PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebutuhan masyarakat akan perangkat oksigen meningkat seiring dengan peningkatan kasus Covid-19. Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berupaya menyiapkan ketersediaan tabung oksigen.
Namun saat ini muncul keluhan baru. Yakni regulator tabung oksigen yang mulai langka. Hal itu seperti diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Ahad (25/7/2021).
Dikatakan dia, hingga saat ini sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan kepada dirinya soal ketersediaan regulator oksigen.
“Sejak tiga hari lalu sudah banyak yang menyampaikan ke saya, regulator tabung oksigen susah dicari. Bahkan katanya di rumah sakit juga susah. Tadi saya cek juga ke salah satu apotek besar di Pekanbaru ternyata juga kosong,” ujar Agung.
Ia kemudian meminta instansi terkait, yakni Dinas Kesehatan Provinsi untuk mencarikan solusi atas keluhan ini. Ia tidak ingin ketersediaan perlengkapan kebutuhan pengobatan kosong di tengah situasi peningkatan penularan Covid-19.
“Saya minta Diskes segera carikan solusi. Bila perlu beli saja sebanyak-banyaknya. Untuk kebutuhan rumah sakit, juga untuk masyarakat bila dalam keadaan darurat,” pintanya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kebutuhan masyarakat akan perangkat oksigen meningkat seiring dengan peningkatan kasus Covid-19. Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berupaya menyiapkan ketersediaan tabung oksigen.
Namun saat ini muncul keluhan baru. Yakni regulator tabung oksigen yang mulai langka. Hal itu seperti diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Ahad (25/7/2021).
- Advertisement -
Dikatakan dia, hingga saat ini sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan kepada dirinya soal ketersediaan regulator oksigen.
“Sejak tiga hari lalu sudah banyak yang menyampaikan ke saya, regulator tabung oksigen susah dicari. Bahkan katanya di rumah sakit juga susah. Tadi saya cek juga ke salah satu apotek besar di Pekanbaru ternyata juga kosong,” ujar Agung.
- Advertisement -
Ia kemudian meminta instansi terkait, yakni Dinas Kesehatan Provinsi untuk mencarikan solusi atas keluhan ini. Ia tidak ingin ketersediaan perlengkapan kebutuhan pengobatan kosong di tengah situasi peningkatan penularan Covid-19.
“Saya minta Diskes segera carikan solusi. Bila perlu beli saja sebanyak-banyaknya. Untuk kebutuhan rumah sakit, juga untuk masyarakat bila dalam keadaan darurat,” pintanya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun