Senin, 13 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Gubri Berharap di Riau Bermunculan Ahli Perencanaan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di era perkembangan pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah saat ini, kehadiran para ahli perencanaan sangat diperlukan untuk membantu pembangunan agar sesuai dengan perencanaan dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar saat membuka kongres daerah Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Provinsi Riau di Jalan Arifin Achmad, Sabtu (16/11). Dikatakan Syamsuar, saat ini Riau sedang merencanakan pembangunan di beberapa kabupaten/kota dan memerlukan para ahli perencanaan.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini akan lahir semakin banyak para ahli perencanaan di Riau. Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah daerah sedang merencanakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri. Tentu untuk mendukung hal ini perlu dukungan para ahli perencanaan,” katanya.

Baca Juga:  Disdik Riau Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Untuk KEK Pariwisata, lanjut Syamsuar, direncanakan akan dibangun di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis dan juga di Kota Pekanbaru. Kemudian untuk KEK Industri, direncanakan akan dibangun di Pekanbaru, tepatnya di Kecamatan Tenayan Raya dan Kabupaten Indragiri Hilir.

“Mustahil dalam membangun tanpa ada perencanaan yang baik. Contohnya saja daerah yang berkembang, tanpa perencanaan yang baik akhirnya nanti akan jadi masalah seperti masalah sampah dan banjir,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua umum IAP Provinsi Riau Mardianto Manan mengatakan, saat ini anggota IAP Provinsi Riau berjumlah 200-an lebih. Jumlah yang menurutnya masih sedikit dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. “Karena jumlah jurusan yang mengacu pada ahli perencanaan ini baru ada tiga di Sumatera yakni di Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Jadi masih amat langka,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Berharap Dikelola dengan Jujur Wisata Kahati BUMDesa Jaya Tinggi Diresmikan

Padahal, lanjut Mardianto, saat ini ahli perencanaan sangat diperlukan untuk pembangunan daerah. Apalagi saat ini jumlah penduduk terus bertambah sehingga dalam pembangunan sebuah daerah harus direncanakan dengan matang. “Awal sebuah kota itu di perencanaan. Kalau rencana salah implementasi salah, seperti terjadinya banjir. Jadi, perencanaan ini penting,” sebutnya.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di era perkembangan pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah saat ini, kehadiran para ahli perencanaan sangat diperlukan untuk membantu pembangunan agar sesuai dengan perencanaan dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar saat membuka kongres daerah Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Provinsi Riau di Jalan Arifin Achmad, Sabtu (16/11). Dikatakan Syamsuar, saat ini Riau sedang merencanakan pembangunan di beberapa kabupaten/kota dan memerlukan para ahli perencanaan.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini akan lahir semakin banyak para ahli perencanaan di Riau. Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah daerah sedang merencanakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri. Tentu untuk mendukung hal ini perlu dukungan para ahli perencanaan,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Berharap Dikelola dengan Jujur Wisata Kahati BUMDesa Jaya Tinggi Diresmikan

Untuk KEK Pariwisata, lanjut Syamsuar, direncanakan akan dibangun di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis dan juga di Kota Pekanbaru. Kemudian untuk KEK Industri, direncanakan akan dibangun di Pekanbaru, tepatnya di Kecamatan Tenayan Raya dan Kabupaten Indragiri Hilir.

“Mustahil dalam membangun tanpa ada perencanaan yang baik. Contohnya saja daerah yang berkembang, tanpa perencanaan yang baik akhirnya nanti akan jadi masalah seperti masalah sampah dan banjir,” sebutnya.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua umum IAP Provinsi Riau Mardianto Manan mengatakan, saat ini anggota IAP Provinsi Riau berjumlah 200-an lebih. Jumlah yang menurutnya masih sedikit dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. “Karena jumlah jurusan yang mengacu pada ahli perencanaan ini baru ada tiga di Sumatera yakni di Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Jadi masih amat langka,” katanya.

Baca Juga:  LLDIKTI Wilayah X Rekomendasikan STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Padahal, lanjut Mardianto, saat ini ahli perencanaan sangat diperlukan untuk pembangunan daerah. Apalagi saat ini jumlah penduduk terus bertambah sehingga dalam pembangunan sebuah daerah harus direncanakan dengan matang. “Awal sebuah kota itu di perencanaan. Kalau rencana salah implementasi salah, seperti terjadinya banjir. Jadi, perencanaan ini penting,” sebutnya.(sol)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Di era perkembangan pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah saat ini, kehadiran para ahli perencanaan sangat diperlukan untuk membantu pembangunan agar sesuai dengan perencanaan dan tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar saat membuka kongres daerah Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Provinsi Riau di Jalan Arifin Achmad, Sabtu (16/11). Dikatakan Syamsuar, saat ini Riau sedang merencanakan pembangunan di beberapa kabupaten/kota dan memerlukan para ahli perencanaan.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini akan lahir semakin banyak para ahli perencanaan di Riau. Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah daerah sedang merencanakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Industri. Tentu untuk mendukung hal ini perlu dukungan para ahli perencanaan,” katanya.

Baca Juga:  Diskes Temukan 604 Kasus TBC

Untuk KEK Pariwisata, lanjut Syamsuar, direncanakan akan dibangun di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis dan juga di Kota Pekanbaru. Kemudian untuk KEK Industri, direncanakan akan dibangun di Pekanbaru, tepatnya di Kecamatan Tenayan Raya dan Kabupaten Indragiri Hilir.

“Mustahil dalam membangun tanpa ada perencanaan yang baik. Contohnya saja daerah yang berkembang, tanpa perencanaan yang baik akhirnya nanti akan jadi masalah seperti masalah sampah dan banjir,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua umum IAP Provinsi Riau Mardianto Manan mengatakan, saat ini anggota IAP Provinsi Riau berjumlah 200-an lebih. Jumlah yang menurutnya masih sedikit dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia. “Karena jumlah jurusan yang mengacu pada ahli perencanaan ini baru ada tiga di Sumatera yakni di Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Jadi masih amat langka,” katanya.

Baca Juga:  Lima Kabupaten/Kota di Riau Nihil Kasus Harian Covid-19

Padahal, lanjut Mardianto, saat ini ahli perencanaan sangat diperlukan untuk pembangunan daerah. Apalagi saat ini jumlah penduduk terus bertambah sehingga dalam pembangunan sebuah daerah harus direncanakan dengan matang. “Awal sebuah kota itu di perencanaan. Kalau rencana salah implementasi salah, seperti terjadinya banjir. Jadi, perencanaan ini penting,” sebutnya.(sol)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari