Sabtu, 21 September 2024

Kedepankan Ikhlas Mengaji, Aisyah Juara MTQ Internasional di Qatar

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Aisyah Nur Ramadhani, remaja 13 tahun asal Riau berhasil meraih juaraI Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional. Siswi MTsN 1 Pekanbaru ini dipastikan menjadi yang terbaik pada ajang Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar 2022 itu pada Kamis (24/2).

Hanya satu kata yang menjadi jawaban Milasari ketika ditanya apa hasil dari Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar 2022 yang diikuti Aisyah sejak Desember 2021 lalu itu. Alhamdulilah. Ketika ditanya lagi hasilnya, mama Aisyah ini tetap menjawab dengan kata alhamdulillah.

"Juara 1,’’ jawabnya singkat ketika ditanya posisi terakhir Aisyah pada final Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar 2022 itu.

Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar sendiri merupakan ajang MTQ bergengsi yang diikuti oleh sejumlah negara penghasil qori dan qoriah terbaik di dunia. Selain Indonesia, juga diikuti oleh para qori dan qoriah dari Malaysia, Pakistan, Singapura, Mesir, Libya dan beberapa negara lainnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pekanbaru-Perawang Lewat Tol Gratis Mulai 23 Desember

Tidak mudah mencapai puncak. Bahkan untuk lolos ke final saja, Aisyah harus melewati dua kali semifinal sebelum dipastikan tampil pada putaran akhir pada Kamis (24/2). Musabaqah itu sendiri tayang di TV Qatar. Apalagi ajang tersebut merupakan pengalaman pertama bagi anak semata wayang pasangan Susandri-Milasari ini  bersaing di level internasional.

Milasari menyebutkan, tidak ada rahasia khusus mengapa anaknya bisa memenangi ajang tersebut. Hanya saja, Aisyah tidak pernah diberikan target, apalagi beban ketika akan bertanding. Milasari dan Susandri meminta anaknya fokus saja mengaji ikhlas karena Allah dan tidak memikirkan apapun hasilnya setelah lomba.

- Advertisement -

"Kami sebagai orang tua setiap Aisyah mau tampil, cuma minta dia baca Quran dengan ikhlas. Ikhlas mengaji, jangan harapkan apa-apa. Juara itu kuasa Allah, Allah yang tentukan. Kalau juara, itu bonus, yang penting Aisyah baca Quran ikhlas jangan sampai bacaan salah,’’ kata Milasari.

Baca Juga:  Calon Dirut PD RHJ Lulus Seleksi Administrasi

Milasari menyebutkan, dirinya dan suami memang tidak pernah mengharuskan anaknya juara. Tapi selalu menanamkan bahwa setiap tampil, harus berusaha menampilkan yang terbaik. Yang terpenting, dirinya mengulang, harus ikhlas apapun hasilnya. Hasilnya memang mujur. Aisyah langganan juara MTQ. Mulai dari tingkat kelurahan hingga nasional. Bahkan kemarin, Aisyah berhasil menjadi juara internasional di usia masih 13 tahun. Namun Milasari tidak menampik bahwa anaknya memang berbakat. Hal itu bisa dilihat ketika masih berusia 3,5 tahun Aisyah sudah mulai belajar iqro.(end)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Aisyah Nur Ramadhani, remaja 13 tahun asal Riau berhasil meraih juaraI Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional. Siswi MTsN 1 Pekanbaru ini dipastikan menjadi yang terbaik pada ajang Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar 2022 itu pada Kamis (24/2).

Hanya satu kata yang menjadi jawaban Milasari ketika ditanya apa hasil dari Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar 2022 yang diikuti Aisyah sejak Desember 2021 lalu itu. Alhamdulilah. Ketika ditanya lagi hasilnya, mama Aisyah ini tetap menjawab dengan kata alhamdulillah.

"Juara 1,’’ jawabnya singkat ketika ditanya posisi terakhir Aisyah pada final Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar 2022 itu.

Musabaqah Internasional Tijan Annour Qatar sendiri merupakan ajang MTQ bergengsi yang diikuti oleh sejumlah negara penghasil qori dan qoriah terbaik di dunia. Selain Indonesia, juga diikuti oleh para qori dan qoriah dari Malaysia, Pakistan, Singapura, Mesir, Libya dan beberapa negara lainnya.

Baca Juga:  Ribuan Masyarakat Membaca Alquran di Trotoar Jalan Diponegoro Pekanbaru

Tidak mudah mencapai puncak. Bahkan untuk lolos ke final saja, Aisyah harus melewati dua kali semifinal sebelum dipastikan tampil pada putaran akhir pada Kamis (24/2). Musabaqah itu sendiri tayang di TV Qatar. Apalagi ajang tersebut merupakan pengalaman pertama bagi anak semata wayang pasangan Susandri-Milasari ini  bersaing di level internasional.

Milasari menyebutkan, tidak ada rahasia khusus mengapa anaknya bisa memenangi ajang tersebut. Hanya saja, Aisyah tidak pernah diberikan target, apalagi beban ketika akan bertanding. Milasari dan Susandri meminta anaknya fokus saja mengaji ikhlas karena Allah dan tidak memikirkan apapun hasilnya setelah lomba.

"Kami sebagai orang tua setiap Aisyah mau tampil, cuma minta dia baca Quran dengan ikhlas. Ikhlas mengaji, jangan harapkan apa-apa. Juara itu kuasa Allah, Allah yang tentukan. Kalau juara, itu bonus, yang penting Aisyah baca Quran ikhlas jangan sampai bacaan salah,’’ kata Milasari.

Baca Juga:  23 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Milasari menyebutkan, dirinya dan suami memang tidak pernah mengharuskan anaknya juara. Tapi selalu menanamkan bahwa setiap tampil, harus berusaha menampilkan yang terbaik. Yang terpenting, dirinya mengulang, harus ikhlas apapun hasilnya. Hasilnya memang mujur. Aisyah langganan juara MTQ. Mulai dari tingkat kelurahan hingga nasional. Bahkan kemarin, Aisyah berhasil menjadi juara internasional di usia masih 13 tahun. Namun Milasari tidak menampik bahwa anaknya memang berbakat. Hal itu bisa dilihat ketika masih berusia 3,5 tahun Aisyah sudah mulai belajar iqro.(end)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari