BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Masyarakat di Kabupaten Bengkalis diminta tetap waspada dengan menjalankan serta menaati protokol kesehatan, meski tidak ada warga yang terkonfrimasi positif covid-19. Untuk kasus di Kabupaten Bengkalis di awal November masih nol.
Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi berharap angka penambahan kasus di Bengkalis terus berkurang. Dengan angka kesembuhan 8 orang dan 1 yang meninggal dunia di akhir Oktober, ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Karena satu-satunya cara yang diakui oleh dunia dan medis hari ini adalah menerapkan protokol kesehatan apapun itu aktivitas kita,” ujar Syahrial, Senin (2/11/2020).
Menyinggung tentang evaluasi penerapan protokol kesehatan pada saat libur dan cuti bersama selama 5 hari yang lalu, dijelaskan Syahrial Abdi, Bengkalis sebagai salah satu daerah tujuan wisata, banyak dikunjungi wisatawan. Pihaknya bersama anggota forkopimda lainnya telah melakukan upaya siaga dan antisipasi untuk pemberlakuan penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan.
“Kita bersama Satgas kemarin ada pak Kapolres, Dandim dan kawan-kawan di Satgas Covid-19 alhamdulillah sudah mencoba mengontrol, menghimbau masyarakat yang sedang berwisata terutama yang datang dari luar. Mulai kita kontrol dari perbatasan, dari pintu-pintu masuk yang ada di Kabupaten Bengkalis. Satuan tugas terpadu kita sudah melaksanakan tugasnya karena masih ada kita temukan warga yang tidak menggunakan masker,” jelasnya.
Sementara itu, tentang pelaksanaan pilkada sehat di tengah pandemi covid-19, Syahrial Abdi minta penyelenggaran pilkada dan masyarakat sebagai pemilih, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan guna menekan dan mengurangi resiko terdampak covid-19.
“Ada hal menarik pada Pilkada hari ini, disamping kondusif, tertib, jujur, adil, pilkada tahun ini adalah Pilkada sehat. Maksunya adalah semua proses tahapan Pilkada itu harus diselenggarakan dengan protokol kesehatan karena situasi kita pandemi covid. Oleh karena itu juga nanti disamping masa kampanye yang tidak memungkinkan berkumpul lebih dari 50 orang, kemudian nanti ditahapan pemilihan pada hari H itu juga akan dibagikan undangan dan ditentukan waktunya,” terang Syahrial Abdi.
Penentuan waktu pemberian suara sesuai yang tertera di undangan bertujuan untuk menghindari terjadinya penumpukan massa di TPS. Untuk itu Syahril Abdi minta masyarakat di Kabupaten Bengkalis, untuk mempergunakan hak pilihnya dengan tetap memperhatikan jadwal pemberian suara, sesuai dengan undangan yang diterima dan senantiasa memakai masker serta menjaga jarak.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra