(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mempercayai Ahmad Syah Harrofie mengisi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau untuk sementara waktu. Kali, dia bukan sebagai penjabat (Pj) melainkan Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Riau. 

Ahmad Syah Harrofie resmi menjabat Pj Sekdaprov Riau, Rabu (14/8) lalu, dia menggantikan posisi Ahmad Hijazi. Masa jabatan Pj tersebut selama tiga bulan atau berakhir pada, Kamis (14/11). Akan tetapi, menjelang masa jabatan Pj berakhir Surat Keputusan (SK) Penunjukan Sekdaprov Riau definitif dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Dalam Ne­geri (Ke­mendagri).

- Advertisement -

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan tak menampik, Ahmad Syah Harrofie ditunjuk sebagai Plh Sekdaprov Riau. Pengajuan penunjukan Plh tersebut telah disampaikan ke pemerintah pusat. "SK Pj Sekdaprov berakhir besok (hari ini, red). Jika, SK Sekdaprov defenitif belum keluar, maka Plh-nya Pak Ahmad Syah," ungkap Ikhwan Ridwan kepada Riau Pos, Rabu (13/11) kemarin.

Ikhwan menuturkan, surat penujukan Plh telah dilayangkan ke Kemendagri, Selasa (12/11) lalu. Sedangkan masa jabatan Plh Sekdaprov berlangsung selama satu pekan dan paling lama 15 hari. "Kita usulkan Plh karena Pak Ahmad tidak bisa lagi diajukan sebagai Pj Sekdaprov, karena tahun depan beliau memasuki masa pensiun," paparnya. 

Usulkan Ahmad Syah Harrofie

sambungan dari hal 16

Lebih lanjut dikatakan Kepala BKD Provinsi Riau, jika menjelang masa jabatan Plh berakhir tapi SK Sekdaprov defenitif belum keluar, maka pihaknya kembali mengusulkan Pj Sekdaprov. Hal ini, dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong agar roda pemerintahan tetap berjalan. 

"Kita kembali usulkan Pj, jika SK Sekdaprov defenitif belum keluar. Pj-nya tidak bisa Pak Ahmad, mesti harus yang baru bisa pejabat dari Kementerian atau Pemprov Riau," katanya. 

Sebelumnya, perebutan kursi Sekdaprov Riau telah mengerucut ke tiga nama peserta. Nama itu, juga telah diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) dan diajukan kepada Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.

Tiga nama tersebut merupakan peserta yang memiliki nilai tertinggi setelah melalui rangkaian proses tes kompetensi, pembuatan dan presentasi makalah serta wawancara, yakni Yan Pranajaya. Lalu, Sekdakab Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin dan Kepala Dinas Perindustrian Riau, Asrizal.(gem)
 
Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru

(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali mempercayai Ahmad Syah Harrofie mengisi jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau untuk sementara waktu. Kali, dia bukan sebagai penjabat (Pj) melainkan Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Riau. 

Ahmad Syah Harrofie resmi menjabat Pj Sekdaprov Riau, Rabu (14/8) lalu, dia menggantikan posisi Ahmad Hijazi. Masa jabatan Pj tersebut selama tiga bulan atau berakhir pada, Kamis (14/11). Akan tetapi, menjelang masa jabatan Pj berakhir Surat Keputusan (SK) Penunjukan Sekdaprov Riau definitif dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Dalam Ne­geri (Ke­mendagri).

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan tak menampik, Ahmad Syah Harrofie ditunjuk sebagai Plh Sekdaprov Riau. Pengajuan penunjukan Plh tersebut telah disampaikan ke pemerintah pusat. "SK Pj Sekdaprov berakhir besok (hari ini, red). Jika, SK Sekdaprov defenitif belum keluar, maka Plh-nya Pak Ahmad Syah," ungkap Ikhwan Ridwan kepada Riau Pos, Rabu (13/11) kemarin.

- Advertisement -

Ikhwan menuturkan, surat penujukan Plh telah dilayangkan ke Kemendagri, Selasa (12/11) lalu. Sedangkan masa jabatan Plh Sekdaprov berlangsung selama satu pekan dan paling lama 15 hari. "Kita usulkan Plh karena Pak Ahmad tidak bisa lagi diajukan sebagai Pj Sekdaprov, karena tahun depan beliau memasuki masa pensiun," paparnya. 

Usulkan Ahmad Syah Harrofie

sambungan dari hal 16

Lebih lanjut dikatakan Kepala BKD Provinsi Riau, jika menjelang masa jabatan Plh berakhir tapi SK Sekdaprov defenitif belum keluar, maka pihaknya kembali mengusulkan Pj Sekdaprov. Hal ini, dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong agar roda pemerintahan tetap berjalan. 

"Kita kembali usulkan Pj, jika SK Sekdaprov defenitif belum keluar. Pj-nya tidak bisa Pak Ahmad, mesti harus yang baru bisa pejabat dari Kementerian atau Pemprov Riau," katanya. 

Sebelumnya, perebutan kursi Sekdaprov Riau telah mengerucut ke tiga nama peserta. Nama itu, juga telah diumumkan Panitia Seleksi (Pansel) dan diajukan kepada Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.

Tiga nama tersebut merupakan peserta yang memiliki nilai tertinggi setelah melalui rangkaian proses tes kompetensi, pembuatan dan presentasi makalah serta wawancara, yakni Yan Pranajaya. Lalu, Sekdakab Indragiri Hilir (Inhil), Said Syarifuddin dan Kepala Dinas Perindustrian Riau, Asrizal.(gem)
 
Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru