PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) periode 2021-2026 resmi dilantik, Sabtu (16/7). Pelantikan dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru dan dihadiri langsung oleh dua gubenur yakni Gubenur Riau Syamsuar dan Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi.

Ketua umum IKMR Basrizal Koto mengatakan, pelantikan dirinya dan pengurus lainnya kali ini terasa luar biasa, karena ini merupakan pelantikan yang kelima kalinya. Selain itu, pada pelantikan kali ini juga sekaligus dilakukan peluncuran buku IKMR.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada dun sanak, dewan pembina, dewan penasehat, terimakasih ataa kehadiran semua. Semoga IKMR semakin maju, dan terus memberikan kontribusi dalam membangun di Riau dan Sumatera Barat,” katanya.

Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus IKMR karena pelantikan telah berjalan sukses dan lancar. Ia mengajak para pengurus IKMR yang baru dilantik untuk senantiasa dapat menyatukan pikiran dan diskusi untuk membangun Riau sebagai negeri terbilang.

“Karena untuk membangun sebuah daerah itu tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari semua pihak termasuk IKMR,” katanya.

Disebutkan Gubri, hubungan antar suku di Riau yang kondusif sangat perlu dipertahankan untuk membangun Riau ke depannya. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Riau juga baik, dan investasi juga terus meningkat.

“Situasi kondusif ini harus terus dijaga, terutama dalam hal meningkatkan kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Gubenur Sumbar Mahyeldi mengatakan, atas nama pemprov Sumatera Barat pihaknya mengucapkan selamat kepada para pengurus IKMR. Ia berpesan, agar IKMR selalu bisa menyatu dengan masyarakat.

“IKMR harus menyatu dengan masyarakat Riau. Seperti pesan orang-orang tua kita dulu, yakni dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung. Menyatu dan berintegrasi dengan masyarakat setempat,” katanya.

Selama ini, demikian Mahyeldi, masyarakat minang jadi tokoh pemersatu dan harus menjadi inspirasi untuk menyatukan. Masyarakat minang dimana saja harus menyatu, kompak dan solid.

“IKMR hendaknya juga bisa memberikan ide dan kinerja terbaik untuk masyarakat Riau,” ujarnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) periode 2021-2026 resmi dilantik, Sabtu (16/7). Pelantikan dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru dan dihadiri langsung oleh dua gubenur yakni Gubenur Riau Syamsuar dan Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi.

Ketua umum IKMR Basrizal Koto mengatakan, pelantikan dirinya dan pengurus lainnya kali ini terasa luar biasa, karena ini merupakan pelantikan yang kelima kalinya. Selain itu, pada pelantikan kali ini juga sekaligus dilakukan peluncuran buku IKMR.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada dun sanak, dewan pembina, dewan penasehat, terimakasih ataa kehadiran semua. Semoga IKMR semakin maju, dan terus memberikan kontribusi dalam membangun di Riau dan Sumatera Barat,” katanya.

Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus IKMR karena pelantikan telah berjalan sukses dan lancar. Ia mengajak para pengurus IKMR yang baru dilantik untuk senantiasa dapat menyatukan pikiran dan diskusi untuk membangun Riau sebagai negeri terbilang.

“Karena untuk membangun sebuah daerah itu tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari semua pihak termasuk IKMR,” katanya.

Disebutkan Gubri, hubungan antar suku di Riau yang kondusif sangat perlu dipertahankan untuk membangun Riau ke depannya. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Riau juga baik, dan investasi juga terus meningkat.

“Situasi kondusif ini harus terus dijaga, terutama dalam hal meningkatkan kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Gubenur Sumbar Mahyeldi mengatakan, atas nama pemprov Sumatera Barat pihaknya mengucapkan selamat kepada para pengurus IKMR. Ia berpesan, agar IKMR selalu bisa menyatu dengan masyarakat.

“IKMR harus menyatu dengan masyarakat Riau. Seperti pesan orang-orang tua kita dulu, yakni dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung. Menyatu dan berintegrasi dengan masyarakat setempat,” katanya.

Selama ini, demikian Mahyeldi, masyarakat minang jadi tokoh pemersatu dan harus menjadi inspirasi untuk menyatukan. Masyarakat minang dimana saja harus menyatu, kompak dan solid.

“IKMR hendaknya juga bisa memberikan ide dan kinerja terbaik untuk masyarakat Riau,” ujarnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) periode 2021-2026 resmi dilantik, Sabtu (16/7). Pelantikan dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru dan dihadiri langsung oleh dua gubenur yakni Gubenur Riau Syamsuar dan Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi.

Ketua umum IKMR Basrizal Koto mengatakan, pelantikan dirinya dan pengurus lainnya kali ini terasa luar biasa, karena ini merupakan pelantikan yang kelima kalinya. Selain itu, pada pelantikan kali ini juga sekaligus dilakukan peluncuran buku IKMR.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada dun sanak, dewan pembina, dewan penasehat, terimakasih ataa kehadiran semua. Semoga IKMR semakin maju, dan terus memberikan kontribusi dalam membangun di Riau dan Sumatera Barat,” katanya.

Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus IKMR karena pelantikan telah berjalan sukses dan lancar. Ia mengajak para pengurus IKMR yang baru dilantik untuk senantiasa dapat menyatukan pikiran dan diskusi untuk membangun Riau sebagai negeri terbilang.

“Karena untuk membangun sebuah daerah itu tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari semua pihak termasuk IKMR,” katanya.

Disebutkan Gubri, hubungan antar suku di Riau yang kondusif sangat perlu dipertahankan untuk membangun Riau ke depannya. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Riau juga baik, dan investasi juga terus meningkat.

“Situasi kondusif ini harus terus dijaga, terutama dalam hal meningkatkan kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Gubenur Sumbar Mahyeldi mengatakan, atas nama pemprov Sumatera Barat pihaknya mengucapkan selamat kepada para pengurus IKMR. Ia berpesan, agar IKMR selalu bisa menyatu dengan masyarakat.

“IKMR harus menyatu dengan masyarakat Riau. Seperti pesan orang-orang tua kita dulu, yakni dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung. Menyatu dan berintegrasi dengan masyarakat setempat,” katanya.

Selama ini, demikian Mahyeldi, masyarakat minang jadi tokoh pemersatu dan harus menjadi inspirasi untuk menyatukan. Masyarakat minang dimana saja harus menyatu, kompak dan solid.

“IKMR hendaknya juga bisa memberikan ide dan kinerja terbaik untuk masyarakat Riau,” ujarnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) periode 2021-2026 resmi dilantik, Sabtu (16/7). Pelantikan dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru dan dihadiri langsung oleh dua gubenur yakni Gubenur Riau Syamsuar dan Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi.

Ketua umum IKMR Basrizal Koto mengatakan, pelantikan dirinya dan pengurus lainnya kali ini terasa luar biasa, karena ini merupakan pelantikan yang kelima kalinya. Selain itu, pada pelantikan kali ini juga sekaligus dilakukan peluncuran buku IKMR.

“Terima kasih juga saya ucapkan kepada dun sanak, dewan pembina, dewan penasehat, terimakasih ataa kehadiran semua. Semoga IKMR semakin maju, dan terus memberikan kontribusi dalam membangun di Riau dan Sumatera Barat,” katanya.

Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pengurus IKMR karena pelantikan telah berjalan sukses dan lancar. Ia mengajak para pengurus IKMR yang baru dilantik untuk senantiasa dapat menyatukan pikiran dan diskusi untuk membangun Riau sebagai negeri terbilang.

“Karena untuk membangun sebuah daerah itu tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari semua pihak termasuk IKMR,” katanya.

Disebutkan Gubri, hubungan antar suku di Riau yang kondusif sangat perlu dipertahankan untuk membangun Riau ke depannya. Apalagi saat ini pertumbuhan ekonomi Riau juga baik, dan investasi juga terus meningkat.

“Situasi kondusif ini harus terus dijaga, terutama dalam hal meningkatkan kemandirian ekonomi,” ujarnya.

Gubenur Sumbar Mahyeldi mengatakan, atas nama pemprov Sumatera Barat pihaknya mengucapkan selamat kepada para pengurus IKMR. Ia berpesan, agar IKMR selalu bisa menyatu dengan masyarakat.

“IKMR harus menyatu dengan masyarakat Riau. Seperti pesan orang-orang tua kita dulu, yakni dimana bumi dipijak, disitu langit di junjung. Menyatu dan berintegrasi dengan masyarakat setempat,” katanya.

Selama ini, demikian Mahyeldi, masyarakat minang jadi tokoh pemersatu dan harus menjadi inspirasi untuk menyatukan. Masyarakat minang dimana saja harus menyatu, kompak dan solid.

“IKMR hendaknya juga bisa memberikan ide dan kinerja terbaik untuk masyarakat Riau,” ujarnya.(sol)