(RIAUPOS.CO) — Angin segar bagi masyarakat Kuansing. Dengan kedatangan Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Dr Ir Arief Yahya MSc, iven pacu jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat, mulai menggema. Buktinya, dua hari terakhir ini, sudah menjadi trending topik di beberapa media massa dan media sosilal.
Mulai tingginya popularitas dan gema pacu jalur, tentu tidak terlepas dari kehadiran Menteri Pariwisata saat pembukaan pacu jalur pada Rabu (21/8). Kehadiran menteri menyita banyak perhatian masyarakat Kuansing. Terutama saat prosesi "maelo" jalur yang dilaksanakan di Pulau Bungin.
"Iya bangga bisa sampai disini. Makanya saya ingin bermalam di Kuansing. Tadi malam, saya sudah cek di beberapa media nasional, hampir semua media besar memberitakan pacu jalur. Ini adalah awal yang bagus untuk memperkenalkan pacu jalur ke mata dunia. Minimal Asia," harap Arief.
Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar saat sambutannya. Menurut Syamsuar, sebagai Pemerintah Provinsi Riau, pihaknya sangat komitmen dan berharap Menpar membantu memajukan pariwisata Riau. Apalagi saat ini minyak bumi, sawit, dan lainnya di Riau tidak bisa diharapkan lagi.
Di Riau, lanjut Syamsuar, sudah banyak anak-anak yang kreatif menggali potensi daerah. Bahkan di salah satu desa, pariwisata sudah menjadi pendapatan masyarakatnya. “Mimpi saya, ke depan Pacu Jalur di Kuansing ini tidak saja di tingkat nasional, namun sudah ke tingkat internasional,” ucap Syamsuar.
Selain itu, tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Kuansing juga mendapatkan dua rekor MURI dengan kategori, penari Randai terbanyak dan jalur terbanyak secara bersamaan hilir menuju pancang finish.
Selain itu, pacu jalur tahun ini juga mendapatkan banyak kelebihan. Salah satunya untuk jumlah hadiah, dengan bantuan Menteri Pariwisata, hadiah juara 1 yang biasa hanya Rp65 juta tahun ini menjadi Rp100 juta.
Ke depan, Pemkab Kuansing melalui Kepala Dinas Kominfo, Ir Samsir Alam akan berupaya mengikuti anjuran dari Menpar terkait publikasi media yang disampaikan saat sambutan di lapangan Limuno.
"Kita tentu akan mengupayakan instruksi dari pak Menteri. Ini kan untuk kebaikan kita bersama supaya pacu jalur menjadi tujuan wisata di Riau. Kalau bisa, pacu jalur harus bisa menyapa dunia. Artinya bisa dikenal di mata dunia," kata Samsir Alam.(adv)