PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto menghadiri pertemuan bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya dengan Managing Director Of Operation World Bank Axel Van Trotsenburg, bertempat di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Kamal Muara Jakarta Utara, Rabu (16/2).
Sekdaprov Riau menyampaikan, dalam pertemuan ini Menteri LHK RI didampingi langsung oleh Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono, memaparkan secara singkat terkait dengan perkembangan dan potensi hutan mangrove yang berada di Indonesia.
Ia juga menerangkan, selain membahas mangrove, dalam pertemuan tersebut, Siti Nurbaya juga menjelaskan dengan singkat tentang zero emission atau netralisasi karbon tahun 2060 di Indonesia.
"Saya juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod saat menghadiri pertemuan Menteri LHK dengan Managing Director Of Operation World Bank Axel Van Trotsenburg. Beberapa hal dibahas, termasuk mangrove," ucapnya.
SF Hariyanto mengungkapkan, dalam pertemuan ini juga dilanjutkan dengan pemaparan singkat kepada perwakilan World Bank Area Asia Pasifik tentang sejarah Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Ir Wiratno.
Ia mengharapkan, melalui pertemuan ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong pelestarian mangrove dan zero emission di Indonesia dan dunia.
"Tentu kita mengharapkan upaya-upaya itu juga kita laksanakan di Riau," tutupnya.
Usai acara pertemuan Kadis LHK Provinsi Riau Mamun Murod bersama peserta pertemuan lainnya melakukan penanaman 10 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.(sol)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto menghadiri pertemuan bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya dengan Managing Director Of Operation World Bank Axel Van Trotsenburg, bertempat di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Kamal Muara Jakarta Utara, Rabu (16/2).
Sekdaprov Riau menyampaikan, dalam pertemuan ini Menteri LHK RI didampingi langsung oleh Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono, memaparkan secara singkat terkait dengan perkembangan dan potensi hutan mangrove yang berada di Indonesia.
- Advertisement -
Ia juga menerangkan, selain membahas mangrove, dalam pertemuan tersebut, Siti Nurbaya juga menjelaskan dengan singkat tentang zero emission atau netralisasi karbon tahun 2060 di Indonesia.
"Saya juga didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau Mamun Murod saat menghadiri pertemuan Menteri LHK dengan Managing Director Of Operation World Bank Axel Van Trotsenburg. Beberapa hal dibahas, termasuk mangrove," ucapnya.
- Advertisement -
SF Hariyanto mengungkapkan, dalam pertemuan ini juga dilanjutkan dengan pemaparan singkat kepada perwakilan World Bank Area Asia Pasifik tentang sejarah Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Ir Wiratno.
Ia mengharapkan, melalui pertemuan ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong pelestarian mangrove dan zero emission di Indonesia dan dunia.
"Tentu kita mengharapkan upaya-upaya itu juga kita laksanakan di Riau," tutupnya.
Usai acara pertemuan Kadis LHK Provinsi Riau Mamun Murod bersama peserta pertemuan lainnya melakukan penanaman 10 pohon mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.(sol)