PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan pariwisata Singapura atau Singapore Tourism Board (STB), mengunjungi kantor Redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Senin (14/10). Dalam kunjungannya itu, STB ingin mengetahui lebih lanjut terkait market pariwisata yang ada di Indonesia terutama di Provinsi Riau.
Area Director STB, Muhammad Firhan Abdul Salam bersama Senior Manager STB, Paul Chu mengatakan, STB di Indonesia memiliki dua kantor yakni satu kantor di Surabaya yang membawahi beberapa wilayah di Timur Indonesia. Kemudian juga satu kantor di Jakarta yang membawahi beberapa wilayah di Indonesia bagian Barat termasuk Riau.
"Tujuan kami datang ke Riau yakni ini untuk memperkenalkan diri dan silaturahmi, bertemu travel agent di Riau, awak media untuk memahami market pariwisata. Dengan demikian, nanti apa yang diinginkan masyarakat Riau bisa kami lengkapi di Singapura untuk menarik minat wisatawan," katanya.
Diakui Firhan, market Indonesia begitu penting bagi kepariwisataan di Singapura. Di mana pada tahun 2018 lalu, wisatawan dari Indonesia yang datang ke Singapura mencapai 3 juta wisatawan. Jumlah ini menjadi jumlah wisatawan kedua terbesar setelah wisatawan dari Cina. "Khusus dari Pekanbaru, jumlah wisatawan pada tahun 2018 meningkat 8,2 persen dibandingkan tahun 2017," sebutnya.
Untuk menarik wisatawan terutama wisatawan muslim, saat ini Singapura juga sedang mengembangkan pariwisata halal. Pariwisata halal ini meliputi penyediaan makanan yang halal, tempat beribadah serta fasilitas pendukung lainnya yang diperlukan umat muslim.
"Kami saat ini sedang pelajari keperluan wisatawan yang ada di Indonesia, seperti wisata halal dan lainnya. Makanan halal, tempat ibadah, namun kurang dari segi persepsi karena mayoritas Singapura bukan muslim. Tapi sudah banyak disediakan tempat untuk wisatawan muslim," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Riau Pos yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi M Hapiz mengatakan, hampir setiap tahun wartawan Riau Pos diundang untuk mengikuti trip wisata ke Singapura. Dan dari hasil liputan yang dibuat Riau Pos, banyak pihak yang mempertanyakan dan juga ingin ikut berkunjung.
"Kalau untuk wisata di Singapura sudah cukup terkenal di Indonesia, hanya kurang promosi saja. Karena selama ini banyak wisatawan yang hanya satu tempat wisata di Singapura itu-itu saja, padahal banyak tempat menarik lain," katanya.(jrr)