PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Innalillahi wainnailaihi rojiun. Seorang jemaah calon haji asal Provinsi Riau yang tergabung dalam Kloter 7 BTH berasal dari Kabupaten Pelalawan meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi, Rabu (29/6). JCH tersebut bernama Norlius Ilyas bin Intan Kayo.
Almarhum merupakan warga Belilas Indragiri Hulu. Norlius menggantikan orang tuanya Intan Kayo asal Pelalawan yang batal berangkat haji karena meninggal dunia.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun telah berpulang ke rahmatullah jemaah calon haji Kloter 07 BTH atas nama Pak Norlius Ilyas bin Intan Kayo asal Pelalawan pada pukul 02.00 waktu Arab Saudi," ujar Ketua Kloter 7 BTH Yusran Harianto, Rabu (29/6).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Dr Mahyudin juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya salah seorang JCH pada Kloter 7 BTH tersebut.
"Saya selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau dan pribadi turut berduka cita atas meninggalnya jemaah calon haji atas nama Norlius Ilyas bin Intan Kayo asal Pelalawan. Semoga almarhum husnul khotimah, dan kepada petugas kloter untuk dapat menyelesaikan penyelenggaraan jenazah di Arab Saudi serta pelaksanaan badal haji beliau," ujarnya.
Sebelumnya JCH atas nama Norlius Ilyas bin Intan Kayo dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena sakit bawaan yakni diabetes sejak tanggal 26 Juni 2022. Sehari sebelumnya, Norlius Ilyas bin Intan Kayo merupakan JCH dengan nomor porsi 400079679 sempat diberitakan sembuh dan kembali ke pemondokan.
Sementara itu, Gubenur Riau Syamsuar juga mendoakan kepada keluarga yang ditinggalkan agar sabar dan tabah atas musibah tersebut. "Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga almarhum husnul khotimah," ujar Gubernur Riau.
Syamsuar berharap kepada petugas kloter untuk dapat menyelesaikan penyelenggaraan jenazah di Arab Saudi serta pelaksanaan badal haji almarhum. "Kepada jemaah calon haji lainnya, saya berdoa agar dilancarkan ibadahnya, dan senantiasa menjaga kesehatan," kata Syamsuar.
Untuk aktivitas lainnya, saat ini para JCH Riau mulai melakukan haji tamattu atau menjalankan ibadah umrah terlebih dahulu baru melaksanakan ibadah haji. Karena itu para jemaah harus membayar dam. Petugas Haji Daerah (PHD) Riau Erisman Yahya mengatakan, pembayaran dam dilakukan para jemaah calon haji Riau dengan cara membeli kambing dari para peternak lokal.
"Para jemaah calon haji Riau yang sudah selesai melakukan umrah langsung membayar dam. Pembayaran dam dilakukan dengan membeli kambing," katanya.
Dilanjutkan Erisman, bahwa saat ini para jemaah calon haji Riau sudah seluruhnya berada di Arab Saudi. Para JCH juga sudah selesai melaksanakan ibadah umrah wajib. "Rata-rata semua jemaah sudah melalukan ibadah umrah wajib. Karena semua jemaah sudah sampai di Arab Saudi," ujarnya.(sol)
