- Advertisement -
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau telah dideklarasikan melalui taklimat atau rilis media, Jumat 16 Oktober 2020 lalu. Di dalam naskah deklarasi tersebut tercantum sejumlah nama deklarator, salah satunya adalah nama ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru Prof H Ilyas Husti MA.
Kepada Riaupos.co, Ahad (18/10/2020), Ilyas Husti mengatakan marah namanya tiba-tiba tercamtum sebagai deklarator KAMI tersebut.
- Advertisement -
"Saya marah nama saya tiba-tiba kok tercamtum di sana. Saya tidak pernah dikasi tahu, baik itu melalui pesan singkat maupun dikonfirmasi melalui telpon, apalagi minta persetujuan. Tidak ada itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tidak rela namanya dicatut. Kata dia, sebagai Ketua MUI Pekanbaru, ia tak mau digiring -giring namanya ke tujuan-tujuan yang tidak jelas seperti dicatut sebagai deklarator KAMI.
Ditegaskannya, dengan terbit berita di salah satu media daring, ia akan menuntutnya melalui jalur hukum karena hal ini telah mencemarkan nama baiknya baik secara pribadi maupun institusi.
- Advertisement -
Untuk diketahui, yang menarik dalam naskah deklarasi KAMI tersebut tercantum sejumlah nama deklarator. Ada 70 tokoh yang dicantumkan namanya. Mulai dari mantan Gubernur Riau, mantan rektor, ulama, bahkan wartawan.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbnbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Riau telah dideklarasikan melalui taklimat atau rilis media, Jumat 16 Oktober 2020 lalu. Di dalam naskah deklarasi tersebut tercantum sejumlah nama deklarator, salah satunya adalah nama ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru Prof H Ilyas Husti MA.
Kepada Riaupos.co, Ahad (18/10/2020), Ilyas Husti mengatakan marah namanya tiba-tiba tercamtum sebagai deklarator KAMI tersebut.
- Advertisement -
"Saya marah nama saya tiba-tiba kok tercamtum di sana. Saya tidak pernah dikasi tahu, baik itu melalui pesan singkat maupun dikonfirmasi melalui telpon, apalagi minta persetujuan. Tidak ada itu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, tidak rela namanya dicatut. Kata dia, sebagai Ketua MUI Pekanbaru, ia tak mau digiring -giring namanya ke tujuan-tujuan yang tidak jelas seperti dicatut sebagai deklarator KAMI.
- Advertisement -
Ditegaskannya, dengan terbit berita di salah satu media daring, ia akan menuntutnya melalui jalur hukum karena hal ini telah mencemarkan nama baiknya baik secara pribadi maupun institusi.
Untuk diketahui, yang menarik dalam naskah deklarasi KAMI tersebut tercantum sejumlah nama deklarator. Ada 70 tokoh yang dicantumkan namanya. Mulai dari mantan Gubernur Riau, mantan rektor, ulama, bahkan wartawan.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbnbaru)
Editor: Hary B Koriun