PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Berbagai strategi dijalankan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur Riau (Gubri)-Wakil Gubernur Riau (Wagubri) untuk memenangkan Pilkada Serentak yang akan dihelat pada 27 November mendatang.
Pada Senin (16/9), Bakal Calon (Bacalon) Wagubri SF Hariyanto bertemu tokoh agama di Dumai. Sedangkan Bacalon Gubri Muhammad Nasir, Ahad (15/9) dan Bapaslon Gubri-Wagubri Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh menghadiri deklarasi, Senin (16/9).
Bacalon Wagubri SF Hariyanto yang juga Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau menghadiri silaturahmi dan ramah tamah dengan para tokoh agama kristiani yakni para pendeta se-Kota Dumai, Senin (16/9). Momentum ini menjadi langkah positif untuk menjaga kekompakan dan sinergisitas dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Poin ini menjadi perhatian karena peran pemuka agama sangat substansi dalam menjaga nilai kerukunan dan kebersamaan. Sehingga dapat meminimalisir dan mengantisipasi gejolak yang dapat terjadi selama pesta demokrasi.
Ia menambahkan, pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan penting terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai di Riau serta upaya penanggulangan hoaks yang dapat merusak proses demokrasi.
SF Hariyanto juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan para pendeta yang menurutnya memiliki peran strategis dalam membimbing masyarakat menuju pilkada yang aman dan damai. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan komunitas agama dalam menghadapi tantangan yang mungkin muncul selama proses pilkada berlangsung.
“Harus tetap terus menjaga kekompakan. Karena pertemuan bersama pendeta ini tujuannya untuk bersilaturahmi. Harapan kami, para pendeta berkolaborasi dalam mewujudkan pilkada yang damai. Maka, mari menjaga keamanan, kekompakan, dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai salah memilih pemimpin ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Riau Ustaz Abdul Rahman yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi komitmen SF Hariyanto. Menurutnya, pemimpin sejati harus menjaga kerukunan dan memberi ruang untuk lintas agama di Riau.
“Kita melihat Pak SF Hariyanto ini memiliki figur sebagai pemimpin yang kita dambakan. Pemimpin yang berani membela masyarakat dan mendukung kerukunan umat beragama. Apalagi semangatnya bersama membangun Riau, artinya adanya keadilan dan keseteraan. Sesuai dengan kultur Melayu, orang kita dan tidak ada dibedakan. Semua adalah saudara kita,” terangnya.
Sementara itu, sejumlah kyai, ulama, pimpinan pondok pesantren hingga santri se-Riau mendeklarasikan dukungan kepada bapaslon Muhammad Nasir-Muhammad Wardan. Mereka siap memenangkan pasangan Nasir Wardan Riau Bersatu (Nawaitu) di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024.
Deklarasi digelar dalam acara bertajuk Nasir Wardan Riau Bersatu Bersama Kyai, Ulama & Santri se-Provinsi Riau Menuju Riau Emas di Ballroom Grand Suka Hotel Pekanbaru, Ahad (15/9. Hadir dalam acara itu, Bacalon Gubri Muhammad Nasir, Ketua Tim Pemenangan Nawaitu Dr Firdaus MT, dan Anggota DPR RI Terpilih Muhammad Rohid.
Koordinator Deklarasi, Kyai Muhammad Thohir mengatakan, Muhammad Nasir merupakan figur yang peduli dengan pesantren dan santri. Hal itu dibuktikan selama tiga periode menjabat di DPR RI, banyak bantuan yang diberikan kepada sejumlah pondok pesantren di Riau. Sementara itu, Muhammad Wardan dikenal sebagai birokrasi dan Kepala Daerah yang agamis selama dua periode menjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil).
“Seluruh kyai, ulama, pengasuh pondok pesantren dan santri di Riau siap berada di garda terdepan, utamanya untuk memenangkan Nasir-Wardan di Pilgub Riau. In sya Allah Nasir-Wardan menang, Nasir-Wardan Menuju Riau Emas,” tegas Kyai Thohir diiringi tepuk tangan seluruh kyai dan ulama yang hadir.
Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Modern Saad bin Abi Waqqash Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Dr (Hc) Kyai Andi Sidomulyo menegaskan, Muhammad Nasir adalah sosok yang ideal memimpin Riau. Karena beliau merupakan figur yang berani bersuara untuk kepentingan masyarakat luas selama menjadi anggota DPR RI tiga periode.
“Kita perlu gubernur yang berani menyuarakan kepentingan masyarakat dan membenahi berbagai persoalan di Riau. Itu semua ada di sosok Nasir-Wardan,” ucap Kyai Andi.
Bacalon Gubri Muhammad Nasir merasa senang karena mendapat rahmat atas dukungan kyai, ulama, dan santri se-Riau yang siap berjuang bersama-sama menjemput kemenangan Nasir-Wardan. “Nasir-Wardan punya tujuh program superprioritas, salah satunya Pendidikan Emas. Nasir-Wardan siap berjuang bersama-sama menyejahterakan pesantren yang ada di Bumi Lancang Kuning,” ujarnya.
“Jika Nasir diamanahkan menjadi Gubernur Riau, Nasir siap memberikan bantuan 4 hektare lahan sawit kepada pondok pesantren di Riau. Bantuan ini agar ekonomi pesantren kuat. Sehingga dengan ekonomi kuat, pesantren pun bisa mendidik para santri menjadi Generasi Emas yang siap berkontribusi bagi bangsa ini,” paparnya.
Sementara itu, di Bangkinang, ribuan masyarakat Kabupaten Kampar menghadiri deklarasi akbar untuk menyatakan dukungan terhadap Bapaslon Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh. Acara yang dipusatkan di Jalan Ahmad Yani Kota Bangkinang ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemuka agama, pemuda, dan berbagai elemen masyarakat, Senin (16/9).
Ketua Tim Pemenangan Syamsuar-Mawardi (Suwai) H Syahrul Aidi Maazat menyampaikan, dukungan ini adalah wujud harapan rakyat Kampar akan hadirnya pemimpin yang memiliki integritas, keagamaan yang kuat, serta visi yang jelas untuk memajukan Provinsi Riau yang maju dan bermartabat.
Buya Mawardi yang dikenal sebagai ulama kharismatik dinilai mampu membawa perubahan positif dan memperjuangkan kepentingan rakyat Riau. “Kami percaya, Buya Mawardi Muhammad Saleh memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mendampingi gubernur dalam membangun Riau,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan ini lahir dari keinginan warga untuk melihat sosok yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai-nilai religius dan moralitas tinggi. Sementara itu, Mawardi menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Kampar atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan.
Ia berkomitmen akan mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk kemajuan Riau. “Dukungan ini adalah amanah besar bagi saya, insyaAllah saya akan berjuang untuk kemajuan Riau dan kesejahteraan masyarakat. Khusus masyarakat Kampar,” ujarnya.
Ditambahkan Mawardi, deklarasi ini menjadi momentum penting dalam perjalanan politiknya menjelang Pilgubri 2024. Banyak pihak yang melihat beliau sebagai figur potensial yang mampu menarik simpati tidak hanya dari kalangan masyarakat agamis, tetapi juga kaum muda dan intelektual. “Dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berjuang demi Riau yang maju dan bermartabat,” katanya.(sol/gus)