SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Tim gabungan yang terdiri atas Pemerintah Kecamatan Tasik Putri Puyu, Personil Polsek Merbau, TNI, masyarakat setempat, tim Fire Fighter PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Gemilang Cipta Nusantara (GCN) masih terus berjibaku memadamkan api yang kembali muncul di Desa Mekar Delima, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Jumat (12/3/2021).
Camat Tasik Putripuyu, Sugiati mengatakan bahwa api sudah padam tetapi masih mengeluarkan asap, dan tidak menutup kemungkinan api akan hidup kembali.
"Lahan tersebut sebelumnya sudah terbakar dan padam setelah diguyur hujan deras pada Sabtu (6/3/2021) malam dan api kembali menyala di lahan gambut itu pada, Kamis (11/3/2021) siang kemaren. Kegiatan pemadaman dan pendinginan masih berlangsung oleh Tim Gabungan di lahan seluas 2 hektar," kata Sugiati.
Dijelaskan Sugiati, untuk mengantisipasi dalam menanggulangi Karhutla yang terjadi di wilayah Tasik Putripuyu, pihak perusahaan juga telah melakukan pembuatan 6 embung menggunakan alat berat pada hari Jumat (12/3/2021) lalu.
"Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama dalam melakukan kegiatan pemadaman dan pendinginan api di lahan kebakaran Desa Mekar Delima, yang terjadi kembali setelah yang pertama padam dengan guyuran hujan, alhamdulilah dengan kerjasama yang solid, api dapat dipadamkan, seperti di tahun 2020 kami selalu menjadi yang solid. Dan semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada tim yang berada di lapangan," ungkap Sugiati.
Estate Manager RAPP di Pulau Padang, Agil Pramudji, mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli dan langsung mengerahkan tim Fire Fighter jika menemukan titik api di lapangan.
"Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah, Kepolisian, TNI serta masyarakat dalam mencegah dan melakukan pemadaman di area sekitar wilayah operasional perusahaan," jelasnya.
Untuk Karhutla, secara keseluruhan PT RAPP yang merupakan bagian dari grup APRIL menyiagakan sebanyak 2.275 tim fire fighter di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Personil fire fighter tersebut terdiri dari tim inti 1.156 orang, tim cadangan 640 orang dan MPA sebanyak 480 orang. Para personil juga dilengkapi berbagai peralatan seperti berbagai jenis pompa pemadam sebanyak 521 unit dan selang sebanyak 4.107 rol atau setara dengan 123 kilometer.
Personil juga diperkuat dengan sejumlah armada seperti helikopter yang siap siaga, airboat, mobil dan motor patroli, drone, serta CCTV yang dipasang untuk memonitor area konsesi dan sekitarnya.
Editor: Hary B Koriun