Jumat, 20 September 2024

Positif Covid-19 Kembali Naik, Pasien Sembuh Turun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Riau per Jumat (27/11) kembali meningkat. Sementara itu, untuk pasien yang sembuh justru menurun.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kemarin terdapat penambahan 261 pasien positif. Sementara itu, untuk penambahan pasien yang sembuh lebih sedikit, yakni 174 orang.

"Dengan penambahan 261 pasien positif, maka total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 19.556 orang. Sementara itu, untuk total pasien yang sembuh menjadi 16.949 orang," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Mimi, dari total pasien positif tersebut, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 198 orang. Sementara itu yang menjalani isolasi mandiri 1.973 orang.

- Advertisement -

"Untuk pasien yang meninggal dunia per Jumat bertambah delapan orang. Sehingga total pasien positif yang meninggal dunia di Riau menjadi 436 orang," paparnya.

Mimi menjelaskan, dari jumlah pasien positif yang meninggal dunia tersebut, jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yang paling banyak meninggal dunia yakni 274 orang. Sedangkan perempuan 162 orang.

- Advertisement -

"Untuk daerah yang terbanyak pasien positif yang meninggal dunia yakni Kota Pekanbaru 218 orang, Kampar 43 orang, Bengkalis 33 orang serta Siak 30 orang," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Utamanya yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.

Baca Juga:  Polisi Bangun Sanitasi Rumah Nenek Supiarti

"Karena angka penambahan pasien positif masih tinggi. Dengan demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan virus ini," ajaknya.

13 Warga Binaan Lapas Selatpanjang Suspect
Saat ini terdapat 13 orang suspect warga binaan klaster Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Belasan suspect itu teman satu tahanan yang dinyatakan terpapar Covid-19 dan meninggal dunia beberapa hari lalu.

Sejak timbulnya klaster lapas yang tidak tahu asalnya, secara akumulatif jumlah kasus dari klaster tersebut telah mencapai 16 kasus positif Covid-19.  Jumlah itu terdiri dari 14 orang tahanan yang terpapar telah dinyatakan sembuh. Seorang meninggal dunia, sisa seorang lainnya masih dirawat secara intensif di RSUD Kepulauan Meranti.

Demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri SKm kepada Riau Pos, Jumat (27/11) sore.

"Menindaklanjuti tambahan kasus klaster lapas, tadi (kemarin, red) kami lakukan tracing di sana. Hasilnya 13 orang warga binaan kontak pasien positif telah ditetapkan sebagai suspect dan diambil spesimen swab-nya," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya seorang pasien probable telah meninggal dunia (22/11) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (25/1).

Baca Juga:  Bupati Jadi Saksi Nikah Putri Kajari

Pasien tersebut berinisial Tn R berusia 37 tahun asal Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Di waktu yang sama juga terdapat seorang temanya yang juga warga binaan Lapas terkonfirmasi positif. Pasien yang dimaksud berinisial Tn MI usia 63. Saat ini telah mendapat perawatan secara intensif di RSUD Meranti.

Walaupun demikian, saat ini seluruh suspect masih menanti hasil swab. Dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti, diungkapkannya keberadaan suspect terus diawasi oleh pihak puskemas terdekat.

"Mudah-mudahan semua suspect ini nantinya negatif, ketika hasil swab-nya keluar," ujarnya.

Untuk itu kepada masyarakat dapat terus menjalani perilaku hidup baru dengan menjalankan protokol kesehatan. "Maksudnya tetap berada di rumah jika tak ada keperluan di luar. Jaga jarak, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan," ujarnya.(sol/wir)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Riau per Jumat (27/11) kembali meningkat. Sementara itu, untuk pasien yang sembuh justru menurun.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kemarin terdapat penambahan 261 pasien positif. Sementara itu, untuk penambahan pasien yang sembuh lebih sedikit, yakni 174 orang.

"Dengan penambahan 261 pasien positif, maka total pasien positif di Riau saat ini sebanyak 19.556 orang. Sementara itu, untuk total pasien yang sembuh menjadi 16.949 orang," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Mimi, dari total pasien positif tersebut, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 198 orang. Sementara itu yang menjalani isolasi mandiri 1.973 orang.

"Untuk pasien yang meninggal dunia per Jumat bertambah delapan orang. Sehingga total pasien positif yang meninggal dunia di Riau menjadi 436 orang," paparnya.

Mimi menjelaskan, dari jumlah pasien positif yang meninggal dunia tersebut, jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yang paling banyak meninggal dunia yakni 274 orang. Sedangkan perempuan 162 orang.

"Untuk daerah yang terbanyak pasien positif yang meninggal dunia yakni Kota Pekanbaru 218 orang, Kampar 43 orang, Bengkalis 33 orang serta Siak 30 orang," sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Utamanya yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.

Baca Juga:  Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Asap

"Karena angka penambahan pasien positif masih tinggi. Dengan demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan virus ini," ajaknya.

13 Warga Binaan Lapas Selatpanjang Suspect
Saat ini terdapat 13 orang suspect warga binaan klaster Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Belasan suspect itu teman satu tahanan yang dinyatakan terpapar Covid-19 dan meninggal dunia beberapa hari lalu.

Sejak timbulnya klaster lapas yang tidak tahu asalnya, secara akumulatif jumlah kasus dari klaster tersebut telah mencapai 16 kasus positif Covid-19.  Jumlah itu terdiri dari 14 orang tahanan yang terpapar telah dinyatakan sembuh. Seorang meninggal dunia, sisa seorang lainnya masih dirawat secara intensif di RSUD Kepulauan Meranti.

Demikian disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Fahri SKm kepada Riau Pos, Jumat (27/11) sore.

"Menindaklanjuti tambahan kasus klaster lapas, tadi (kemarin, red) kami lakukan tracing di sana. Hasilnya 13 orang warga binaan kontak pasien positif telah ditetapkan sebagai suspect dan diambil spesimen swab-nya," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya seorang pasien probable telah meninggal dunia (22/11) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (25/1).

Baca Juga:  Operasional PT BSS Dihentikan Berkala

Pasien tersebut berinisial Tn R berusia 37 tahun asal Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Di waktu yang sama juga terdapat seorang temanya yang juga warga binaan Lapas terkonfirmasi positif. Pasien yang dimaksud berinisial Tn MI usia 63. Saat ini telah mendapat perawatan secara intensif di RSUD Meranti.

Walaupun demikian, saat ini seluruh suspect masih menanti hasil swab. Dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kepulauan Meranti, diungkapkannya keberadaan suspect terus diawasi oleh pihak puskemas terdekat.

"Mudah-mudahan semua suspect ini nantinya negatif, ketika hasil swab-nya keluar," ujarnya.

Untuk itu kepada masyarakat dapat terus menjalani perilaku hidup baru dengan menjalankan protokol kesehatan. "Maksudnya tetap berada di rumah jika tak ada keperluan di luar. Jaga jarak, menggunakan masker dan rutin mencuci tangan," ujarnya.(sol/wir)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari