Tiga Tahun Jalan Lingkar Bangkinang Dibiarkan Ambles

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Jelang mudik Idulfitri, sejumlah ruas jalan lintas kabupaten dan provinsi di Kabupaten Kampar belum mulus. Pada beberapa lokasi, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Bahkan jalan lintas yang melalui Kota Bangkinang, jalan lingkar, sejak rusak sekitar tiga tahun lalu hingga kini belum juga diperbaiki.

Kondisinya parah. Pondasi jalan sepanjang hampir 10 meter amblas beserta badan jalannya. Aspal patah, jalan turun dari posisi semula di beberapa bagian. Sekitar 100 meter dari lokasi jalan amblas itu di pasang papan larangan lewat. Jalan ditutup.

Selama sekitar tiga tahun, jalan lingkar yang semula dua jalur, hingga kini tidak bisa berfungsi maksimal. Masih satu jalur akibat amblas itu. Padahal, jalan lingkar ini merupakan jalur perlintasan wajib truk tonase besar setiap hari. Karena truk-truk pengangkut barang tersebut tidak dibenarkan melalui jalan dalam Kota Bangkinang.

Kondisi jalan tersebut, menjelang mudik Idulfitri, mendapat perhatian Sekda Kampar Yusri. Di sela-sela rapat percepatan pembangunan bersama para pimpinan OPD, Yusri menginstruksikan khusus Dinas PUPR untuk menyelesaikan masalah tersebut.  ‘’Untuk jalan lingkar, tolong Dinas PU, tanyakan betul ke provinsi itu. Bagaimana itu supaya cepat diperbaiki,’’ sebut Yusri.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal menyebutkan sudah beberapa kali membahasnya bersama stake holder terkait di tingkat provinsi. Melalui Kabid Jalan dan Jembatan Hanif Rusdi, Dinas PUPR Kampar memastikan kerusakan itu akan segera diperbaiki dalam dua tahun ke depan. Hal itu setelah melewati beberapa kali rapat.(end/kas)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Jelang mudik Idulfitri, sejumlah ruas jalan lintas kabupaten dan provinsi di Kabupaten Kampar belum mulus. Pada beberapa lokasi, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Bahkan jalan lintas yang melalui Kota Bangkinang, jalan lingkar, sejak rusak sekitar tiga tahun lalu hingga kini belum juga diperbaiki.

Kondisinya parah. Pondasi jalan sepanjang hampir 10 meter amblas beserta badan jalannya. Aspal patah, jalan turun dari posisi semula di beberapa bagian. Sekitar 100 meter dari lokasi jalan amblas itu di pasang papan larangan lewat. Jalan ditutup.

Selama sekitar tiga tahun, jalan lingkar yang semula dua jalur, hingga kini tidak bisa berfungsi maksimal. Masih satu jalur akibat amblas itu. Padahal, jalan lingkar ini merupakan jalur perlintasan wajib truk tonase besar setiap hari. Karena truk-truk pengangkut barang tersebut tidak dibenarkan melalui jalan dalam Kota Bangkinang.

Kondisi jalan tersebut, menjelang mudik Idulfitri, mendapat perhatian Sekda Kampar Yusri. Di sela-sela rapat percepatan pembangunan bersama para pimpinan OPD, Yusri menginstruksikan khusus Dinas PUPR untuk menyelesaikan masalah tersebut.  ‘’Untuk jalan lingkar, tolong Dinas PU, tanyakan betul ke provinsi itu. Bagaimana itu supaya cepat diperbaiki,’’ sebut Yusri.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal menyebutkan sudah beberapa kali membahasnya bersama stake holder terkait di tingkat provinsi. Melalui Kabid Jalan dan Jembatan Hanif Rusdi, Dinas PUPR Kampar memastikan kerusakan itu akan segera diperbaiki dalam dua tahun ke depan. Hal itu setelah melewati beberapa kali rapat.(end/kas)