Jumat, 13 Juni 2025

Pembelian Tiket Ro-Ro Dilakukan Manual

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan terakhir ini mesin e-ticketing rusak, maka pembelian tiket penyeberangan Ro-Ro Bengkalis dilakukan secara manual. Padahal penggunaan sistem e-ticketing untuk menghindari para penumpung Ro-Ro saling menyerobot.

Pantauan di lapangan, ketika mobil akan melewati portal pembelian tiket di Ro-Ro Air Putih Bengkalis petugas penjualan tiket menyodorkan kwitansi kertas biasa yang tidak mencantumkan nomor antrean dan juga jadwal penyebarangan.

“Sekarang tiketnya manual dan tidak ada nomor antrean penyeberanganya dan jam berapa. Tentu ini sangat disayangkan, karena tak berurutan jadi siapa saja bisa saling mendahului asal kenal petugas di lapangan,” ujar salah seorang penumpang kapal Ro-Ro Air Putih Bengkalis Anto, Kamis (2/5).

Baca Juga:  Polsek Bengkalis Lakukan Penghijauan

Ia menyebutkan, e-ticketing ini sebenarnya membuat antrean di Ro-Ro menjadi teratur. Tapi kalau manual ini susah mengontrolnya, apalagi kondisi penyeberangan ini ada kendala di dermaganya.

Anto menilai, penggelola pelabuhan Ro-Ro seharusnya mengantisipasi kondisi mesin e-ticketing dan harus segera diperbaiki. Apalagi dulu Bupati Bengkalis menyebutkan penerapan e-ticketing ini untuk mengantisipasi para penumpang Ro-Ro saling menyerobot antrean.

Terhadap persoalan itu, Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis Rasmiati yang dikonfirmasi menyebutkan, memang sudah beberapa bulan ini mesin e-ticketing mengalami kerusakan. Di mana awalnya mesin itu ditabrak oleh pengguna jasa angkutan Ro-Ro di Dermaga Roro Air Putih.

“Jadi sekarang penjualannya dilakukan secara manual. Karena mesinnya rusak dan belum ada perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapolres Bengkalis Beri Pesan Penting Ini ke Bawahan

Ketika ditanya tentang pelayanan e-ticketing di Dermaga Ro-Ro Sungai Selari Pakning juga tidak berfungsi? Rasmiati menjawab, memang mengalami kendala rusak semuanya. Namun perbaikannya sudah diajukan ke Dinas Perhubungan Bengkalis.

“Karena di UPT Ro-Ro tidak ada anggaran rutin perbaikan, maka diajukan dulu ke dinas. Karena untuk perbaikan mesin ini memerlukan waktu lama dan dana,” ujarnya.

Namun, katanya lagi, meski mesinnya rusak namun pelayanan penjualan tiket berjalan dengan baik dan petugas di lapangan juga tidak ada kendala dalam penjualan tiket.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan terakhir ini mesin e-ticketing rusak, maka pembelian tiket penyeberangan Ro-Ro Bengkalis dilakukan secara manual. Padahal penggunaan sistem e-ticketing untuk menghindari para penumpung Ro-Ro saling menyerobot.

Pantauan di lapangan, ketika mobil akan melewati portal pembelian tiket di Ro-Ro Air Putih Bengkalis petugas penjualan tiket menyodorkan kwitansi kertas biasa yang tidak mencantumkan nomor antrean dan juga jadwal penyebarangan.

“Sekarang tiketnya manual dan tidak ada nomor antrean penyeberanganya dan jam berapa. Tentu ini sangat disayangkan, karena tak berurutan jadi siapa saja bisa saling mendahului asal kenal petugas di lapangan,” ujar salah seorang penumpang kapal Ro-Ro Air Putih Bengkalis Anto, Kamis (2/5).

Baca Juga:  Harga Tiket Kapal Masih Normal

Ia menyebutkan, e-ticketing ini sebenarnya membuat antrean di Ro-Ro menjadi teratur. Tapi kalau manual ini susah mengontrolnya, apalagi kondisi penyeberangan ini ada kendala di dermaganya.

Anto menilai, penggelola pelabuhan Ro-Ro seharusnya mengantisipasi kondisi mesin e-ticketing dan harus segera diperbaiki. Apalagi dulu Bupati Bengkalis menyebutkan penerapan e-ticketing ini untuk mengantisipasi para penumpang Ro-Ro saling menyerobot antrean.

Terhadap persoalan itu, Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis Rasmiati yang dikonfirmasi menyebutkan, memang sudah beberapa bulan ini mesin e-ticketing mengalami kerusakan. Di mana awalnya mesin itu ditabrak oleh pengguna jasa angkutan Ro-Ro di Dermaga Roro Air Putih.

“Jadi sekarang penjualannya dilakukan secara manual. Karena mesinnya rusak dan belum ada perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Polbeng Serahkan Tiga Unit Kapal Nelayan

Ketika ditanya tentang pelayanan e-ticketing di Dermaga Ro-Ro Sungai Selari Pakning juga tidak berfungsi? Rasmiati menjawab, memang mengalami kendala rusak semuanya. Namun perbaikannya sudah diajukan ke Dinas Perhubungan Bengkalis.

“Karena di UPT Ro-Ro tidak ada anggaran rutin perbaikan, maka diajukan dulu ke dinas. Karena untuk perbaikan mesin ini memerlukan waktu lama dan dana,” ujarnya.

Namun, katanya lagi, meski mesinnya rusak namun pelayanan penjualan tiket berjalan dengan baik dan petugas di lapangan juga tidak ada kendala dalam penjualan tiket.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Sudah dua bulan terakhir ini mesin e-ticketing rusak, maka pembelian tiket penyeberangan Ro-Ro Bengkalis dilakukan secara manual. Padahal penggunaan sistem e-ticketing untuk menghindari para penumpung Ro-Ro saling menyerobot.

Pantauan di lapangan, ketika mobil akan melewati portal pembelian tiket di Ro-Ro Air Putih Bengkalis petugas penjualan tiket menyodorkan kwitansi kertas biasa yang tidak mencantumkan nomor antrean dan juga jadwal penyebarangan.

“Sekarang tiketnya manual dan tidak ada nomor antrean penyeberanganya dan jam berapa. Tentu ini sangat disayangkan, karena tak berurutan jadi siapa saja bisa saling mendahului asal kenal petugas di lapangan,” ujar salah seorang penumpang kapal Ro-Ro Air Putih Bengkalis Anto, Kamis (2/5).

Baca Juga:  Harga Sembako di Pulau Bengkalis Berfluktuatif

Ia menyebutkan, e-ticketing ini sebenarnya membuat antrean di Ro-Ro menjadi teratur. Tapi kalau manual ini susah mengontrolnya, apalagi kondisi penyeberangan ini ada kendala di dermaganya.

Anto menilai, penggelola pelabuhan Ro-Ro seharusnya mengantisipasi kondisi mesin e-ticketing dan harus segera diperbaiki. Apalagi dulu Bupati Bengkalis menyebutkan penerapan e-ticketing ini untuk mengantisipasi para penumpang Ro-Ro saling menyerobot antrean.

Terhadap persoalan itu, Kepala UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis Rasmiati yang dikonfirmasi menyebutkan, memang sudah beberapa bulan ini mesin e-ticketing mengalami kerusakan. Di mana awalnya mesin itu ditabrak oleh pengguna jasa angkutan Ro-Ro di Dermaga Roro Air Putih.

“Jadi sekarang penjualannya dilakukan secara manual. Karena mesinnya rusak dan belum ada perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ekspose dan Pemusnahan BB di Bengkalis, Tersangka Sudah Kirim 114 Kg Sabu

Ketika ditanya tentang pelayanan e-ticketing di Dermaga Ro-Ro Sungai Selari Pakning juga tidak berfungsi? Rasmiati menjawab, memang mengalami kendala rusak semuanya. Namun perbaikannya sudah diajukan ke Dinas Perhubungan Bengkalis.

“Karena di UPT Ro-Ro tidak ada anggaran rutin perbaikan, maka diajukan dulu ke dinas. Karena untuk perbaikan mesin ini memerlukan waktu lama dan dana,” ujarnya.

Namun, katanya lagi, meski mesinnya rusak namun pelayanan penjualan tiket berjalan dengan baik dan petugas di lapangan juga tidak ada kendala dalam penjualan tiket.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari