Jumat, 21 Februari 2025

Penerima Beasiswa Pemprov Riau Diberi Pelatihan Soft Skill 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 423 mahasiswa penerima beasiswa berprestasi dan tahfiz dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, diberi pelatihan pengembangan soft skill dan peningkatan mutu akademik. Pelatihan ini diberikan untuk mempersiapkan para mahasiswa agar dapat lebih bersaing nantinya. 

Pj Gubernur Riau Rahman Hadi diwakili Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Arden Simeru mengatakan, Pemprov Riau selalu memberikan perhatian lebih dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan menjaga anggaran APBD bidang pengembangan SDM dan bidang pendidikan.

“Pelatihan ini selaras dengan visi Pemprov Riau yang terus berupaya mengembangkan SDM berkualitas dan berdaya saing,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Pemprov Riau juga selalu menganggarkan bantuan melalui Disdik di bidang SMA dan SMK dalam bentuk bantuan operasional sekolah daerah atau Bosda. Tidak banyak provinsi di Indonesia yang menganggarkan dana untuk Bosda. Sementara, di Riau, Bosda sudah berjalan 6 tahun.

“Hal ini bertujuan untuk memastikan SDM di Riau minimal tamatan SMA dan SMK. Selain itu, ada juga beasiswa untuk mahasiswa Diploma 1 (D1) hingga Strata 3 (S3) yang dianggarkan tiap tahun untuk memastikan SDM unggul dan berdaya saing,” sebutnya.

Baca Juga:  Gempa 5,6 SR Padang Lawas, Warga Pekanbaru Rasakan Gedung dan Kaca Bergoyang

Menurut dia, kegiatan ini menjadi energi positif terhadap lahirnya generasi yang unggul secara intelektual, spiritual maupun keahlian yang dapat diandalkan. Dengan cara ini, pendidikan di Riau akan melahirkan SDM yang bermutu. Apalagi pengembangan soft skill sangat penting.

“Karena menurut survei, persoalan tamatan pendidikan saat ini bukan terkait kemampuan akademis. Melainkan bagaimana seseorang memiliki soft skill yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal hidupnya,” sebutnya.

Hal ini, katanya, jadi PR bagi dunia pendidikan mulai dari jenjang rendah sampai tinggi. Karena soft skill ini bekal yang penting untuk keterampilan hidup. Dimana peserta diajarkan kemampuan beradaptasi, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, kreatif, manajemen waktu, berpikir kreatif dan sebagainya. Sehingga peserta mampu menjadi pemimpin di masa depan.

Baca Juga:  Jelang Kunjungan Presiden, Kebersihan Jadi Perhatian Pj Wako

“Karena itu, peserta harus mensyukuri bisa mengikuti kegiatan ini. Untuk itu, setelah mengikuti pelatihan soft skill, peserta harus menunjukkannya dengan kualitas,” tutur Arden.

Wakil Rektor III Umri bidang Kemahasiswaan, Dr Jufrizal Syahri mengatakan pelatihan ini berlangsung empat hari dimulai hari ini, Rabu (19/2). Dua hari dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka dan dua hari di Batalyon Komando 462 Kopasgat TNI AU dengan materi bela negara.

Ia mengatakan pelatihan ini merupakan langkah Umri memberi kemampuan lebih kepada mahasiswa penerima beasiswa. Dengan membina kreatifitas dan mental mereka, diharap peserta mampu menghadapi kenyataan hidup ini.

“Para peserta merupakan mahasiswa penerima beasiswa Berprestasi dan Beasiswa Tahfiz Pemprov Riau dari tahun  2021 hingga 2024. Semoga pelatihan ini menjadi bekal bagi mahasiswa dan mampu beradaptasi ketika memasuki dunia kerja nanti,” ujar Jufrizal.(gem)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 423 mahasiswa penerima beasiswa berprestasi dan tahfiz dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, diberi pelatihan pengembangan soft skill dan peningkatan mutu akademik. Pelatihan ini diberikan untuk mempersiapkan para mahasiswa agar dapat lebih bersaing nantinya. 

Pj Gubernur Riau Rahman Hadi diwakili Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Arden Simeru mengatakan, Pemprov Riau selalu memberikan perhatian lebih dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan menjaga anggaran APBD bidang pengembangan SDM dan bidang pendidikan.

- Advertisement -

“Pelatihan ini selaras dengan visi Pemprov Riau yang terus berupaya mengembangkan SDM berkualitas dan berdaya saing,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Pemprov Riau juga selalu menganggarkan bantuan melalui Disdik di bidang SMA dan SMK dalam bentuk bantuan operasional sekolah daerah atau Bosda. Tidak banyak provinsi di Indonesia yang menganggarkan dana untuk Bosda. Sementara, di Riau, Bosda sudah berjalan 6 tahun.

- Advertisement -

“Hal ini bertujuan untuk memastikan SDM di Riau minimal tamatan SMA dan SMK. Selain itu, ada juga beasiswa untuk mahasiswa Diploma 1 (D1) hingga Strata 3 (S3) yang dianggarkan tiap tahun untuk memastikan SDM unggul dan berdaya saing,” sebutnya.

Baca Juga:  Calon Murid SDN 6 Pekanbaru Lakukan Pendaftaran Ulang

Menurut dia, kegiatan ini menjadi energi positif terhadap lahirnya generasi yang unggul secara intelektual, spiritual maupun keahlian yang dapat diandalkan. Dengan cara ini, pendidikan di Riau akan melahirkan SDM yang bermutu. Apalagi pengembangan soft skill sangat penting.

“Karena menurut survei, persoalan tamatan pendidikan saat ini bukan terkait kemampuan akademis. Melainkan bagaimana seseorang memiliki soft skill yang dapat dimanfaatkan sebagai bekal hidupnya,” sebutnya.

Hal ini, katanya, jadi PR bagi dunia pendidikan mulai dari jenjang rendah sampai tinggi. Karena soft skill ini bekal yang penting untuk keterampilan hidup. Dimana peserta diajarkan kemampuan beradaptasi, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, kreatif, manajemen waktu, berpikir kreatif dan sebagainya. Sehingga peserta mampu menjadi pemimpin di masa depan.

Baca Juga:  Pemko Ingin Percepat Fungsikan Pasar Induk

“Karena itu, peserta harus mensyukuri bisa mengikuti kegiatan ini. Untuk itu, setelah mengikuti pelatihan soft skill, peserta harus menunjukkannya dengan kualitas,” tutur Arden.

Wakil Rektor III Umri bidang Kemahasiswaan, Dr Jufrizal Syahri mengatakan pelatihan ini berlangsung empat hari dimulai hari ini, Rabu (19/2). Dua hari dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka dan dua hari di Batalyon Komando 462 Kopasgat TNI AU dengan materi bela negara.

Ia mengatakan pelatihan ini merupakan langkah Umri memberi kemampuan lebih kepada mahasiswa penerima beasiswa. Dengan membina kreatifitas dan mental mereka, diharap peserta mampu menghadapi kenyataan hidup ini.

“Para peserta merupakan mahasiswa penerima beasiswa Berprestasi dan Beasiswa Tahfiz Pemprov Riau dari tahun  2021 hingga 2024. Semoga pelatihan ini menjadi bekal bagi mahasiswa dan mampu beradaptasi ketika memasuki dunia kerja nanti,” ujar Jufrizal.(gem)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari