Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Progres Pengerjaan Fisik Tol Bangkinang-Pangkalan 58 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Padang terus digesa. Setelah seksi Pekanbaru-Bangkinang hampir selesai, saat ini pengerjaan terus dilanjutkan untuk seksi Bangkinang-Pangkalan.

Project Director Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Bambang Hendarso mengatakan, hingga saat ini untuk progres Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Bangkinang-Pangkalan sudah mencapai 58 persen. Ditargetkan jalan bebas hambatan sepanjang 24,7 Kilometer tersebut tuntas pada 2023 mendatang. "Proges fisik Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sampai saat ini sudah 58 persen," katanya.

Sementara itu, untuk progres pembebasan lahan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sendiri, Bambang menyebut sudah 50-an persen. Progres pembebasan lahan sendiri seiring dengan progres fisik, karena begitu lahan bebas, pekerjaan fisik langsung dilakukan.

"Untuk progres pembebasan lahan akan meningkatkan karena pelepasan kawasan hutan itu sudah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hanya saja untuk proses pembebasan lahannya masih berjalan. Karena ada beberapa hal yang harus disepakati antara instansi pemerintahan terkait pembayaran ganti ruginya," jelasnya.

Baca Juga:  Semoga Selalu Media Terdepan dalam Berinovasi dan Kolaborasi

Ditanya target penyelesaian pekerjaan fisik Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan, Bambang menyatakan sesuai rencana jalan tol tersebut selesai pada 2023 mendatang.

"Kalau target harapannya selesai 2023, asalkan pembebasan lahannya cepat. Karena kalau lahan belum selesai, pekerjaan tidak bisa dimulai," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah mengeluarkan keputusan untuk melepaskan kawasan hutan yang masuk pada pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang. Untuk di Riau, terdapat dua seksi yang masuk kawasan hutan yakni seksi Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-Pangkalan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan, KLHK sudah mengeluarkan surat pelepasan kawasan hutan untuk jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 25 ha. Kemudian untuk seksi Bangkinang-Pangkalan ada sebanyak 92 ha.

Baca Juga:  Ribuan Mahasiswa Padati Jalan Jenderal Sudirman

"Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-Pangkalan, sempat terkendala akibat adanya daerah yang masuk kawasan hutan. Tapi saat ini sudah dilepaskan oleh KLHK," katanya.

Dengan sudah adanya pelepasan kawasan hutan tersebut, ditargetkan untuk Jalan Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa dilalui. Dan untuk Jalan Tol Seksi Bangkinang-Pangkalan bisa dilalui pada Juni 2023 mendatang.

"Ditargetkan Juni 2023, Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang dan dan Bangkinang-Pangkalan sudah bisa dilalui masyarakat," sebutnya.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Padang terus digesa. Setelah seksi Pekanbaru-Bangkinang hampir selesai, saat ini pengerjaan terus dilanjutkan untuk seksi Bangkinang-Pangkalan.

Project Director Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Bambang Hendarso mengatakan, hingga saat ini untuk progres Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Bangkinang-Pangkalan sudah mencapai 58 persen. Ditargetkan jalan bebas hambatan sepanjang 24,7 Kilometer tersebut tuntas pada 2023 mendatang. "Proges fisik Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sampai saat ini sudah 58 persen," katanya.

- Advertisement -

Sementara itu, untuk progres pembebasan lahan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sendiri, Bambang menyebut sudah 50-an persen. Progres pembebasan lahan sendiri seiring dengan progres fisik, karena begitu lahan bebas, pekerjaan fisik langsung dilakukan.

"Untuk progres pembebasan lahan akan meningkatkan karena pelepasan kawasan hutan itu sudah mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hanya saja untuk proses pembebasan lahannya masih berjalan. Karena ada beberapa hal yang harus disepakati antara instansi pemerintahan terkait pembayaran ganti ruginya," jelasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pelepasan Status Lahan Belum Menemui Titik Terang

Ditanya target penyelesaian pekerjaan fisik Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan, Bambang menyatakan sesuai rencana jalan tol tersebut selesai pada 2023 mendatang.

"Kalau target harapannya selesai 2023, asalkan pembebasan lahannya cepat. Karena kalau lahan belum selesai, pekerjaan tidak bisa dimulai," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), telah mengeluarkan keputusan untuk melepaskan kawasan hutan yang masuk pada pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang. Untuk di Riau, terdapat dua seksi yang masuk kawasan hutan yakni seksi Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-Pangkalan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan, KLHK sudah mengeluarkan surat pelepasan kawasan hutan untuk jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 25 ha. Kemudian untuk seksi Bangkinang-Pangkalan ada sebanyak 92 ha.

Baca Juga:  Pedagang Kulit Harimau Ditangkap, Satu Lagi Terjun dari Jembatan

"Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-Pangkalan, sempat terkendala akibat adanya daerah yang masuk kawasan hutan. Tapi saat ini sudah dilepaskan oleh KLHK," katanya.

Dengan sudah adanya pelepasan kawasan hutan tersebut, ditargetkan untuk Jalan Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang sudah bisa dilalui. Dan untuk Jalan Tol Seksi Bangkinang-Pangkalan bisa dilalui pada Juni 2023 mendatang.

"Ditargetkan Juni 2023, Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang dan dan Bangkinang-Pangkalan sudah bisa dilalui masyarakat," sebutnya.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari