Jembatan Siak II Ditutup Sementara

(RIAUPOS.CO) — Bangunan lama Jembatan Siak II, yang biasa digunakan masyarakat untuk melintas dari arah Kecamatan Payung Sekaki menuju arah Palas, sudah selama sepekan ini ditutup. Akibatnya, masyarakat yang ingin melintas harus menggunakan bangunan baru Jembatan Siak II yang tepat berada di sebelahnya.

Menurut salah seorang warga yang kerap melintasi jembatan tersebut, Hendra, akibat penutupan jembatan tersebut, pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari kerap terjadi kemacetan di sekitar jembatan akibat banyaknya kendaraan yang akan melintas. Karena, sebelumnya ada dua jembatan yang bisa dilalui dan saat ini hanya tinggal satu.

‘’Sudah lebih kurang sepekan inilah jembatan Siak II lama ditutup, kayaknya sedang ada perbaikan. Sebelumnya, jembatan Siak II yang baru juga ditutup, tapi tidak lama,” katanya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Yunnan Haris mengatakan bahwa pada bangunan Jembatan Siak II yang lama tersebut tengah dilakukan perbaikan. Sehingga harus dilakukan penutupan sementara agar memaksimalkan proses perbaikan.

‘’Sedang dilakukan perbaikan jadi untuk sementara ditutup, jadi tidak ditutup selamanya atau tidak bisa digunakan lagi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Yunnan, perbaikan jembatan yang dilakukan tersebut seperti perbaikan lantai jembatan yang rusak, pengecekan dan pengencangan baut. Karena saat ini, jika dilintasi beban berat jembatan tersebut goyang pada bagian atasnya.

‘’Nantinya bangunan lama Jembatan Siak II akan dibuat kembar dengan bangunan Jembatan Siak II baru yang juga telah berada di sebelahnya. Tapi untuk berapa besar anggarannya, saya tidak tahu pasti karena menggunakan dana APBN,” sebutnya.

Dijelaskan Yunnan, pada tahun ini Dinas PUPR Riau juga akan melakukan pemeliharaan beberapa jembatan yang ada di Provinsi Riau, di antaranya yakni pemeliharaan Jembatan Siak III Kota Pekanbaru dengan anggaran sebesar Rp617 juta. Jembatan Teluk Masjid di Kabupaten Siak dengan anggaaran Rp2,1 M. Jembatan Sultan Syarif Hasyim (Jembatan Perawang) pada ruas Jalan Simpang Minas-Simpang Pemda-Simpang Tualang Timur, Siak, sebesar Rp1,9 M.

“Ada juga pemeliharaan jembatan pada ruas Jalan Bangkinang-Petapahan Kabupaten Kampar dengan anggaaran Rp2,1 M. Dan juga pemeliharaan jembatan pada ruas jalan Kandis-Tapung (kotagaro), Kampar dengan anggaran Rp1,8 M,” paparnya.(izl)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) — Bangunan lama Jembatan Siak II, yang biasa digunakan masyarakat untuk melintas dari arah Kecamatan Payung Sekaki menuju arah Palas, sudah selama sepekan ini ditutup. Akibatnya, masyarakat yang ingin melintas harus menggunakan bangunan baru Jembatan Siak II yang tepat berada di sebelahnya.

Menurut salah seorang warga yang kerap melintasi jembatan tersebut, Hendra, akibat penutupan jembatan tersebut, pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari kerap terjadi kemacetan di sekitar jembatan akibat banyaknya kendaraan yang akan melintas. Karena, sebelumnya ada dua jembatan yang bisa dilalui dan saat ini hanya tinggal satu.

‘’Sudah lebih kurang sepekan inilah jembatan Siak II lama ditutup, kayaknya sedang ada perbaikan. Sebelumnya, jembatan Siak II yang baru juga ditutup, tapi tidak lama,” katanya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Yunnan Haris mengatakan bahwa pada bangunan Jembatan Siak II yang lama tersebut tengah dilakukan perbaikan. Sehingga harus dilakukan penutupan sementara agar memaksimalkan proses perbaikan.

‘’Sedang dilakukan perbaikan jadi untuk sementara ditutup, jadi tidak ditutup selamanya atau tidak bisa digunakan lagi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Yunnan, perbaikan jembatan yang dilakukan tersebut seperti perbaikan lantai jembatan yang rusak, pengecekan dan pengencangan baut. Karena saat ini, jika dilintasi beban berat jembatan tersebut goyang pada bagian atasnya.

‘’Nantinya bangunan lama Jembatan Siak II akan dibuat kembar dengan bangunan Jembatan Siak II baru yang juga telah berada di sebelahnya. Tapi untuk berapa besar anggarannya, saya tidak tahu pasti karena menggunakan dana APBN,” sebutnya.

Dijelaskan Yunnan, pada tahun ini Dinas PUPR Riau juga akan melakukan pemeliharaan beberapa jembatan yang ada di Provinsi Riau, di antaranya yakni pemeliharaan Jembatan Siak III Kota Pekanbaru dengan anggaran sebesar Rp617 juta. Jembatan Teluk Masjid di Kabupaten Siak dengan anggaaran Rp2,1 M. Jembatan Sultan Syarif Hasyim (Jembatan Perawang) pada ruas Jalan Simpang Minas-Simpang Pemda-Simpang Tualang Timur, Siak, sebesar Rp1,9 M.

“Ada juga pemeliharaan jembatan pada ruas Jalan Bangkinang-Petapahan Kabupaten Kampar dengan anggaaran Rp2,1 M. Dan juga pemeliharaan jembatan pada ruas jalan Kandis-Tapung (kotagaro), Kampar dengan anggaran Rp1,8 M,” paparnya.(izl)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru