Kamis, 31 Oktober 2024

Polda Riau Awasi Distribusi 5.200 Ton Beras asal Myanmar

- Advertisement -

RIAUPOS.CO – Sebanyak 5.200 ton beras Bulog asal Myanmar tiba di Pelabuhan Dumai, Selasa (29/10). Beras tersebut nantinya akan didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau. Distribusi beras ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan memenuhi keperluan masyarakat akan pangan pokok.

Polda Riau, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), melakukan pengawasan langsung terhadap proses pembongkaran beras Bulog. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses distribusi beras impor tersebut.

- Advertisement -

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi memimpin langsung tim pengawasan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kasubdit Indagsi, Kanit 1 Subdit Indagsi, Wakapolres Dumai, dan perwakilan dari Bulog. Mereka tiba di Dermaga C Pelabuhan Pelindo pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:  Datangi Siswa SMA Santa Maria, Ajak Jauhi Narkoba Hingga Wujudkan Pemilu Damai

“Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa proses pembongkaran dan distribusi beras Bulog ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Kombes Pol Nasriadi.

Dalam kegiatan pengawasan ini, tim Ditreskrimsus melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen terkait, seperti surat izin impor, sertifikat mutu, dan manifes kapal.

“Kami juga ingin memastikan bahwa beras yang didatangkan ini berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat,” katanya.

Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan fisik terhadap beras yang dibongkar untuk memastikan jumlah dan kualitasnya sesuai dengan yang tertera dalam dokumen.

- Advertisement -

“Kami bekerja sama dengan pihak Bulog untuk memastikan bahwa beras yang didatangkan ini segera didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” tambah Nasriadi.

Baca Juga:  Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

“Kami berharap dengan adanya pengawasan ketat ini, dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penyimpangan dalam distribusi beras,” tambah Nasriadi.

Kepala Bulog Pimwil Ismed Erlando, menyambut baik kehadiran tim Ditreskrimsus dalam kegiatan pengawasan ini. Menurutnya, pengawasan ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Bulog.

“Kami berkomitmen untuk menyalurkan beras ini kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran proses distribusi,” ujar Ismed.

Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan, tim Ditreskrimsus kemudian melakukan foto bersama dengan perwakilan Bulog dan pihak pelabuhan. Kegiatan pengawasan ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dan berakhir pada pukul 09.30 WIB.(lim)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Sebanyak 5.200 ton beras Bulog asal Myanmar tiba di Pelabuhan Dumai, Selasa (29/10). Beras tersebut nantinya akan didistribusikan ke berbagai daerah di Provinsi Riau. Distribusi beras ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan memenuhi keperluan masyarakat akan pangan pokok.

Polda Riau, dalam hal ini Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), melakukan pengawasan langsung terhadap proses pembongkaran beras Bulog. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan transparansi proses distribusi beras impor tersebut.

Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi memimpin langsung tim pengawasan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Kasubdit Indagsi, Kanit 1 Subdit Indagsi, Wakapolres Dumai, dan perwakilan dari Bulog. Mereka tiba di Dermaga C Pelabuhan Pelindo pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:  DPRD Riau Apresiasi Upaya Maksimal Polda Wujudkan Keselamatan Berlalu Lintas

“Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa proses pembongkaran dan distribusi beras Bulog ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Kombes Pol Nasriadi.

Dalam kegiatan pengawasan ini, tim Ditreskrimsus melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen terkait, seperti surat izin impor, sertifikat mutu, dan manifes kapal.

“Kami juga ingin memastikan bahwa beras yang didatangkan ini berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi masyarakat,” katanya.

Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan fisik terhadap beras yang dibongkar untuk memastikan jumlah dan kualitasnya sesuai dengan yang tertera dalam dokumen.

“Kami bekerja sama dengan pihak Bulog untuk memastikan bahwa beras yang didatangkan ini segera didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” tambah Nasriadi.

Baca Juga:  Minta Masker 27.000, setelah Dipenuhi Malah Terbengkalai

“Kami berharap dengan adanya pengawasan ketat ini, dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penyimpangan dalam distribusi beras,” tambah Nasriadi.

Kepala Bulog Pimwil Ismed Erlando, menyambut baik kehadiran tim Ditreskrimsus dalam kegiatan pengawasan ini. Menurutnya, pengawasan ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Bulog.

“Kami berkomitmen untuk menyalurkan beras ini kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Kami juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran proses distribusi,” ujar Ismed.

Setelah melakukan pemeriksaan dan pengecekan, tim Ditreskrimsus kemudian melakukan foto bersama dengan perwakilan Bulog dan pihak pelabuhan. Kegiatan pengawasan ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dan berakhir pada pukul 09.30 WIB.(lim)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari