri Gelar Kegiatan Berselawat dan Makan Bajamba

“Ya, ada indikasi dibuka paksa OTK. Kami tidak akan mentolerir cara-cara seperti itu. Kami akan segera melaporkan pengrusakan gembok portal ini ke pihak kepolisian,”  ujar Djamal.

Menurutnya, Dishub Bengkalis akan terus melakukan konfirmasi dengan pemegang kunci portal. Sebab pemegang kunci portal tak hanya dari Dishub saja, tapi juga dari pihak lain juga ada memegang kuncu portal tersebut.

“Tapi, kami pastikan ini bukan dari anggota kami di lapangan. Gemboknya sudah tak ada, maka kuat dugaan kami ini adalah pelakunya OTK. Untuk pembuktiannya kita akan manfaatkan CCTV yang ada,” tegas Djamal.

CCTV yang dimaksud Djamal adalah CCTV yang saat ini sudah terpasang di sekitar area portal, yang merupakan CCTV milik masyarakat.

“Ya, kami akan bekerjasama dengan masyarakat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik pengrusakan ini. Dengan rekaman CCTV ini akan terpantau siapa sebenarnya yang sudah melakukan pengrusakan. Bukti ini segera laporkan ke kepolisian. Kita tak main-main dengan pemberlakukan portal ini. Jadi jangan coba-coba merusaknya,” tegas Djamal.

Baca Juga:  Wabup Bagus: Kalau Sudah Duduk Seperti Ini, Semuanya Tuntas

Agar portal ini tak terus dirusak hanya untuk kepentingan sekelompok orang tertentu saja, Plt Dishub Bengkalis juga minta agar masyarakat peduli terhadap keberadaan portal ini. Masyarakat diminta menjaga dan mengawasi portal yang dipasang untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan.

“Ya, kami harap masyarakat punya rasa memiliki terhadap aset daerah ini. Jaga dan rawat portal ini demi kebaikan bersama dan agar kondisi jalan Gajah Mada ini tidak rusak teru menerus akibat tonase kendaraan yang melintas sangat tinggi,” pintanya.

Hingga siang tadi Dishub Bengkalis terus berjaga di sekitar portal. Gembok portal dipasang baru untuk memastikan tak lagi dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.

Laporan:  Abu Kasim  (Duri)

Editor: Erwan Sani

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari