Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Permintaan Jelang Ramadan Meningkat, Harga Kelapa Sawit Naik

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp10,53 per kg dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp1.868,83 per kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  Tegur 26 Korporasi di Riau

“Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp4,00 per kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp55,00 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp61,00 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp22,83 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10 per kg dari harga pekan lalu,” katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp88,18 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp169,00 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp261,32 per kg dari harga pekan lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.
 
“Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadhan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.(sol)

Baca Juga:  Banyak Kadis Bekerja Setengah Hati, Eet Minta Gubri Segera Ganti

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp10,53 per kg dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp1.868,83 per kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  50 Peserta Tampilkan Bakat dalam Audisi Z Face 2020

“Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp4,00 per kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp55,00 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp61,00 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp22,83 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10 per kg dari harga pekan lalu,” katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp88,18 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp169,00 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp261,32 per kg dari harga pekan lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.
 
“Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadhan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.(sol)

Baca Juga:  Banyak Kadis Bekerja Setengah Hati, Eet Minta Gubri Segera Ganti
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-21 April mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan sebesar Rp10,53 per kg dari harga pekan lalu, sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp1.868,83 per kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data. Tercatat hanya harga jual CPO dari Sinarmas Group yang mengalami penurunan.

Baca Juga:  Februari Lakukan Peninjauan Lapangan

“Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp4,00 per kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp55,00 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp61,00 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp22,83 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 12,10 per kg dari harga pekan lalu,” katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp88,18 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp169,00 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp261,32 per kg dari harga pekan lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga CPO masih dipengaruhi oleh terjadinya lockdown yang masih kembali diperpanjang oleh pemerintah Malaysia, hal ini membuat suplai dari Malaysia berkurang sehingga pembeli mengalihkan pembelian CPO ke Indonesia.
 
“Selain itu terjadi kenaikan permintaan menjelang masuknya bulan Ramadhan, banyak pihak yang menambah stok karena takut suplai CPO akan terganggu akibat pandemi Covid-19,” jelasnya.(sol)

Baca Juga:  Udara Riau Membaik, Hot Spot Sumatera 151

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari