Sabtu, 5 April 2025
spot_img

Pesan Gubri Syamsuar bagi yang Ingin Lewat Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah peresmian secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Istana Bogor pada Jumat (25/9/2020), penggunaan jalan tol Pekanbaru-Dumai resmi dibuka oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Sabtu pagi hari (26/9/2020). Meskipun masih gratis atau tidak berbiaya, namun bagi yang ingin melintas tetap harus memakai uang elektronik atau e-Money.

“Hari ini sudah mulai operasional Pekanbaru Dumai, gratis selama dua depan. Walaupun belum berbayar, namun tetap menggunakan kartu. Bisa dipakai lima e-money seperti (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan e-money Bank Riau Kepri,” kata gubri melalui keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Sabtu pagi.

Melintasi setiap gate (gerbang) tol Pekanbaru-Dumai masyarakat harus menyiapkan uang elektronik, yang saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Kelima uang elektronik tersebut, lanjut gubri merupakan yang diterbitkan perbankan. 

Baca Juga:  Kapolda Tinjau Vaksinasi Pelajar di Siak

Dijelaskan Gubri, dua pekan kedepan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jalan tol aman dan lancar. Jalan tol ini digunakan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer perjam. 

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan aset kebanggaan kita ini, karena ini tol pertama bagi masyarakat riau,” pesan gubernur. 

Kehadiran jalan tol Pekanbaru-Dumai diharapkan mampu memperlancar konektivitas antara Pekanbaru dan kota-kota lain di Riau dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Dumai, apalagi mengingat Pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan utama bagi bagi kegiatan ekspor-impor ke negara tetangga dan negara lainnya dan akses ke/dari negara tetangga. Kehadiran jalan tol ini diharapkan juga mendorong arus wisatawan ke daerah pesisir, seperti Pulau Rupat. 

Dari sisi investasi, konektivitas yang lebih lancar dan cepat akan semakin mendorong minat investor datang ke Riau yang saat ini menempati peringkat ke-5 nasional sebagai daerah tujuan investasi. 

Baca Juga:  Mahasiswa Riau Jakarta Tagih Janji Presiden Jokowi di Blok Rokan

Jalan Tol sepanjang 131,5 kilometer ini terbagi menjadi enam seksi. Mulai seksi 1 adalah Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, seksi 2 Minas m-Kandis Selatan sepanjang 24,1 km, seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,9 km, kemudian seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan sepanjang 26,25 km, dan seksi 6 JC Duri-Dumai sepanjang 25,44 km. 

Selain itu, jalan tol Pekanbaru-Dumai juga memiliki lima buah simpang susun dan lima buah terowongan gajah, karena jalan tol ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil. Terowongan gajah dibangun di Seksi 4 Kandis Utara-Duri yang merupakan koridor perlintasan gajah Sumatera dengan jumlah populasi mencapai ratusan ekor.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah peresmian secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Istana Bogor pada Jumat (25/9/2020), penggunaan jalan tol Pekanbaru-Dumai resmi dibuka oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Sabtu pagi hari (26/9/2020). Meskipun masih gratis atau tidak berbiaya, namun bagi yang ingin melintas tetap harus memakai uang elektronik atau e-Money.

“Hari ini sudah mulai operasional Pekanbaru Dumai, gratis selama dua depan. Walaupun belum berbayar, namun tetap menggunakan kartu. Bisa dipakai lima e-money seperti (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan e-money Bank Riau Kepri,” kata gubri melalui keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Sabtu pagi.

Melintasi setiap gate (gerbang) tol Pekanbaru-Dumai masyarakat harus menyiapkan uang elektronik, yang saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Kelima uang elektronik tersebut, lanjut gubri merupakan yang diterbitkan perbankan. 

Baca Juga:  Pemprov Riau Bantah Pasien Positif Corona Bertambah

Dijelaskan Gubri, dua pekan kedepan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jalan tol aman dan lancar. Jalan tol ini digunakan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer perjam. 

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan aset kebanggaan kita ini, karena ini tol pertama bagi masyarakat riau,” pesan gubernur. 

Kehadiran jalan tol Pekanbaru-Dumai diharapkan mampu memperlancar konektivitas antara Pekanbaru dan kota-kota lain di Riau dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Dumai, apalagi mengingat Pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan utama bagi bagi kegiatan ekspor-impor ke negara tetangga dan negara lainnya dan akses ke/dari negara tetangga. Kehadiran jalan tol ini diharapkan juga mendorong arus wisatawan ke daerah pesisir, seperti Pulau Rupat. 

Dari sisi investasi, konektivitas yang lebih lancar dan cepat akan semakin mendorong minat investor datang ke Riau yang saat ini menempati peringkat ke-5 nasional sebagai daerah tujuan investasi. 

Baca Juga:  DPMPTSP Riau Raih Penghargaan Tiga Kali Berturut-turut

Jalan Tol sepanjang 131,5 kilometer ini terbagi menjadi enam seksi. Mulai seksi 1 adalah Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, seksi 2 Minas m-Kandis Selatan sepanjang 24,1 km, seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,9 km, kemudian seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan sepanjang 26,25 km, dan seksi 6 JC Duri-Dumai sepanjang 25,44 km. 

Selain itu, jalan tol Pekanbaru-Dumai juga memiliki lima buah simpang susun dan lima buah terowongan gajah, karena jalan tol ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil. Terowongan gajah dibangun di Seksi 4 Kandis Utara-Duri yang merupakan koridor perlintasan gajah Sumatera dengan jumlah populasi mencapai ratusan ekor.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pesan Gubri Syamsuar bagi yang Ingin Lewat Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah peresmian secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Istana Bogor pada Jumat (25/9/2020), penggunaan jalan tol Pekanbaru-Dumai resmi dibuka oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Sabtu pagi hari (26/9/2020). Meskipun masih gratis atau tidak berbiaya, namun bagi yang ingin melintas tetap harus memakai uang elektronik atau e-Money.

“Hari ini sudah mulai operasional Pekanbaru Dumai, gratis selama dua depan. Walaupun belum berbayar, namun tetap menggunakan kartu. Bisa dipakai lima e-money seperti (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan e-money Bank Riau Kepri,” kata gubri melalui keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Sabtu pagi.

Melintasi setiap gate (gerbang) tol Pekanbaru-Dumai masyarakat harus menyiapkan uang elektronik, yang saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Kelima uang elektronik tersebut, lanjut gubri merupakan yang diterbitkan perbankan. 

Baca Juga:  DPMPTSP Riau Raih Penghargaan Tiga Kali Berturut-turut

Dijelaskan Gubri, dua pekan kedepan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jalan tol aman dan lancar. Jalan tol ini digunakan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer perjam. 

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan aset kebanggaan kita ini, karena ini tol pertama bagi masyarakat riau,” pesan gubernur. 

Kehadiran jalan tol Pekanbaru-Dumai diharapkan mampu memperlancar konektivitas antara Pekanbaru dan kota-kota lain di Riau dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Dumai, apalagi mengingat Pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan utama bagi bagi kegiatan ekspor-impor ke negara tetangga dan negara lainnya dan akses ke/dari negara tetangga. Kehadiran jalan tol ini diharapkan juga mendorong arus wisatawan ke daerah pesisir, seperti Pulau Rupat. 

Dari sisi investasi, konektivitas yang lebih lancar dan cepat akan semakin mendorong minat investor datang ke Riau yang saat ini menempati peringkat ke-5 nasional sebagai daerah tujuan investasi. 

Baca Juga:  Roro Dumai-Melaka Beroperasi Oktober

Jalan Tol sepanjang 131,5 kilometer ini terbagi menjadi enam seksi. Mulai seksi 1 adalah Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, seksi 2 Minas m-Kandis Selatan sepanjang 24,1 km, seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,9 km, kemudian seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan sepanjang 26,25 km, dan seksi 6 JC Duri-Dumai sepanjang 25,44 km. 

Selain itu, jalan tol Pekanbaru-Dumai juga memiliki lima buah simpang susun dan lima buah terowongan gajah, karena jalan tol ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil. Terowongan gajah dibangun di Seksi 4 Kandis Utara-Duri yang merupakan koridor perlintasan gajah Sumatera dengan jumlah populasi mencapai ratusan ekor.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah peresmian secara virtual oleh Presiden Jokowi dari Istana Bogor pada Jumat (25/9/2020), penggunaan jalan tol Pekanbaru-Dumai resmi dibuka oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Sabtu pagi hari (26/9/2020). Meskipun masih gratis atau tidak berbiaya, namun bagi yang ingin melintas tetap harus memakai uang elektronik atau e-Money.

“Hari ini sudah mulai operasional Pekanbaru Dumai, gratis selama dua depan. Walaupun belum berbayar, namun tetap menggunakan kartu. Bisa dipakai lima e-money seperti (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan e-money Bank Riau Kepri,” kata gubri melalui keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Sabtu pagi.

Melintasi setiap gate (gerbang) tol Pekanbaru-Dumai masyarakat harus menyiapkan uang elektronik, yang saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Kelima uang elektronik tersebut, lanjut gubri merupakan yang diterbitkan perbankan. 

Baca Juga:  Kapolda Tinjau Vaksinasi Pelajar di Siak

Dijelaskan Gubri, dua pekan kedepan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jalan tol aman dan lancar. Jalan tol ini digunakan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer perjam. 

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan aset kebanggaan kita ini, karena ini tol pertama bagi masyarakat riau,” pesan gubernur. 

Kehadiran jalan tol Pekanbaru-Dumai diharapkan mampu memperlancar konektivitas antara Pekanbaru dan kota-kota lain di Riau dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Dumai, apalagi mengingat Pelabuhan Dumai merupakan pelabuhan utama bagi bagi kegiatan ekspor-impor ke negara tetangga dan negara lainnya dan akses ke/dari negara tetangga. Kehadiran jalan tol ini diharapkan juga mendorong arus wisatawan ke daerah pesisir, seperti Pulau Rupat. 

Dari sisi investasi, konektivitas yang lebih lancar dan cepat akan semakin mendorong minat investor datang ke Riau yang saat ini menempati peringkat ke-5 nasional sebagai daerah tujuan investasi. 

Baca Juga:  DPMPTSP Riau Raih Penghargaan Tiga Kali Berturut-turut

Jalan Tol sepanjang 131,5 kilometer ini terbagi menjadi enam seksi. Mulai seksi 1 adalah Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, seksi 2 Minas m-Kandis Selatan sepanjang 24,1 km, seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,9 km, kemudian seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan sepanjang 26,25 km, dan seksi 6 JC Duri-Dumai sepanjang 25,44 km. 

Selain itu, jalan tol Pekanbaru-Dumai juga memiliki lima buah simpang susun dan lima buah terowongan gajah, karena jalan tol ini melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil. Terowongan gajah dibangun di Seksi 4 Kandis Utara-Duri yang merupakan koridor perlintasan gajah Sumatera dengan jumlah populasi mencapai ratusan ekor.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari