Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ponpes Khalid bin Walid Kembali Terbakar

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Gedung Asrama Putra lantai 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid yang beralamat di Jalan Pesantren II, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu kembali terbakar, Rabu (20/7) sekitar pukul 16.00 WIB.

Diketahui, asrama putra lantai 2 Gedung Buya Arab yang terbakar ini, bersebelahan dengan gedung asrama putra yang lima bulan sebelumnya pernah terbakar. Penyebab dari musibah terbakarnya Asrama Putra Gedung Buya Arab hingga kini belum diketahui secara pasti, karena masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polsek Rambah.

Namun untungnya dari musibah terbakarnya Asrama Putra Gedung Buya Arab Ponpes Khalid bin Walid itu, tidak ada korban jiwa. Karena seluruh santri saat itu sedang berada di dalam masjid yang berada di dalam Kompleks Ponpes Khalid bin Walid untuk melaksanakan Salat Ashar berjemaah.

Pantauan dan informasi yang dirangkum di lapangan, terbakar bangunan asrama putra lantai 2 Ponpes Khalid bin Walid, diketahui oleh santri yang sedang berada di masjid untuk melaksanakan Salat Ashar.

Tiba-tiba terlihat kobaran api yang melalap bagian atap dan plafon gedung lantai II asrama Putra Gedung Buya Arab. Terlihat para santri panik dan berlari dari masjid menuju ke arah asrama. Namun kobaran api dan asap hitam yang mengumpul di lantai II, sebagian para santri ada yang histeris, menangis dan ketakutan. Mengingat santri yang asramanya berada di lantai II hanya tersisa pakaian dan kain sarung yang ada di badan.

Baca Juga:  BBKSDA Riau Belum Temukan Tanda-Tanda Keberadaan Harimau

Sebab, seluruh barang berharga dan fasilitas santri seluruhnya  hangus terbakar, karena api dengan cepat melalap bangunan permanen asrama lantai II Ponpes Khalid bin Walid.

Selang beberapa menit terjadinya peristiwa kebakaran asrama putra lantai dua ponpes itu, 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 17. 00 WIB. Dibantu 2 unit mobil BPBD Rohul. Sehingga kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak sempat melalat bangun gedung asrama putra yang ada di sebelahnya.

Paska terbakarnya Asrama Putra Lantai II Gedung Buya Arab Ponpes Khalid bin Walid, Plt Kakan kemenag Rohul H Zulkifli Syarif MPdI langsung meninjau ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Ia sempat bertemu dengan pimpinan ponpes yang terlihat sedang berduka.

Baca Juga:  Tak Ada Istilah Uang Administrasi

"Kami turut prihatin dengan terjadinya musibah terbakarnya asrama putra Gedung Buya Arab lantai II Ponpes Khalid bin Walid. Penyebab kebarakan gedung asrama belum diketahui. Saat ketemu dengan pihak pondok belum memberikan keterangan resmi, karena masih berduka," ungkap Plt Kakan Kemenag Rohul H Zulkifli Syarif Sag MPdI.

Saat meninjau terbakarnya asrama putra lantai dua. Zulkifli menjelaskan, musibah terbakarnya asrama putra yang di isi puluhan santri MTs, tidak ada korban jiwa. Karena santri sedang berada di dalam masjid yang ada di komplek ponpes.

"Seluruh santri selamat semuanya, tidak ada korban jiwa. Sebelum azan anak-anak sudah berada di dalam masjid. Jadi pas waktu iqomad, terlihat kobaran api yang membakar atap  asrama putra lantai II. Semua santri sedang berada di masjid," tuturnya.

Sementara pengelola Ponpes Khalid Bin Walid H Baihaqi Adhduha Lc saat dikonfirmasi, Rabu (20/7) masih berduka, belum memberikan keterangan secara resmi terhadap penyebab musibah kebakaran itu.(epp)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Gedung Asrama Putra lantai 2 Pondok Pesantren (Ponpes) Khalid Bin Walid yang beralamat di Jalan Pesantren II, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu kembali terbakar, Rabu (20/7) sekitar pukul 16.00 WIB.

Diketahui, asrama putra lantai 2 Gedung Buya Arab yang terbakar ini, bersebelahan dengan gedung asrama putra yang lima bulan sebelumnya pernah terbakar. Penyebab dari musibah terbakarnya Asrama Putra Gedung Buya Arab hingga kini belum diketahui secara pasti, karena masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polsek Rambah.

- Advertisement -

Namun untungnya dari musibah terbakarnya Asrama Putra Gedung Buya Arab Ponpes Khalid bin Walid itu, tidak ada korban jiwa. Karena seluruh santri saat itu sedang berada di dalam masjid yang berada di dalam Kompleks Ponpes Khalid bin Walid untuk melaksanakan Salat Ashar berjemaah.

Pantauan dan informasi yang dirangkum di lapangan, terbakar bangunan asrama putra lantai 2 Ponpes Khalid bin Walid, diketahui oleh santri yang sedang berada di masjid untuk melaksanakan Salat Ashar.

- Advertisement -

Tiba-tiba terlihat kobaran api yang melalap bagian atap dan plafon gedung lantai II asrama Putra Gedung Buya Arab. Terlihat para santri panik dan berlari dari masjid menuju ke arah asrama. Namun kobaran api dan asap hitam yang mengumpul di lantai II, sebagian para santri ada yang histeris, menangis dan ketakutan. Mengingat santri yang asramanya berada di lantai II hanya tersisa pakaian dan kain sarung yang ada di badan.

Baca Juga:  Pulang Kampung, 11 Mahasiswa Riau Kuliah di Malaysia dan Arab Saudi Dikarantina

Sebab, seluruh barang berharga dan fasilitas santri seluruhnya  hangus terbakar, karena api dengan cepat melalap bangunan permanen asrama lantai II Ponpes Khalid bin Walid.

Selang beberapa menit terjadinya peristiwa kebakaran asrama putra lantai dua ponpes itu, 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 17. 00 WIB. Dibantu 2 unit mobil BPBD Rohul. Sehingga kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak sempat melalat bangun gedung asrama putra yang ada di sebelahnya.

Paska terbakarnya Asrama Putra Lantai II Gedung Buya Arab Ponpes Khalid bin Walid, Plt Kakan kemenag Rohul H Zulkifli Syarif MPdI langsung meninjau ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Ia sempat bertemu dengan pimpinan ponpes yang terlihat sedang berduka.

Baca Juga:  Bupati Kukuhkan Pengurus Hipemarohi-Pekanbaru

"Kami turut prihatin dengan terjadinya musibah terbakarnya asrama putra Gedung Buya Arab lantai II Ponpes Khalid bin Walid. Penyebab kebarakan gedung asrama belum diketahui. Saat ketemu dengan pihak pondok belum memberikan keterangan resmi, karena masih berduka," ungkap Plt Kakan Kemenag Rohul H Zulkifli Syarif Sag MPdI.

Saat meninjau terbakarnya asrama putra lantai dua. Zulkifli menjelaskan, musibah terbakarnya asrama putra yang di isi puluhan santri MTs, tidak ada korban jiwa. Karena santri sedang berada di dalam masjid yang ada di komplek ponpes.

"Seluruh santri selamat semuanya, tidak ada korban jiwa. Sebelum azan anak-anak sudah berada di dalam masjid. Jadi pas waktu iqomad, terlihat kobaran api yang membakar atap  asrama putra lantai II. Semua santri sedang berada di masjid," tuturnya.

Sementara pengelola Ponpes Khalid Bin Walid H Baihaqi Adhduha Lc saat dikonfirmasi, Rabu (20/7) masih berduka, belum memberikan keterangan secara resmi terhadap penyebab musibah kebakaran itu.(epp)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari