PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menggelar patroli khusus guna mengantisipasi aksi premanisme dan geng motor.
Kegiatan yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Asep Darmawan ini digelar, Selasa (26/7) malam.
Selain premanisme dan geng motor, patroli khusus ini juga ditujukan untuk menciptakan rasa aman khususnya di wilayah Kota Pekanbaru. Dengan sasaran mengantisipasi terjadinya aksi curas, curat dan curanmor (C3).
Patroli menyasar beberapa ruas jalan yang terindikasi rawan terjadinya aksi balap liar dan C3 yang dilakukan oleh geng motor. Di antaranya Jalan Sudirman depan Purna MTQ Pekanbaru, di atas fly over Jembatan Siak IV, Jalan Kelapa Sawit dan Jalan HR Soebrantas Pekanbaru.
Dari patroli yang dilakukan, petugas mendapati kumpulan pemuda-pemuda atau geng motor di Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru Petugas menemukan sejumlah senjata tajam yang disembunyikan di posko yang mereka jadikan tempat berkumpul atau basecamp saat dilakukan penggeledahan.
Kumpulan geng motor beserta barang bukti senjata taham dibawa ke Kantor Polda untuk diproses hukum. Kombes Pol Ase dalam kesempatan itu turut mengimbau para pemuda yang terjaring agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Jangan sampai kalian berbuat pelanggaran hukum dan meresahkan masyarakat, ini akan berisiko hukum,” ujar Kombes Asep.
Secara terpisah Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya Polda Riau beserta seluruh jajaran untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat.
"Ini merupakan rangkaian Operasi Bina Kusuma Lancang Kuning 2022. Dimana sasaran operasi ini adalah lokasi-lokasi rawan premanisme dan tindak kriminalitas, curat, curas dan curanmor,” ungkap Sunarto, Rabu (27/7).
Diakuinya, saat ini memang sudah banyak keluhan warga masyarakat tentang hal ini. Pihaknha langsung merespon dengan menggelar operasi. Kombes Sunarto juga menginbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dijalan
“Masyarakat saya imbau untuk selalu berhati hati, tidak menggunakan atau membawa barang yang mencolok (menjadi perhatian). Jika mengalami atau mengetahui adanya gangguan kamtibmas segera infokan Tim Jatanras Polda Riau melalui layanan Polri 110,” tutupnya.(nda)