BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Lahan gambut Pulau Bengkalis kembali terbakar. Kali ini, peristiwa Karhutla itu terjadi di Jalan Kelapa Sari RT 16 RW 08, Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis di lahan kosong milik masyarakat sejak Jumat akhir pekan lalu. Memasuki hari ketiga, Ahad (5/6) tim Karhutla masih melakukan pemadaman.
Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudaris. Menurutnya, hingga saat ini tim masih berusaha melakukan pemadaman di lokasi.
"Kebakaran terjadi di lahan kosong dan status kepemilikan milik masyarakat. Sedangkan penyebabnya masih dalam dalam penyelidikan pihak Kepolisian," katanya.
Dalam upaya pemadaman, tim yang diturunkan di antaranya, 23 personel dari BPBD, Polres 30 personel, TNI Personel 20 Personel, Damkar 9 Personel dan MPA Dusun Kelapa Sari dan masyarakat setempat. "Diperkirakan hingga saat ini luas lahan yang terbakar mencapai tiga hektare," terangnya.
Sedangkan peralatan dari BPBD berupa mesin mini streker BPBD 3 unit, mesin honda 9 hp BPBD 2 unit, mesin apung 2,5 BPBD 1 unit Tangki Bawang BPBD 1 unit selang 1.5 BPBD 23 Roll Nuouzle 1,5 BPBD 5 buah.
Sementara peralatan dari TNI berupa mesin mini streker 1 unit, Selang 1,5 10 Roll Nouzle 1,5 1 unit dan dari Polres berupa mesin mini Streker 1 unit, mesin Robin 1 unit, selang 16 Roll, Nouzle 2 unit.
Diperbantukan juga dari Damkar berupa mesin robin 1 unit, mesin mini streker 1 unit, selang 15 roll, nouzle 2 Unit.
"Kendatipun peralatan telah berada di lokasi, namun diakui anggin kencang dan sulitnya sumber air membuat api sulit di padamkan sampai saat ini tim masih melakukan pemadaman," tutupnya.(esi)