PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah menurun, pasien positif Covid-19 di Riau kembali melonjak. Jika sehari sebelumnya hanya dua orang yang positif, kemarin (24/7) ada 12 orang penambahan pasien positif. Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, 12 pasien tersebut berasal dari Kota Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu.
"Dengan adanya penambahan 12 pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 362 dari sebelumnya 350 pasien," kata Mimi.
Dikatakan Mimi, pasien ke-351 yakni IH (30) warga Pekanbaru yang melakukan swab mandiri pada 21 Juli lalu untuk keperluan bekerja di Jakarta, namun hasilnya positif. Belum diketahui riwayat penularan pasien tersebut. Pasien ke-352 yakni TSS (61) warga negara Malaysia.
"TSS ini melakukan swab untuk keperluan kembali ke negaranya, namun hasilnya positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Pekanbaru," ujarnya.
Pasien ke-353 yakni DL (32) warga Pekanbaru yang merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif sebelumnya yakni FYP (24). Pasien ke-354 DS (44), pasien ke-355 MT (44), keduanya juga merupakan kontak tracing pasien positif sebelumnya FYP.
"Untuk pasien positif ke-356 yakni SH (23) warga Pekanbaru yang bekerja di salah satu rumah sakit di Pekanbaru. Ia mengikuti swab massal pada 20 Juli. Belum diketahui riwayat penularan pasien ini," sebutnya.
Pasien positif ke-357 yakni EI (39) warga Kabupaten Kampar. Yang bersangkutan adalah kontak tracing pasien positif sebelumnya Ey (42). Pasien ke-358 yakni J (40), pasien ke-359 yakni NS (38), pasien ke-360 yakni RIP (35) yang juga merupakan hasil tracing pasien positif sebelumnya Ey (42).
"Pasien positif ke-361 yakni R (52) warga Rokan Hulu. Yang bersangkutan mengikuti swab massal pada 20 Juli dan hasilnya positif. Sedangkan pasien ke-362 yakni Ce (34) warga Pelalawan yang belum diketahui riwayat penularan karena tidak memiliki riwayat perjalanan," jelasnya.
Dari total pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 362, 117 di antaranya masih dirawat, 234 sehat dan 11 orang meninggal dunia. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat 147 pasien, PDP sehat 2.193 dan PDP meninggal dunia 211 orang.
"Untuk ODP (orang dalam pemantauan, red) sebanyak 3.491 orang. Per hari Jumat, juga terdapat satu pasien positif yang sembuh yakni ARM (16) warga Pekanbaru," sebutnya.
Pelalawan Bertambah Satu Orang
Jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 di Kabupaten Pelalawan, kembali bertambah. Pada Senin (20/7) lalu terdata tiga pasien positif dirawat, namun pada Jumat (24/7) menyusul seorang warga lainnya di Negeri Seiya Sekata yang terkonfirmasi corona. Pasien tersebut berinisial CE (34), warga Kelurahan Kerinci Kota Kecamatan Pangkalankerinci yang bekerja di Perawang, Kabupaten Siak. Dengan bertambahnya jumlah pasien tersebut, maka saat ini ada sebanyak 13 pasien positif di Pelalawan yang 3 warga di antaranya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit.
"Ya, ada bertambah satu pasien baru positif Covid-19 di Pelalawan. Sehingga saat ini ada sebanyak 3 orang warga di Negeri Amanah ini yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit. Dan ketiga pasien positif ini diketahui setelah hasil swab dari labkesda Riau turun dan disampaikan kepada kami," terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan H Asril SKM MKes kepada Riau Pos, Jumat (24/7).
Diungkapkannya CE masuk dalam orang tanpa gejala (OTG) atau tidak memiliki riyawat perjalanan dari luar daerah ini. Dia bekerja di salah satu perusahaan di Perawang Kabupaten Siak. Namun, karena mengalami sakit pada bagian punggungnya, maka CE dirujuk perusahaan ke salah satu rumah sakit di Pekanbaru untuk dilakukan pengecekan kesehatan. Sehingga oleh pihak rumah sakit, CE harus menjalani swab terlebih dahulu.
"Dan karena sakitnya tidak begitu parah, maka pihak rumah sakit menyarankan CE untuk menjalani pengobatan rawat jalan. Sehingga CE pun dipulangkan oleh perusahaan di kediamannya untuk beristirahat agar sakitnya cepat sembuh," paparnya.
Hanya saja, sambung Asril, setelah beberapa hari CE berkumpul dengan keluarganya di Pangkalankerinci, namun pada Kamis (23/7) malam, pihak rumah sakit swasta di Pekanbaru menyampaikan kabar buruk kepada tim gugus tugas Provinsi Riu yang kemudian menyampaikan laporan tersebut kepada Dinas Kesehatan Pelalawan. Di mana hasil sampel cairan mulut dan hidung (Swab, red) CE, diketahui hasilnya positif Covid-19. Sehingga dengan keluarganya hasil swab tersebut, maka pihaknya langsung menjemput CE di kediamannya untuk dibawa ke rumah sakit tempatnya swab untuk pemulihan.
"Jadi, saat ini CE telah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit swasta di Pekanbaru. Dan tim medis sudah melakukan tracing terhadap orang yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien, khususnya pihak keluarga pasien yang juga dibawa ke RS di Pekanbaru guna dilakukan swab," ujarnya.
Rohul Juga Bertambah Satu Orang
Kasus positif Covid- 19 di Rohuljuga bertambah satu orang, dengan inisial Tuan R (52) yang bekerja sebagai pegawai di salah satu puskesmas di Rohul. Tuan R yang terkonfirmasi merupakan pasien nomor 07 positif Covid-19 di Rohul atau pasien nomor 361 positif 19 di Riau dengan OTG yang tidak memiliki riwayat perjalanan dan sakit serta kontak dengan pasien terkonfirmasi positif lainnya.
Kadiskes Rohul dr Bambang Triono saat dikonfirmasi membenarkan terjadi penambahan satu pasien terkonfirmasi Positif Covid 19 di Rohul.
"Ya benar, hari ini (Jumat, red), ada penambahan 1 (satu) Kasus terkonfirmasi Positif Covid- 19 di Kabupaten Rohul berinisial Tuan R (54), yang bekerja sebagai salah satu pegawai puskesmas di Rohul," terangnya.
Diketahuinya, Tuan R terkonfirmasi Positif Covid- 19, dari hasil swab massal yang dilaksanakan 20 Juli lalu. "Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan keluar maupun sakit dan kontak dengan pasien Covid 19 lainnya. Sekarang Tuan R dilakukan isolasi mandiri di rumahnya," jelasnya.
Bambang membenarkan, dengan adanya Perpres Nomor 82 tahun 2020, maka untuk saat ini, update data dan perkembangan penanganan Covid- 19 di Kabupaten Rohul tidak lagi di informasikan melalui konfrensi pers, tapi masyarakat maupun pihak lain yang membutuhkan update data Covid- 19 dapat diakses melalui website www.corona.rokanhulukab.go.id.
"Memang dengan adanya perubahan Gugus Tugas menjadi satgas Penanganan Covid- 19, mengubah pola terkait penyampaian informasi update data dan perkembangan Covid dari pengumuman langsung menjadi pengumuman melalui portal atau website," tuturnya.(sol/amn/epp)
