Sabtu, 12 Juli 2025

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Riau Terendah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Kesehatan RI merilis data tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di seluruh provinsi se-Indonesia. Hasilnya, data per 22 September 2020 pukul 17.00 wib, didapati bahwa Provinsi Riau menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan terendah. 

Dimana, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Bumi Lancang Kuning hanya 41 persen. Disusul Provinsi Aceh di peringkat kedua terendah dengan 47 persen.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati yang membidangi kesehatan mengaku miris atas kondisi yang terjadi saat ini. Menurut dia, hal itu disebabkan tidak adanya perencanaan atau langkah antisipasi Pemprov Riau dalam menghadapi pandemi ini. 

“Banyak program dilakukan tidak konsisten dan berkesinambungan (sporadis ). Contoh, bagi-bagi masker yang hanya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu,” ungkap Ade Hartati kepada Riaupos.co, Selasa (22/9/2020) malam.

Baca Juga:  3 Asosiasi Perusahaan Pers Konstituen Dewan Pers Dukung Pergub Media

Selain itu, Ade juga menilai koordinasi lintas pemerintahan otonomi di Provinsi Riau lemah. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya program terintegrasi dengan kabupaten/kota yang dilakukan oleh pemprov. 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencontohkan, kebijakan swab test massal yang harusnya dilakukan oleh pemprov di daerah episentrum pandemi baru. Seperti Kota Pekanbaru. Namun itu tidak dilakukan. 

Bahkan dilihat dari 3 kali recofusing anggaran tahap pertama, lanjut dia, sama sekali belum menyentuh masalah substansi. Realisasi kecil dapat dilihat dari pengadaan alat pelindung diri dan alat habis pakai kesehatan lainnya seperti masker, rapid dan swab test.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Baca Juga:  Antisipasi Dini Karhutla Harus Bersinergi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Kesehatan RI merilis data tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di seluruh provinsi se-Indonesia. Hasilnya, data per 22 September 2020 pukul 17.00 wib, didapati bahwa Provinsi Riau menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan terendah. 

Dimana, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Bumi Lancang Kuning hanya 41 persen. Disusul Provinsi Aceh di peringkat kedua terendah dengan 47 persen.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati yang membidangi kesehatan mengaku miris atas kondisi yang terjadi saat ini. Menurut dia, hal itu disebabkan tidak adanya perencanaan atau langkah antisipasi Pemprov Riau dalam menghadapi pandemi ini. 

“Banyak program dilakukan tidak konsisten dan berkesinambungan (sporadis ). Contoh, bagi-bagi masker yang hanya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu,” ungkap Ade Hartati kepada Riaupos.co, Selasa (22/9/2020) malam.

Baca Juga:  Sepekan, 19 Kasus dari 3 Klaster Baru

Selain itu, Ade juga menilai koordinasi lintas pemerintahan otonomi di Provinsi Riau lemah. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya program terintegrasi dengan kabupaten/kota yang dilakukan oleh pemprov. 

- Advertisement -

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencontohkan, kebijakan swab test massal yang harusnya dilakukan oleh pemprov di daerah episentrum pandemi baru. Seperti Kota Pekanbaru. Namun itu tidak dilakukan. 

Bahkan dilihat dari 3 kali recofusing anggaran tahap pertama, lanjut dia, sama sekali belum menyentuh masalah substansi. Realisasi kecil dapat dilihat dari pengadaan alat pelindung diri dan alat habis pakai kesehatan lainnya seperti masker, rapid dan swab test.

- Advertisement -

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Baca Juga:  Warga Guntor Antusias Sambut Helat Pacu Jalur Rayon Tiga

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Kesehatan RI merilis data tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di seluruh provinsi se-Indonesia. Hasilnya, data per 22 September 2020 pukul 17.00 wib, didapati bahwa Provinsi Riau menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan terendah. 

Dimana, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Bumi Lancang Kuning hanya 41 persen. Disusul Provinsi Aceh di peringkat kedua terendah dengan 47 persen.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati yang membidangi kesehatan mengaku miris atas kondisi yang terjadi saat ini. Menurut dia, hal itu disebabkan tidak adanya perencanaan atau langkah antisipasi Pemprov Riau dalam menghadapi pandemi ini. 

“Banyak program dilakukan tidak konsisten dan berkesinambungan (sporadis ). Contoh, bagi-bagi masker yang hanya dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu,” ungkap Ade Hartati kepada Riaupos.co, Selasa (22/9/2020) malam.

Baca Juga:  Kejari Sembunyikan Nama Tersangka 

Selain itu, Ade juga menilai koordinasi lintas pemerintahan otonomi di Provinsi Riau lemah. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya program terintegrasi dengan kabupaten/kota yang dilakukan oleh pemprov. 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mencontohkan, kebijakan swab test massal yang harusnya dilakukan oleh pemprov di daerah episentrum pandemi baru. Seperti Kota Pekanbaru. Namun itu tidak dilakukan. 

Bahkan dilihat dari 3 kali recofusing anggaran tahap pertama, lanjut dia, sama sekali belum menyentuh masalah substansi. Realisasi kecil dapat dilihat dari pengadaan alat pelindung diri dan alat habis pakai kesehatan lainnya seperti masker, rapid dan swab test.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Baca Juga:  Pemprov Masih Rahasiakan Nama 6 Calon Penjabat Kepala Daerah

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari