RIAU (RIAUPOS.CO) — Dileburnya Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) menjadi tiga cabor membuat para pengurus di daerah kebingungan. Pasalnya, informasi peleburan tersebut tidak sampai ke pengurus cabang (Pengcab) di kabupaten/kota di Riau.
Ketua Harian Pengcab Pabbsi Kuantan Singingi Weli Febrisa mengatakan, informasi yang pihaknya terima pada 16 Desember lalu. Dilakukan musyawarah nasional (Munas) PABBSI di Jakarta. Pada Munas tersebut dideklarasikan peleburan PABBSI menjadi tiga cabor.
"Peleburan PABBSI tersebut dilakukan, sesuai rekomendasi dari organisasi internasional PABBSI. Di mana, jika PABBSI tidak dilebur, maka Indonesia tidak bisa ikut kejuaraan internasional," katanya.
Yang membingungkan bagi pihaknya, lanjut Weli, justru informasi peleburan tersebut mereka dapatkan dari pengurus PABBSI Jawa Timur. Bukan dari pengurus PABBSI Provinsi Riau. Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar bagi para Pengcab PABBSI di Riau.
"Menurut Pengprov PABBSI Jawa Timur, informasi akan adanya peleburan itu dari pengurus besar sudah sejak Oktober. Namun kenapa kami justru tidak dapat informasi dari Pengprov PABBSI Riau," keluh Weli.
Menurut Weli, Pengcab PABBSI yang merupakan anggota dari Pengprov PABBSI Riau, haknya untuk mendapatkan informasi. Dengan tidak adanya informasi resmi tersebut, pihaknya menjadi kebingungan.
"Hak kami terhadap informasi tidak dapat, jadi kami sekarang bingung apa yang harus dilakukan. Karena cabor kamu sudah dilebur," sebutnya.
Untuk diketahui, saat ini PABBSI sudah dilebur menjadi tiga cabor. Yakni cabor angkat berat, cabor angkat besi dan perkumpulan binaraga.(sol)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru