BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Melalui pelaksanaan MTQ diharapkan generasi muda tidak hanya memahami ilmu pengetahuan dan teknologi semata, namun juga diperkuat dengan ilmu agama sebagai pondasi dalam kehidupan, agar generasi muda khususnya di Desa Muntai ini terhindar dari perbuatan negatif yang merugikan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis saat mewakili Bupati Bengkalis pada kegiatan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Muntai Kecamatan Bantan di halaman Mushalla Al-Muflihun, Ahad (1/12) malam.
MTQ sebagai kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan ini, sambung Hambali, selain untuk mencari bibit unggul qari dan qariah yang ada di setiap desa, kelurahan dan kecamatan, juga memiliki nilai- nilai syiar Islam yang senantiasa harus dijaga kemurniannya dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika tidak kita laksanakan MTQ ini, apa jadinya generasi kita ke depannya. Sedangkan sudah kita laksanakan setiap tahun saja, masih banyak generasi Islam yang terjerumus narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya, " ujar Hambali. (esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Melalui pelaksanaan MTQ diharapkan generasi muda tidak hanya memahami ilmu pengetahuan dan teknologi semata, namun juga diperkuat dengan ilmu agama sebagai pondasi dalam kehidupan, agar generasi muda khususnya di Desa Muntai ini terhindar dari perbuatan negatif yang merugikan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis saat mewakili Bupati Bengkalis pada kegiatan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Desa Muntai Kecamatan Bantan di halaman Mushalla Al-Muflihun, Ahad (1/12) malam.
- Advertisement -
MTQ sebagai kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan ini, sambung Hambali, selain untuk mencari bibit unggul qari dan qariah yang ada di setiap desa, kelurahan dan kecamatan, juga memiliki nilai- nilai syiar Islam yang senantiasa harus dijaga kemurniannya dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika tidak kita laksanakan MTQ ini, apa jadinya generasi kita ke depannya. Sedangkan sudah kita laksanakan setiap tahun saja, masih banyak generasi Islam yang terjerumus narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya, " ujar Hambali. (esi)