- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perampokan terhadap driver ojek online (ojol) kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini menimpa Irwandi. Pria 28 tahun itu dirampok Sabtu (21/12) subuh. Tak hanya dianiaya, mobil dan handphone-nya dibawa kabur konsumen.
Peristiwa itu bermula saat sang driver mendapat pesanan pada pukul 04.30 WIB dengan titik jemput di Jalan Budidaya Ujung untuk pengantaran ke Jalan Taman Karya. Namun, malang menimpa nasib sang driver. Begitu di tengah jalan berkisar 200 meter dari titik jemput terjadi penganiayaan terhadap sang driver. Konsumen melakukan pemukulan pada leher korban dan melarikan mobil serta handphone korban. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Tampan.
- Advertisement -
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan saat dihubungi Riau Pos pada Senin (23/12) pun membenarkan hal itu. Katanya, korban saat itu menerima orderan dari konsumen yang merupakan pelaku kejahatan.
"Benar kami terima laporan itu. Hingga kini, kami masih melakukan pengejaran dan penyelidikan. Semoga tertangkap dalam waktu dekat," terang Lumban Toruan.
Laporan: Sofiah
Editor: Rinaldi
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perampokan terhadap driver ojek online (ojol) kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini menimpa Irwandi. Pria 28 tahun itu dirampok Sabtu (21/12) subuh. Tak hanya dianiaya, mobil dan handphone-nya dibawa kabur konsumen.
Peristiwa itu bermula saat sang driver mendapat pesanan pada pukul 04.30 WIB dengan titik jemput di Jalan Budidaya Ujung untuk pengantaran ke Jalan Taman Karya. Namun, malang menimpa nasib sang driver. Begitu di tengah jalan berkisar 200 meter dari titik jemput terjadi penganiayaan terhadap sang driver. Konsumen melakukan pemukulan pada leher korban dan melarikan mobil serta handphone korban. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Tampan.
- Advertisement -
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan saat dihubungi Riau Pos pada Senin (23/12) pun membenarkan hal itu. Katanya, korban saat itu menerima orderan dari konsumen yang merupakan pelaku kejahatan.
"Benar kami terima laporan itu. Hingga kini, kami masih melakukan pengejaran dan penyelidikan. Semoga tertangkap dalam waktu dekat," terang Lumban Toruan.
- Advertisement -
Laporan: Sofiah
Editor: Rinaldi